Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH STATISTIK

Dosen Koordinator : Rosa Rosmanah S.K.M., M.Stat


Dosen Pengajar : Dr. K.M. Agus Riyanto. SKM., M.Kes

Disusun oleh :

Siska Fatma Diva


213120166
4D

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S-1)


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
TAHUN 2023
1. Hubungan jenis kelamin dengan berat badan

Dilihat perbandingan skewness dan standar error didapatkan : 1,335/0,369 = 3,61 dan
hasilnya diatas 2, berarti distribusi tidak normal. Dengan demikian variabel “berat badan”
disimpulkan berdistribusi tidak normal (Uji Non Parametrik).

Tabel 1.1
Distribusi jenis kelamin menurut berat badan mahasiswa kelas 4D
Jenis n Rerata S.D S.E Rerata P value
Kelamin Rank
Laki-laki 4 55,00 2,16 1,0 29,00 0,159
Perempuan 37 52,05 9,58 1,5 20,14

Interpretasi :
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa berat badan rata-rata jenis kelamin laki-laki 55,00
kg, rata-rata ranknya 29,00 dan standar deviasinya 2,16 kg. sedangkan untuk berat badan
rata-rata jenis kelamin Perempuan 52,05 kg, rata-rata ranknya 20,14 dan standar deviasinya
9,58 kg. hasil uji statistic didapatkan nilai p = 0,159, berarti pada alpha 5% terlihat ada
perbedaan yang bermakna rata-rata berat badan antara jenis kelamin laki-laki dan
perempuan (ada hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan berat badan).

2. Hubungan jenis kelamin dengan tekanan darah (sistol)

Dilihat perbandingan skewness dan standar error didapatkan : - 0,676/0,369 =1,83 dan
hasilnya dibawah 2, berarti distribusi normal. Dengan demikian variabel “sistole”
disimpulkan berdistribusi normal ( Uji Parametrik).

Tabel 1.2
Distribusi jenis kelamin menurut tekanan darah systole
mahasiswa kelas 4D
Jenis Mean S.D S.E P value n
Kelamin
Laki-laki 117,50 5,000 2,500 0,069 4
Perempuan 107,97 9,962 1,638 37

Interpretasi :
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan darah sistole rata-rata jenis kelamin laki-
laki 117,50 mmHg dengan standar deviasinya 5,000 mmHg. Sedangkan untuk tekanan
darah sistole rata-rata jenis kelamin perempuan 107,97 mmHg dengan standar deviasinya
9,962 mmHg. hasil uji statistic didapatkan nilai p = 0,069, berarti pada alpha 5% terlihat
ada perbedaan yang bermakna rata-rata tekanan darah sistole antara jenis kelamin laki-laki
dan perempuan (ada hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan tekanan darah
sistole).
3. Hubungan kondisi tubuh dengan tinggi badan

Dilihat perbandingan skewness dan standar error didapatkan : - 0,676/0,369=1,83 dan


hasilnya dibawah 2, berarti distribusi normal. Dengan demikian variabel “tinggi badan”
disimpulkan berdistribusi normal ( Uji Parametrik).

Tabel 1.3
Distribusi kondisi badan menurut tekanan darah mahasiswa kelas 4D
Kondisi Mean S.D S.E P value n
Tubuh
Kurus- 108,82 10,096 1,638 38
Normal 0,846
Gemuk- 110,00 10,000 5,774 3
Obesitar

Interpretasi :
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi badan kurus-normal 108,82 mmHg dengan
standar deviasinya 10,096 mmHg. Sedangkan untuk kondisi badan gemuk-obesitas 110,00
mmHg dengan standar deviasinya 10,000 mmHg. hasil uji statistic didapatkan nilai p =
0,846, berarti pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang bermakna rata-rata tekanan darah
sistole antara kondisi badan (ada hubungan signifikan antara kondisi badan dengan tekanan
darah sistole).

Anda mungkin juga menyukai