Anda di halaman 1dari 8

Nama : Hisyam Rasyid YM

Kelompok/NIM : 3/4111181005

1. Apa yang dimaksud dengan anisositosis, gambarkan, dan berikan keterangan


Anisositosis yaitu ukuran eritrosit yang bervariasi atau bermacam-macam, yang dapat kita
lihat seperti adanya makrositer, mikrositer dan normositer.

Keterangan: tanda * menandakan bahwa tersebut yaitu sel limfosit kecil (jadi ukuran eritrosit
normositer/makrositer/mikrositer bergantung dengan ukuran dari inti sel limfosit kecil.

2. Apa yang dimaksud dengan poikilositosis, gambarkan, dan berikan keterangan?

Poikilositosis yaitu bentuk eritrosit yang bervariasi atau bermacam-macam, misalnya terdapat
tear drop, ovalosit, busophilic stippling, akantosit, fragmentosit, sel target dan lainnya.

Keterangan: I. Sel target, 2. Ovalosit, 3. Akantosit, 4. Stomatosit, 5. Fragmentosit, 6. Sferosit


3. Apa yang dimaksud polikromasi, gambarkan, dan berikan keterangan?

Polikromasi yaitu pewarnaan dari eritrosit ang bermacam-macam yang terdapat eritrsit
normokrom, hipokrom dan eritrosit tanpa daerah yang biasanya di sebut dengan
RETIKULOSIT sama

Keterangan: 1=(Retikulosit), 2. Basophilic stippling

4. Syarat kromasi eritrosit disebut polikromasi apabila .........................

Kromasi atau pewarnaan eritrosit terdapat 3 macam, yaitu: - Ertrosit Normokrom


(pewarnaannya normal), memiliki syarat: daerah pucat ditengah eritrosit harus 1/3 diameter
eritrosit
Eritrosit Hipokrom (pewarnaannya menurun'pucat), yang memiliki syarat yaitu: daerah pcat
ditengah eritrosit 2% diameter eritrosit

Polikromasi (pewarnaan eritrosit yang bervuriasi), yang memiliki syarut. adanya peningkatan
restkulosit atau retikulositosis. Nilai normal retikulosit yaitu 0,5-2,5%.

5. Bagaimana hasil pemeriksaan hematologi misalnya Hb, jumlah leukosit, hematokrit,


MCV, MCH, dan MCHC pada anemia hemolitik?

Hasil pemeriksaan hematologi pada pasien anemia hemolitik:

- Hb: menurun (berat Hb <6gramidl, sedang Hb 6-9 gramidl., ringan 9-10 gram/dl.)
- MCH, MCV dan MCHC: normal.
- Ht: menurun
- Jumlah leukosit: daput meningkat ataupun normal tergantung dengan etiologi
(misalnya: meningkat pada infeksi)

6. Bagaimana hasil pemeriksaan biokimiawi dan serologi pada anemia hemolitik sesuai
dengan penyebabnya?

a. BIOKIMIAWI

- adanya defisiensi enzim G6PD dan enzim piruvat kinase


- Laktat dehydrogenase (LDH:) meningkut
- Pemeriksaan bilirubin: Bilirubin indirek meningkat
- Bilirubin urin meningkat

b. SEROLOGI, dilakukan Test Coombs


Tes Coombs penting dilakukan pada AIHA karena mampu mendeteksi autoantibodi
dan menentukan jumiah antibodi yang ada. Tes ini disebut juga sebagai tes
antiglobulin dan menghasilkan aglutinasi pada sel eritrosit yang tersensitisasi.
Ada 2 jenis tes Coombs yaitu langsung (direct Coombs test) dan tidak langsung
(indirect Coombs test).
- Direct Coombs test digunakan untuk mendeteksi sel eritrosit yang dilapisi globulin
yang umunya terdiri dari IgG atau C3, tes ini berguna untuk mendiagnosis AIHA,
hemolytic disease of the newborn, dan reaksi aloimun sekunder terhadap transfusi
PRC yang inkompatibel.
- Indirect Commbs test digunakan untuk mengetahui adanya antibodi yang bebas
(unbound) didalam serum. Tes ini digunakan untuk tes cross-match pada tindakan
transfusi darah,
7. Jawab pertanyaan-pertanyaan (7a – 7h) yang terdapat dalam Gambar 17!

A. APUS DARAH TEPI

A1 A2

7a. Perhatikan variasi ukuran dan bentuk eritrosit, sebutkan bentuk eritrosit yang ada!.
1. normoblas polikromatofil 2. normoblas asidofil 3. retikulosit
a. mikrositer b. normositer c. makrositer
keterangan
7a. 1. Pencil cell, 2. Leptosit, 3. Ovalosit, 4.Stomatosit, 5. Tera drop, 6. Akantosit

A3

7b. Bagaimana
morfologi
eritrosit pada
Gambar A3?
7c. Apa nama sel
d? 7d. Berikan
tanda
panah
pada
basophill
ic
stippling
!

Morfologi eritrosit pada A3:


Ukuran: makrositer (> dari inti limfosit kecil)
Kromasi: hipokrom (dacrah pucat eritrosit 2 % diameter eritrosit)
Bentuk: poikilositosis (akantosit, ovalosit, tear drop, ekinosit, basophilic stippling, dan target
cell)

7c. sel D YAITU: SEL LIMFOSIT

7d. keterangan tanda panah biru yaitu menunjukan sel basophillic stippling
7e. Bagaimana
morfologi
eritrosit pada
A4 Gambar A4?

7f. Sebutkan
kelainan
bentuk yang
ada

JAWAB:
Morfologi eritrosit
Kromasi:hipokrom
Bentuk:poikilositosis
Ukuran:anisositosis

7f. sebutkan kelainan bentuk yang ada pada gambar A4

Keterangan: 1. Pencil cell, 2. Targer cell, 3. Leptosit, 4. Tear drop, 5. Ovalosit, 6. Cabbots
ring, 7. Ekinosit
B. APUS SUMSUM TULANG
B1

B2

▪Perhatikan morfologi normoblas (bentuk inti, ukuran & sitoplasma) 1.


Pronormoblas 2.normoblas basofil 3. normoblas polikromatofil 4. normoblas
asidofil
5. megakariosit
7g. Sebutkan jenis leukositnya!
7h. Berapa ME ratio pada Gambar B1?
B1

7g. Sebutkan jenis leukositnya!

Keterangan:
1. monosit
2. metamielosit
3. netrofil segmen
4. netrofil batang
5. limfosit
6. segmen eosinophil
7. basophil
8. eosinophil imatur
9. basofil

7h. berapa ME ratio pada gamabr B1


M:20
E:12
ME ratio yaitu 20:12 atau 5:3

Anda mungkin juga menyukai