Adlina Febrianty Ghaisani

4111171070

Distribusi rata-rata berat badan bayi berdasarkan status anemia (Uji T-

independen):
Variabel n Mean SD T(t-test) p-value
Anemia 73 2462.33 173.572
-3.254 0.002
Tidak 40 2574.25 177.181
Interpretasi hasil:
Hasil menunjukkan bahwa terdapat 73 responden yang mengalami anemia
dan rata-rata berat badan bayi mereka 2462.33 gram. Sedangkan responden yang
tidak anemia mempunyai rata-rata berat badan bayi 2574.25 gram.
Dari hasil uji statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara berat badan bayi
responden yang mengalami anemia dengan yang tidak mengalami anemia.

Distribusi rata-rata berat badan bayi menurut gaji (Uji Anova):

Variabel N Mean SD F(Anova) P-Value
Gaji
Rendah 33 2427.90 151.457
5.135 0.007
Sedang 65 2519.14 185.396
Tinggi 15 2590.36 182.426
Interpretasi hasil:
Rata-rata berat badan bayi responden yang memiliki gaji rendah adalah
2427.90 gram dengan standar deviasi 151.457 gram. Pada responden yang
memiliki gaji sedang rata-rata berat badan bayi responden adalah 2519.14 gram
dengan standar deviasi 185.396 gram. Pada responden yang memiliki gaji Tinggi
rata-rata berat badan bayi responden adalah 2590.36 gram dengan standar deviasi
182.426 gram.
Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.007 maka alpha 5% dapat disimpulkan
terdapat perbedaan antara ketiga gaji.
Hasil uji banding ganda:
Variabel P-value Simpulan
Gaji
Rendah vs Sedang 0.044 Berbeda bermakna
Rendah vs Tinggi 0.010 Berbeda bermakna
Sedang vs Tinggi 0.337 Tidak berbeda bermakna
Interpretasi hasil:
Uji banding ganda membuktikkan bahwa kelompok yang berbeda
bermakna adalah gaji rendah dengan gaji sedang dan gaji rendah dengan gaji
tinggi. Sedangkan kelompok yang tidak berbeda bermakna adalah gaji sedang
dengan gaji tinggi.

Hubungan antara berat badan bayi dengan penghasilan (Uji Regresi Linier):
Variabel R R2 Persamaan garis P-value
Penghasilan 0.236 0.056 BB bayi=2386.252+5.834 0.012
(Penghasilan)
Interpretasi hasil:
Hubungan antara penghasilan dengan berat badan bayi menunjukkan
korelasi positif dengan kekuatan hubungan (R=0.236). Artinya semakin tinggi
penghasilan maka semakin tinggi berat badan bayi. Setiap kenaikan penghasilan
akan dapat meningkatkan 5.834 gram berat badan bayi. Variabel penghasilan
kurang dapat menjelaskan variabel berat badan bayi, namun hubungan ini
bermakna secara statistik.

Hubungan antara berat badan bayi dengan Hb (Uji Regresi Linier):

Variabel R R2 Persamaan garis P-value
Hb 0.324 0.105 BB bayi =1934.269+53.213 0.000
(Hb)
Interpretasi hasil:
Hubungan antara Hb dengan berat badan bayi menunjukkan korelasi
positif dengan kekuatan hubungan (R=0.324). Artinya semakin tinggi kadar Hb
maka semakin tinggi berat badan bayi. Setiap kenaikan kadar Hb akan dapat
meningkatkan 53.213 gram berat badan bayi. Variabel kadar Hb kurang dapat
menjelaskan variabel berat badan bayi, namun hubungan ini bermakna secara
statistik.

Distribusi rata-rata berat badan bayi berdasarkan status merokok (Uji T-

independen):
Variabel n Mean SD T(t-test) p-value
Perokok 79 2392.07 30.294
4.56 0.000
Tidak 34 2549.24 199.348
Interpretasi hasil:
Hasil menunjukkan bahwa terdapat 79 responden yang merokok dan rata-
rata berat badan bayi mereka 2392.07 gram. Sedangkan responden yang tidak
merokok mempunyai rata-rata berat badan bayi 2549.24 gram.
Dari hasil uji statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara berat badan bayi
responden yang merokok dengan yang tidak merokok.

Distribusi rata-rata berat badan bayi berdasarkan status riwayat hipertensi

(Uji T-independen):
Variabel n Mean SD T(t-test) p-value
Memiliki 2526.54 263.909
7
Riwayat
Tidak 2500.33 177.140 -0.367 0.714
Memiliki 106
Riwayat
Interpretasi hasil:
Hasil menunjukkan bahwa terdapat 7 responden yang memiliki riwayat
hipertensi dan rata-rata berat badan bayi mereka 2526.54 gram. Sedangkan
responden yang tidak memiliki riwayat hipertensi mempunyai rata-rata berat
badan bayi 2500.33 gram.
Dari hasil uji statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara berat badan bayi
responden yang memiliki riwayat hipertensi dengan yang tidak memiliki riwayat
hipertensi.