Anda di halaman 1dari 9

Kesehatan dan Kebidanan

STIKes Mitra RIA Husada


ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI PRAKTIK


MANDIRI BIDAN ROKHANIYAH S.ST BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR
PERIODE JANUARI TAHUN 2019 – JANUARI TAHUN 2020

Pujiati, Liana Elfaristo, Amalia Fajar Riyani, Ambariani


Universitas Gunadarma

Abstrak

Ketuban Pecah Dini (KPD) masih menjadi permasalahan dalam bidang obstetri. Penyebab dari
terjadinya Ketuban Pecah Dini (KPD) ini memang belum diketahui secara pasti, namun dari
sekian banyak faktor penyebabnya, multigravida atau paritas tinggi merupakan salah satu
penyebab yang ditemukan dalam kasus Ketuban Pecah Dini (KPD). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan Ketuban Pecah Dini (KPD). Metode
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan
bersumber dari data sekunder berdasarkan rekam medik ibu bersalin di Praktik Mandiri Bidan
Rokhaniyah S.ST Periode Januari Tahun 2019 - Januari Tahun 2020. Populasi dalam penelitian
ini sebanyak 84 ibu bersalin. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat
dengan bantuan software SPSS versi 23. Sedangkan hasil analisis bivariat dari penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat 26 orang ibu bersalin yang memiliki paritas (31%) mengalami
Ketuban Pecah Dini (KPD) dari jumlah total sampel 84 orang ibu bersalin. Hasil dari uji chi
square didapatkan nilai Pva
square = 3,996 > 3,841 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan paritas dengan
Ketuban Pecah Dini (KPD). Artinya semakin tinggi paritas yang dimiliki seorang ibu yang akan
melahirkan, maka semakin besar pula peluang ibu bersalin mengalami Ketuban Pecah Dini
(KPD) (4%).

Kata Kunci : Paritas, Ketuban Pecah Dini

21
Kesehatan dan Kebidanan
STIKes Mitra RIA Husada
ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

Abstract

Premature rupture of membranes (PROM) is still a problem in the field of obstetrics. The cause
of the occurrence of premature rupture of membranes (PROM) is not known for certain, but of
the many factors causing it, multigravida or high parity is one of the causes found in cases of
premature rupture of membranes (PROM). The purpose of this study was to determine the
characteristics of mothers giving birth in the Independent Practice of Midwife Rokhaniyah S.ST
for the January 2019-January 2020 period and to determine the relationship between parity and
premature rupture of membranes (KPD). This research method is quantitative with a cross
sectional approach. The data used is sourced from secondary data based on the medical records
of mothers giving birth at the Independent Practice of Midwife Rokhaniyah S.ST Period January
2019 - January 2020. The population in this study was 84 mothers who gave birth. The data
analysis method used univariate and bivariate analysis with the help of SPSS software version
23. While the results of the bivariate analysis of this study showed that there were 26 parity
mothers (31%) experiencing premature rupture of membranes (PROM) from the total sample of
84 mothers who gave birth. The results of the chi square test obtained P value or sig. =
0.046
<0.05 with a value of 2 count or chi square value = 3.996 > 3.841 so it can be concluded that
there is a parity relationship with premature rupture of membranes (PROM). This means that the
higher the parity of a mother who will give birth, the greater the chance that the mother will
experience premature rupture of membranes (KPD) (4%).

Keywords: Parity, Premature rupture of membranes

22
Kesehatan dan Kebidanan
STIKes Mitra RIA Husada
ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

Pendahuluan

Ketuban Pecah Dini (KPD) masih menjadi permasalahan dalam bidang obstetri. Ketuban Pecah
Dini (KPD) merupakan salah satu faktor resiko tinggi yang dapat secara langsung menyebabkan
kematian ibu atau bayinya. Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan keadaan pecahnya selaput
ketuban sebelum persalinan atau dimulainya tanda inpartu (Raydian & Rodiani, 2020). Menurut
data dari World Health Organization (WHO) angka kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di dunia
pada tahun 2013 sebesar 50%-60%. Sedangkan di Indonesia, data menunjukkan sebanyak 17.665
angka kelahiran terdapat 35,70%-55,30% seorang ibu melahirkan dengan proses Ketuban Pecah
Dini (Maharrani, 2017).
Ketuban Pecah Dini (KPD) secara umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan
peregangan berulang. Selaput ketuban pecah karena di daerah tertentu terjadi perubahan biokimia
yang menyebabkan selaput ketuban inferior menjadi rapuh. Penyebab dari perubahan biokimia
yang membuat terjadinya Ketuban Pecah Dini (KPD) ini memang belum diketahui secara pasti,
namun dari sekian banyak faktor penyebabnya, multigravida atau paritas tinggi merupakan salah
satu penyebab yang ditemukan dalam kasus Ketuban Pecah Dini (KPD) (Maulana, 2021).
Desain Penelitian, Penelitian ini menggunakan desain pendekatan cross sectional untuk
memungkinkan peneliti melihat banyak karakteristik sekaligus dalam satu kali tahap observasi
data. Penelitian ini didesain dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan
Ketuban Pecah Dini (KPD). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 di Praktik
Mandiri Bidan Rokhaniyah S.ST Bojonggede Kabupaten Bogor.

23
Kesehatan dan Kebidanan
STIKes Mitra RIA Husada
ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin dengan jumlah 84 responden. Sampel penelitian
ini adalah ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini dengan jumlah 26 responden. Sumber
data dalam penelitian ini dari data sekunder yang diperoleh berdasarkan rekam medik ibu bersalin
periode Januari Tahun 2019 sampai dengan Januari Tahun 2020. Setelah pengumpulan data
selesai, langkah selanjutnya adalah pengolahan data dan analisa data yang dilakukan dengan
menggunakan analisis univariate dan analisis bivariate dengan menggunakan SPSS 23.

24
Kesehatan dan Kebidanan
STIKes Mitra RIA Husada
ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian Hubungan Paritas Dengan Ketuban Pecah Dini Di Praktik


Mandiri Bidan Rokhaniyah S.ST Bojonggede Kabupaten Bogor Periode Januari
Tahun 2019 – Januari Tahun 2020

Mengalami Ketuban Pecah Dini Chi

% Total Square
Paritas Tidak Ya

Hitung

N % N %

Primipara 17 20,2 4 4,8 21 25 3,996

Multipara 25 29,8 9 10,7 34 40,5

Grandemultipara 16 19,0 13 15,5 29 34,5

Total 58 69,0 26 31,0 84 100

25
Kesehatan dan Kebidanan
STIKes Mitra RIA Husada
ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

Berdasarkan tabel diatas memperlihatkan analisa hubungan paritas dengan ketuban pecah dini.
Diperoleh hasil bahwa ibu yang mempunyai 1 anak (primipara) sebanyak 4 orang (4,8%)
mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD). Ibu yang mempunyai 2-4 anak (multipara) sebanyak 9
orang (10,7%) mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD). Ibu yang mempunyai lebih dari 4 anak
(grandemultipara) sebanyak 13 orang (15,7%) mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD).
Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Chi-Square adalah jika nilai signifikansi < 0,05 dan
nilai Chi-Square hitung > nilai Chi-Square tabel maka hipotesis dalam penelitian diterima. Hasil
Uji chi square didapatkan nilai hitung Chi Square = 3,996 (> nilai Chi Square tabel = 3,841)
yang artinya bahwa Ho ditolak atau hipotesis penelitian diterima yaitu ada hubungan paritas
dengan ketuban pecah dini. Data ini menunjukkan bahwa semakin tinggi paritas yang dimiliki
seorang ibu yang akan melahirkan, maka semakin besar pula peluang mengalami Ketuban Pecah
Dini (KPD). Dalam penelitian ini, ibu yang memiliki 1 anak (primipara) memiliki 4% peluang
mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD). Ibu yang memiliki 2-4 anak (multipara) memiliki 4%
peluang mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD). Ibu yang memiliki lebih dari 4 anak
(grandemultipara) memiliki 4% peluang mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD).
Dari penelitian ini hubungan paritas dengan ketuban pecah dini di Praktik Mandiri Bidan
Rokhaniyah S.ST. adanya hubungan paritas dengan ketuban pecah dini.

26
Kesehatan dan Kebidanan
STIKes Mitra RIA Husada
ISSN : 2252-9675
E-ISSN : 2722-368X VOL. XI No. 1

DAFTAR PUSTAKA
BKKBN , 2017 Deteksi dini komplikasi persalinan,Jakarta, EGC

Maharrani T, 2017, Hubungan usia, paritas, dengan Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit di Puskesmas
Jagir Surabaya, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Volume VIII Nomor 2, 108
Sinclair, 2003. Hubungan Paritas dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini; Skripsi. Yogyakarta;
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Sudarto, 2016. Ketuban pecah dini. Dalam: Prawirohardjo, S. Ilmu kebidanan. Edisi ke-4.

Jakarta : Penerbit PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, pp ; 677-681.

Sugiyono, 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

27

Anda mungkin juga menyukai