Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN RISIKO JATUH

1
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

04.04.37 00 /4

Ditetapkan,
  DIREKTUR
Tanggal Terbit :  
SPO 17 Feb 2020  
 
 
 
Adalah penilaian risiko untuk menentukan apakah pasien
berisiko jatuh atau tidak dengan menggunakan form
assesmen menggunakan skala Humpty Dumpty untuk anak –
PENGERTIAN anak, skala Morse untuk pasien dewasa, skala Ontario
Modified Stratify-Sydney Scoring untuk pasien Geriatri (usia >
60 tahun) dan Up & Go Test untuk pasien poliklinik (Rawat
Jalan)
Sebagai acuan tata cara penerapan langkah-langkah untuk
TUJUAN penilaian risiko jatuh.

KEBIJAKAN 1.
PROSEDUR A. Asesmen Awal
1. Pasien Rawat Jalan
a. Petugas Rumah Sakit menilai risiko jatuh secara
visual kondisi umum pasien, cara datang ke Rumah
Sakit, cara mobilitas / memerlukan alat bantu / tidak,
gaya jalan, hambatan dalam berjalan (check list)
Pemasangan gelang Risiko Jatuh Rawat Jalan
(04.06.05)
b. Penilaian risiko jatuh menggunakan Up & Go Test
c. Jika ada pasien berisiko jatuh di rawat jalan
diberikan intervensi sesuai SPO Manajemen Risiko
Jatuh Rawat Jalan.
2. Pasien Rawat Inap dan IGD yang dilakukan tindakan
Invasif
ASESMEN RISIKO JATUH

2
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

04.04.37 00 /4

a. Perawat mempersiapkan lembar penilaian berisi


skala risiko jatuh. Skala Humpty Dumpty (04.05.16)
untuk pasien anak – anak dan skala Morse
(04.05.17) untuk pasien dewasa, Skala Ontario
Modified Stratify-Sydney Scoring utnuk pasien
Geriatri (usia > 60 tahun)
b. Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak – anak
meliputi penilaian terhadap usia, jenis kelamin,
diagnosis, factor lingkungan, serta pengggunaan
medikame
c. Skala Morse untuk pasien dewasa meliputi
penilaian terhadap riwayat jatuh, diagnosis, usia,
alat bantu jalan, terpasang infus,gaya jalan, dan
kondisi mental
d. Skala Ontario Modified Stratify-Sydney Scoring
utnuk pasien Geriatri (usia > 60 tahun) meliputi
penilaian riwayat jatuh, diagnosis, usia, alat bantu
jalan, terpasang infus,gaya jalan, dan kondisi
mental
3. Perawat menjelaskan proses identifikasi risiko jatuh
kepada pasien dan keluarga pasien
4. Perawat menanyakan dan melakukan pengamatan
dalam mengisi lembar skala penilaian risiko jatuh
5. Perawat menjumlahkan semua skor yang didapatkan
dan kategorikan pasien berisiko jatuh atau tidak
berisiko jatuh
6. Perawat memasangkan Gelang kuning pada pasien
berisiko jatuh
7. Perawat melakukan penilaian pada saat akan dirawat
ASESMEN RISIKO JATUH

3
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

04.04.37 00 /4

B. Asesmen Lanjutan
1. Perawat melakukan penilaian ulang setiap 3 hari sekali
jika tidak ada perubahan kondisi. Jika sebelum 3 hari
pasien akan transfer ke unit lain, terjadi perubahan
kondisi : penurunan kesadaran, post operasi, minum
obat berefek sedasi, transfer ke unit lain atau pasien
mengalami jatuh saat dirawat di RS, unit baru membuat
penilaian sebelum hari ke tiga
2. Untuk mengubah kategori dari berisiko jatuh menjadi
tidak berisiko, dinilai ulang tiap shift 2 kali pemeriksaan
berturut-turut.
3. Perawat melakukan tindakan pencegahan untuk risiko
jatuh sesuai dengan cek list intervensi dan monitoring
setiap shift
4. Perawat memberi nama terang dan tanda tangan
perawat yang melakukan penilaian
5. Perawat mendokumentasikan proses tersebut pada
Form penilaian risiko jatuh
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Maternal Neonatal
4. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
5. Instalasi Bedah Sentral
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Rehab Medik

Anda mungkin juga menyukai