PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian dari manajemen
1.3.2 Mengetahui fungsi manajemen
1.3.3 Mengetahui unsur-unsur manajemen
1.3.4 Mengetahui tingkat manajemen pelayanan kesehatan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Fungsi manajemen menurut S.P Siagian,Ph.D,MPA yaitu
a. Fungsi Organic
Yang dimaksud dengan fungsi organic adalah semua fungsi yang mutlak harus
dijalankan oleh admistrasi dan manajemen
b. Fungsi Pelengkap
Semua fugsi meskipun tidak mutlak dijalankan oleh organisasi,sebaliknya
dijalankan atau dilaksanakan krena pelaksaan fungsi-fungsi itu dengan baik akan
meningkatkan efesiensi dalam pelaksaan kegiatan
3
Fungsi manajemen menurut George R. Terry dapat dibagi menjadi empat bagian,
yakni:
a. Planning (perencanaan)
Penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai
tujuan yang digariskan. Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan,
karena termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan. Diperlukan
kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna
merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan untuk masa mendatang.
Dalam fungsi perencanaan, manajemen memiliki deskripsi pekerjaan sebagai
berikut:
1. Menetapkan, mendeskripsikan dan menjelaskan tujuan
2. Memprakirakan
3. Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
4. Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai tujuan
5. Menetapkan rencana penyelesaian
6. Menetapkan kebijakan
7. Merencanakan standar-standar dan metode penyelesaian
8. Mengetahui lebih dahulu permasalahan yang akan datang dan mungkin terjadi
b. Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-
sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki
dapat dilaksanakan dengan berhasil.
Dalam fungsi pengorganisasian, manajemen memiliki deskripsi pekerjaan
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksanaan
2. Mengklasifikasikan tugas pelaksanaan dalam pekerjaan operasional
3. Mengumpulkan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dan
dapat dikelola
4. Menetapkan syarat pekerjaan
5. Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat
6. Mendelegasikan otoritas yang tepat kepada masing-masing manajemen
7. Memberikan fasilitas ketenagakerjaan dan sumber daya lainnya
8. Menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
4
c. Actuating (pelaksanaan)
Pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok
sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan
yang telah direncanakan bersama.
Dalam fungsi penggerakan, manajemen memiliki deskripsi pekerjaan sebagai
berikut:
1. Memberi tahu dan menjelaskan tujuan kepada para bawahan
2. Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja semaksimal mungkin
3. Membimbing bawahan untuk mencapai standar operasional (pelaksanaan)
4. Mengembangkan bawahan guna merealisasikan kemungkinan sepenuhnya
5. Memberikan orang untuk hak mendengarkan
6. Memuji dan memberikan sanksi secara adil
7. Memberi hadiah melalui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang
diselesaikan dengan baik
8. Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian.
d. Controlling (pengawasan)
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat
untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
1. Membandingkan hasil dengan rencana pada umumnya
2. Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan
3. Menciptakan alat yang efektif untuk mengukur pelaksanaan
4. Memberikan alat pengukur
5. Memudahkan data yang detail dalam bentuk yang menunjukkan perbandingan
dan pertentangan
6. Menganjurkan tindakan perbaikan apabila diperlukan
7. Memberitahukan anggota tentang interpretasi yang bertanggung jawab
8. Menyesuaikan pengendalian dengan hasil
5
2.3 Unsur – Unsur Manajemen
Adapun unsur-unsur manajemen, yaitu
a. Man
Merupakan sumber daya manusia di pelayanan kesehatan yang terdiri dari
kepala pelayanan kesehatan, dokter, dokter gigi, ahli kesehatan masyarakat,
apoteker, perawat, bidan, analis kesehatan, perawat gigi, sanitarian, ahli gizi
(nutrisionis ) dan lainnya
b. Money
Merupakan unsur pembiayaan atau anggaran. Uang masuk dapat berupa uang
operasional kegiatan rutin, uang operasional kegiatan luar gedung, Uang Jaminan
Kesehatan Masyarakat Miskin(Jamkesmas) maupun uang pengembalian jasa
pelayanan kesehatan dasar (PKD) 24 jam bersubsidi. Uang keluar adalah uang
yang digunakan sebagai pengeluaran kegiatan rutin, dalam gedung maupun luar
gedung yang pembukuannya dilakukan oleh Bendaharawan Pengeluaran.
c. Method
Merupakan cara-cara yang dijalankan untuk mencapai tujuanorganisasi /misi,
yaitu dengan penerapan pendekatan Basix Six (6 upaya kesehatan wajib) meliputi:
promosi kesehatan, peningkatan gizi masyarakat, pemberantasan penyakit menular
(P2M) , pengobatan, kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana (KB),
kesehatan lingkungan. Selain itu, dalam upaya pendekatan spesifik kepada
masyarakat sekitar telahditerapkan upaya kesehatan pengembangan dan Inovatif,
seperti Unit Gawat Darurat 24 jam
d. Machines
Merupakan sarana kesehatan yang digunakan pelayanan kesehatan untuk
mencapai tujuan organisasi seperti gedung pelayanan kesehatan, UGD, puskesmas
pembantu, pos kesehatan desa (POSKESDES), pondok bersalin desa
(POLINDES), mobil puskesmas keliling.
e. Materials
Merupakan prasarana kesehatan atau bahan-bahan yang digunakan untuk
pelayanan seperti : alat-alat kesehatan, alat-alat laboratorium kesehatan sederhana,
materi penyuluhan kesehatan, buku-buku petunjuk.
f. Market
Merupakan sasaran / pasar yang akan diberikan pelayanan, yaitu masyarakat
yang membutuhkan pelayanan kesehatan baik yang sehat maupun yang telah sakit.
6
g. Minutes/Time
Merupakan waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam penerapan manajemen, dilakukan secara rutin perencanaan waktu
pencapaian tujuan. Pelaporan hasil pencapaian kegiatan tahunan tadi dirumuskan
berupa laporan tahunan dan laporan penilaian kinerja
7
menjalankan strategic yang sudah ditetapkan secara baik, efektif dan se’efisien
mungkin.
C. Low Level (tingkat bawah)
Seperti supervisor atau mandor. Yaitu pengendali dalam jalannya operasional.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan sasaran operasional. Membuat keputusan
jangka pendek dan mengendalikan transaksi sehari-hari. Biasanya keputusan yang
diambil yaitu keputusan yang terprogram, keputusan yang sering terjadi dan rutin.
8
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Istilah manajemen berasal dari kata kerja to manage berarti control. Dalam bahasa
Indonesia dapat diartikan: mengendalikan, menangani atau mengelola. Atau dapat juga
diartikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan pengelolaan suatu perusahaan, rumah
tangga atau suatu bentuk kerja sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Fungsi
Manajemen yaitu sebagai Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian),
Actuating (pelaksanaan), Controlling (pengawasan).
Oleh sebab itu sebagai seorang ahli kesehatan kita tak hanya dituntut untuk
menguasai ilmu kesehatan melainkan juga ilmu manajemen dan organisasi demi
menunjang kesuksesan kita kedepannya karena kedua ilmu tersebut adalah ilmu yang
sangat penting apalagi pekerjaan kita menuntut kita untuk banyak bekerjasama dengan
berbagai pihak demi mencapai tujuan yang jauh lebih baik.
3.2 Saran
Sebagai seorang bidan yang dituntut untuk selalu berurusan dengan banyak pihak
kita hendaklah mengerti dengan baik bagaimana menerapkan kehidupan berorganisasi
dan manajemen dengan baik karena dengan begitu kita telah memperkecil
kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan juga kita telah memperluas
kehidupan bermasyarakat kita.
9
DAFTAR PUSTAKA
10