Anda di halaman 1dari 10

Lakukan analisis data asi, kemudian sajikan hasil analisisnya serta interpretasikan

hasilnya.
Analisis sesuai dengan data asalnya. Yang menjadi variabel Y adalah status asi.
Dengan ketentuan:
1. Jika datanya berbentuk numerik maka di analisis menggunakan uji yang cocok
untuk data numerik (lakukan uji normalitas sebelum menganalisis)
2. Jika datanya berbentuk kategorik, maka analisis menggunakan uji yang cocok
untuk data kategorik
3. Untuk data Hb1 dan Hb2 lakukan uji yang terpisah (tidak dihubungkan dengan
variabel Y)
4. Penyajian data tidak boleh copy paste dari output spss
5. Output dikirimkan via email dengan dikumpul terlebih dahulu kepada pj kelas
Jawab:
1. Umur Ibu dengan Asi Eksklusif
Tabel Test of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic df Sig.
Umur Ibu Menyusui 0,130 50 0,035
Tabel Nilai Skewness
Statistic Std. Error
Umur Ibu
Skewness 0,547 0,337
Menyusui

Berdasarkan uji normalitas diatas, diketahui umur ibu menyusui pada uji
Kolmogorov-Smirnov adalah yaitu 0,035, yang artinya nilai p-valuenya = 0,035
< 0,05 maka distribusi data umur ibu menyusui adalah terdistribusi tidak normal,
sedangkan Berdasarkan grafik histogram variabel umur ibu menyusui berbentuk
lonceng dan untuk nilai skewness yaitu 0,547 / 0,337 = 1,62 yang artinya nilai
tersebut <2 maka variabel umur ibu menyusui adalah terdistribusi normal.
Dikarenakan terdapat 2 cara yang membuktikan bahwa variabel umur ibu adalah
terdistribusi normal, maka variabel umur ibu adalah terdistribusi normal dan uji
yang digunakan adalah Independent T- Test.
Uji Independent T- Test
Hipotesis:
Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata umur ibu menyusui antara status menyusui
asi eksklusif dan tidak eksklusif
Ha: Ada perbedaan rata-rata umur ibu menyusui antara status menyusui asi
eksklusif dan tidak eksklusif
Tabel Independent T-test
Status
Mean SD P-value
Menyusui Asi
Tidak Eksklusif 26,25 5,659
Umur Ibu Menyusui 0,115
Eksklusif 24,04 3,768

Keputusan: Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil untuk variabel umur ibu
menyusui tidak eksklusif dengan nilai Mean adalah 26,25 dan nilai
Std. Deviasi adalah 5,659 sedangkan untuk variabel umur ibu
menyusui eksklusif dengan nilai Mean adalah 24,04 dan nilai Std.
Deviasi adalah 3,768. Nilai p-value sebesar 0,115, dimana nilai
0,115 > 0,05 maka Ho gagal ditolak.
Kesimpulan: Karena Ho gagal ditolak maka Tidak ada perbedaan rata-rata umur
ibu menyusui antara status menyusui asi eksklusif dan tidak
eksklusif.
2. Pendidikan Ibu dengan Asi Eksklusif
Uji Chi-Square
Hipotesis:
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata pendidikan ibu antara status
menyusui asi eksklusif dan tidak eksklusif.
Ha: Ada perbedaan yang signifikan rata-rata pendidikan ibu antara status
menyusui asi eksklusif dan tidak eksklusif.
Tabel Chi-Square
Variabel Status Menyusui
Variabel Asi OR (95%
Total P Value
Pendidikan Ibu Tidak Eksklusif CI)
Eksklusif
Rendah 7 (33,3%) 14 (66,7%) 21
0,353 0,077
Tinggi 17 (58,6%) 12 (41,4%) 29
Interpretasi:
Keputusan: Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai p-value sebesar 0,077,
dimana nilai 0,077 > 0,05 maka Ho gagal ditolak.
Kesimpulan: Karena Ho gagal ditolak maka tidak ada perbedaan yang signifikan
rata-rata pendidikan ibu antara status menyusui asi eksklusif dan
tidak eksklusif.
Tabel Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Lower Upper
Odds Ratio for pendidikan
0,353 0,110 1,137
ibu (Rendah / Tinggi)
Interpretasi:
Nilai Odds ratio sebesar 0,353 berarti ibu dengan Pendidikan tinggi
memiliki peluang 0,353 kali untuk menyusui asi eksklusif dibandingkan
dengan ibu pendidikan rendah.
3. Pekerjaan Ibu dengan Asi Eksklusif
Uji Chi-Square
Hipotesis:
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata pekerjaan ibu antara status
menyusui asi eksklusif dan tidak eksklusif.
Ha: Ada perbedaan yang signifikan rata-rata pekerjaan ibu antara status
menyusui asi eksklusif dan tidak eksklusif.
Tabel Chi-Square
Variabel Status Menyusui
Variabel Asi OR (95%
Total P Value
Pekerjaan Ibu Tidak Eksklusif CI)
Eksklusif
Kerja 17 (68,0%) 8 (32,0%) 25
5,464 0,005
Tidak Kerja 7 (28,0%) 18 (72,0%) 25
Interpretasi:
Keputusan: Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai p-value sebesar 0,005,
dimana nilai 0,005 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan: Karena Ho ditolak dan Ha diterima maka ada perbedaan yang
signifikan rata-rata pekerjaan ibu antara status menyusui asi
eksklusif dan tidak eksklusif.
Tabel Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Lower Upper
Odds Ratio for pekerjaan
5,464 1,627 18,357
ibu (kerja / tidak kerja)
Interpretasi:
Nilai Odds ratio sebesar 5,464 berarti ibu yang tidak kerja memiliki
peluang 5,464 kali lebih besar untuk menyusui asi eksklusif dibandingkan
dengan ibu yang kerja.
4. Berat Badan Ibu dengan Asi Eksklusif
Tabel Test of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic df Sig.
Berat Badan Ibu 0,168 50 0,001

Tabel Nilai Skewness


Statistic Std. Error
Berat Badan Ibu Skewness 0,427 0,337

Berdasarkan uji normalitas diatas, diketahui berat badan ibu pada uji
Kolmogorov-Smirnov adalah yaitu 0,001, yang artinya nilai p-valuenya =
0,001 < 0,05 maka distribusi data berat badan ibu adalah terdistribusi tidak
normal, sedangkan Berdasarkan grafik histogram variabel umur ibu menyusui
berbentuk lonceng dan untuk nilai skewness yaitu 0,427 / 0,337 = 1,26 yang
artinya nilai tersebut <2 maka variabel berat badan ibu adalah terdistribusi
normal. Dikarenakan terdapat 2 cara yang membuktikan bahwa variabel berat
badan ibu adalah terdistribusi normal, maka variabel berat badan ibu adalah
terdistribusi normal dan uji yang digunakan adalah Independent T- Test.
Uji Independent T- Test
Hipotesis:
Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata berat badan ibu antara status menyusui asi
eksklusif dan tidak eksklusif
Ha: Ada perbedaan rata-rata berat badan ibu antara status menyusui asi
eksklusif dan tidak eksklusif
Tabel Independent T-test
Status
Mean SD P-value
Menyusui Asi
Tidak Eksklusif 58,08 9,509
Berat Badan Ibu 0,267
Eksklusif 55,23 8,458

Keputusan: Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil untuk variabel berat


badan ibu menyusui tidak eksklusif dengan nilai Mean adalah
58,08 dan nilai Std. Deviasi adalah 9,509 sedangkan untuk
variabel berat badan ibu menyusui eksklusif dengan nilai Mean
adalah 55,23 dan nilai Std. Deviasi adalah 8,458. Nilai p-value
sebesar 0,267, dimana nilai 0,267 > 0,05 maka Ho gagal ditolak.
Kesimpulan: Karena Ho gagal ditolak maka Tidak ada perbedaan rata-rata
berat badan ibu antara status menyusui asi eksklusif dan tidak
eksklusif.
5. Hb 1 dan Hb 2
Tabel Test of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic df Sig.
Hb 1 0,169 50 0,001
Hb 2 0,214 50 0,000
Tabel Nilai Skewness
Statistic Std. Error
Hb 1 Skewness 0,068 0,337
Hb 2 Skewness 0,345 0,337

Berdasarkan uji normalitas diatas, diketahui bahwa kadar Hb sebelum


pengukuran pada uji Kolmogorov-smirnov adalah 0,001 dan sesudah
pengukuran pada uji Kolmogorov-smirnov adalah 0,000, yang artinya nilai p-
valuenya = 0,001 < 0,05 dan 0,000 < 0,05 maka distribusi data kadar Hb ibu
sebelum pengukuran dan sesudah pengukuran adalah tidak terdistribusi
normal, sedangkan Berdasarkan grafik histogram variabel Hb 1 dan Hb 2
berbentuk lonceng sedangkan untuk nilai skewness Hb 1 yaitu 0,068 / 0,337 =
0,20 dan untuk nilai skewness Hb 2 yaitu 0,345 / 0,337 =1,02 yang artinya nilai
tersebut <2 maka variabel Hb 1 dan Hb 2 adalah terdistribusi normal.
Dikarenakan terdapat 2 cara yang membuktikan bahwa variabel Hb 1 dan Hb
2 adalah terdistribusi normal, maka variabel Hb 1 dan Hb 2 adalah terdistribusi
normal dan uji yang digunakan adalah Dependent T- Test.
Uji Dependent T-test
Hipotesis:
Ho: Tidak ada perbedaan kadar Hb ibu sebelum pengukuran dan sesudah
pengukuran
Ha: Ada perbedaan kadar Hb ibu sebelum pengukuran dan sesudah pengukuran
Variabel Mean SD P value
Sebelum pengukuran Hb 1 10,346 1,3835
0,001
Sesudah Pengukuran Hb 2 10,860 1,0558

Keputusan: Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikan sebesar 0,001,


dimana nilai 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak sehingga Ha diterima
Kesimpulan: Karena Ho ditolak maka Ada perbedaan kadar Hb ibu sebelum
pengukuran dan sesudah pengukuran.

6. Berat Badan Bayi dengan Asi Eksklusif


Tabel Test of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic df Sig.
Berat Badan Bayi Menyusui 0,114 50 0,099
Tabel Nilai Skewness
Statistic Std. Error
Berat Badan Bayi Skewness -0,018 0,337

Berdasarkan uji normalitas diatas, diketahui umur ibu menyusui pada uji
Kolmogorov-Smirnov adalah yaitu 0,099, yang artinya nilai p-valuenya =
0,099 > 0,05 maka distribusi data umur ibu menyusui adalah terdistribusi
normal, sedangkan Berdasarkan grafik histogram variabel berat badan bayi
berbentuk lonceng, untuk nilai skewness yaitu -0,018 / 0,337 = -0,05 yang
artinya nilai tersebut <2 maka variabel berat badan bayi adalah terdistribusi
normal. Dikarenakan variabel berat badan bayi adalah terdistribusi normal,
maka uji yang digunakan adalah Independent T- Test.
Uji Independent T- Test
Hipotesis:
Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata berat badan bayi antara status menyusui asi
eksklusif dan tidak eksklusif
Ha: Ada perbedaan rata-rata berat badan bayi antara status menyusui asi
eksklusif dan tidak eksklusif
Tabel Independent T-test
Status Menyusui
Mean SD P-value
Asi
Tidak Eksklusif 3216,67 576,848
Berat Badan Bayi 0,593
Eksklusif 3126,92 599,038

Keputusan: Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil untuk variabel berat


badan bayi dengan status menyusui tidak eksklusif dengan nilai
Mean adalah 3216,67 dan nilai Std. Deviasi adalah 576,848
sedangkan untuk variabel berat badan bayi dengan status
menyusui eksklusif dengan nilai Mean adalah 3126,92 dan nilai
Std. Deviasi adalah 599,038. Nilai p-value sebesar 0,593, dimana
nilai 0,593> 0,05 maka Ho gagal ditolak.
Kesimpulan: Karena Ho gagal ditolak maka Tidak ada perbedaan rata-rata
berat badan bayi antara status menyusui asi eksklusif dan tidak
eksklusif.

Anda mungkin juga menyukai