a. Memberikan penjelasan
secara sederhana d. Memberikan penjelasan lanjut
b. Membangun keterampilan
dasar
e. Mengatur strategi dan taktik
c. Menyimpulkan
Menurut Orlich Donald C. dkk (1998)
Menggabungkan unsur-unsur
Mengidentifikasi hubungan independen untuk menciptakan
antara unsur-unsur pola pikir baru (kreativitas)
Debate
Propaganda
Individual
decision
Coercion
Keyakinan atau
Motivasi
Hambatan Dalam Berfikir Kritis
• Menurut Osman (2005) ada beberapa hal yang dapat menghalangi proses
berpikir kritis dalam pengambilan keputusan, antara lain:
• Sulit berubah, mind set yang kaku, petunjuk praktek secara tradisional,
kebiasaan dan rutinitas;
• Takut membuat kekeliruan;
• Enggan untuk mengambil resiko atau mencari strategi alternatif;
• Pengambilan keputusan tanpa cukup data atau tanpa didukung oleh dasar
pemikiran rasional;
• kegagalan menilai efektivitas dari pengobatan.(Ivone,2010)
•
Pengambilan Keputusan
- Mengidentifikasi
- Menyusun alternatif
masalah utama
Tahap pengambilan
keputusan
- Menganalisis - Mengambil
alternatif keputusan yang
terbaik
Berfikir Kritis Dalam Pengambilan Keputusan
Pada Masalah Kesehatan Reproduksi
Definisi
a. Menentukan
besarnya masalah b. Mengenal faktor
kesehatan penyebab
reproduksi. transmisi.
c. Menjadi dasar
untuk perencanaan, d. Uji Intervensi
pelaksanaan, dan
penilaian
Definisi Kesehatan
Reproduksi
pemerkosaan kontrasepsi
yang gagal
PMS dan HIV/AIDS
Kelompok-kelompok
berisiko tinggi yang
dapat menjadi
penyebar PMS adalah
Pekerja Seks Komersial.
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
Perkosaan
Free Sex
Aborsi
Pernikahan dini
Pengetahun
Pengetahuan aborsi
2 mengenai
aman
kontrasepsi
Absorsi
Bimbingan
konseling bagi
mereka yang
mengalami KTD
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
Pendidikan dan
Peningkatan
Gizi seimbang. peningkatan
penghargaan diri.
ketrampilan.
Peningkatan
Informasi tentang
Pernikahan pada pertahanan
kesehatan
usia wajar. terhadap godaan
reproduksi.
dan ancaman.
Pencegahan
Pencegahan
terhadap
kekerasan,
ketergantungan
termasuk seksual.
NAPZA.
Strategi Kebijakan Nasional Dan Target Kesehatan
Reproduksi Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Manajemen Program
Penggunaan buku
Pelayanan antenatal, Pelayanan pasca KIA sejak ibu hamil Pelaksanaan
persalinan dan nifas abortus sampai anak umur 5 kunjungan neonatal
tahun,
Pemantauan dan
Pelayanan kesehatan Pendekatan MTBS
stimulasi tumbuh-
neonatal bagi balita sakit,
kembang anak.
2
Keluarga Berencana
Pelayanan KB memasukkan
unsur pelayanan pencegahan Adanya sasaran pada “4
dan penanggulangan IMS Terlalu”
termasuk HIV/AIDS,
3
Keputusan individu