Original Article
1PPDS
I Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UNDIP
2
Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang
17
Medica Hospitalia | Vol. 4, No. 1, November 2016
TABEL 1
Distribusi Antropometri Sefalofasial
18
Hubungan Antropometri Sefalofasial dengan Jenis Kelamin dan Tinggi Badan
19
Medica Hospitalia | Vol. 4, No. 1, November 2016
TABEL 4
Hubungan Antropometri Sefalofasial dan Tinggi Badan dengan Uji Pearson
*signifikan p<0,05
TABEL 5
Uji Regresi Linear Terhadap Tinggi Badan
Panjang Kepala (PK) 150,703 + 0,990 (PK) ± 1,310 136,121 + 1,169 (PK) ± 1,773
Lebar Kepala (LK) 138,276 + 2,356 (LK) ± 3,645 120,507 + 2,966 (LK) ± 4,40
Lingkar Kepala Horizontal (LKH) 79,194 + 1,610 (LKH) ± 5,790 7,084 + 2,757 (LKH) ± 10,464
Diameter Bigonial (DB) 103,912 + 5,327 (DB) ± 4,748 106,817 + 4,758 (DB) ± 3,416
Panjang Wajah (PW) 97,268 + 5,798 (PW) ± 4,394 99,942 + 5,055 (PW) ± 2,967
lebih cepat dibandingkan anak laki-laki, namun pada yang didesain untuk membawa fungsi, integrasi
usia 17–18 tahun pertumbuhan mereka terhenti, neural, respirasi, pencernaan, pendengaran,
sedangkan anak laki-laki pertumbuhannya berlangsung penglihatan, dan bicara. Setiap fungsi ini dilakukan
hingga mencapai 21 tahun.9 oleh jaringan tertentu di kepala. Pertumbuhan
Pertumbuhan kepala dipengaruhi oleh beberapa komponen tulang sekunder terjadi sebagai respons
faktor antara lain : terhadap pengaruh jaringan lunak yang berdekatan.
Faktor genetik yang berhubungan dengan Peningkatan sistem otot juga berpengaruh dalam
pertumbuhan kepala. Analisis data dari suatu pembentukan morfologi kraniofasial. Contohnya,
populasi berkaitan morfologi kraniofasial hipermasticatory (peningkatan pengunyahan)
menunjukkan basis kranium, tulang temporal, wajah menyebabkan peninggian atap cranium.12
atas, dan seluruh kranium adalah indikator terbaik Faktor lingkungan. Ada beberapa hal yang
yang dapat diturunkan dari generasi sebelumnya.10 menyebabkan tulang kepala sangat bervariasi, dimana
Faktor hormon pada sistem endokrin. Hormon variasi tersebut diturunkan, termasuk hubungannya
memiliki peran utama dalam mengatur pertumbuhan dengan jenis kelamin dan ras. Meskipun masih
semua jaringan. Hormon yang mempengaruhi kontroversi, beberapa gambaran tulang kepala misal
perkembangan kraniofasial termasuk hormon indeks kranial yang umumnya diturunkan, tetapi
parathyroid, hormon thyroid, dan androgen.11 pada beberapa keadaan menampakkan perubahan
Fungsi otot. Menurut Moss, kepala adalah struktur dengan modifikasi oleh karena pengaruh lingkungan.
20
Hubungan Antropometri Sefalofasial dengan Jenis Kelamin dan Tinggi Badan
TABEL 6
Perbandingan Penelitian Antropometri Sefalofasial dengan Tinggi Badan
Nutrisi atau diet juga mempengaruhi variasi bentuk hubungan tersebut dapat dilihat bahwa diameter
kepala. Peralihan dari bentuk dolikosefalik pada bigonial merupakan salah satu parameter yang baik
populasi pemburu di zaman pre neolitik kepada dalam menentukan jenis kelamin. Dimana sesuai dengan
bentuk brakhisefalik disebabkan oleh pola makan teori bahwa bentuk rahang laki-laki cenderung luas
tinggi karbohidrat yang lebih lunak. Temperatur dan membentuk huruf U sehingga diameter bigonial lebih
ketinggian juga mempengaruhi bentuk kepala. besar dibanding perempuan.14
Penelitian menunjukkan populasi manusia di daerah Berdasarkan uji korelasi Pearson pada semua
iklim dingin ekstrim mempunyai kepala yang lebih pengukuran antropometri sefalofasial dengan tinggi
brakhisefalik daripada populasi manusia di daerah badan didapatkan hubungan yang signifikan dengan
panas.13 nilai p<0,05. Korelasi sedang antara lingkar kepala
Berdasarkan uji korelasi Spearman antara antropometri dengan tinggi badan baik pada laki-laki maupun
sefalofasial dengan jenis kelamin didapatkan hubungan perempuan, korelasi kuat antara panjang kepala lingkar
yang signifikan dengan p<0,05. Korelasi yang sangat kepala horizontal dan diameter bigonial dengan tinggi
lemah antara panjang kepala dan lebar kepala dengan badan baik pada laki-laki dan perempuan, sedangkan
jenis kelamin, korelasi lemah antara lingkar kepala untuk panjang wajah dengan tinggi badan pada laki-laki
horizontal dengan jenis kelamin, korelasi sedang antara didapatkan korelasi kuat sedangkan pada perempuan
panjang wajah dengan jenis kelamin dan korelasi kuat dengan korelasi sangat kuat. Hal ini sesuai dengan
antara diameter bigonial dan jenis kelamin. Dari penelitian sebelumnya sesuai dengan Tabel 6.15-21
21
Medica Hospitalia | Vol. 4, No. 1, November 2016
22