, MMedSc
Oleh:
BAGIAN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAYH PALEMBANG
Hak cipta ditangan penulis. Materi kuliah ini tidak boleh diperdagangkan, namun boleh diperbanyak untuk
kepentingan mahasiswa.
Hal : 1
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
1. Definisi
Antropologi ragawi merupakan cabang antropologi yang mempelajari variasi
biologis manusia secara vertikal dan horizontal serta sebab-sebab yang
menimbulkannya. Istilah ini merupakan pengindonesiaan dari physical
anthropology.
Secara umum sering dikatakan bahwa antropologi adalah “the study of man”.
Namun, banyak cabang-cabang ilmu yang menjadikan manusia sebagai objek
kajiannya seperti anatomi/biologi pada umumnya, kedokteran/kesehatan, psikologi,
sosiologi, anthropologi budaya, dsb. Yang membedakan antropologi dengan
cabang-cabang ilmu tersebut adalah bahwa pusat perhatian anthropologi adalah pada
variasi (baik biologi maupun budaya).
Variasi adalah tema alam dan oleh karena itu variasi biologis dan budaya adalah hal
yang alamiah. Upaya penyeragaman manusia secara biologis dan kultural akan
menyebabkan punahnya manusia karena melawan tema alam. Variasi ini biasa
dibagi menjadi variasi vertikal dan variasi horizontal
1. Variasi Vertikal
2. Variasi Horizontal
Biologi manusia adalah padanan dari human biology yang juga disebut
anthropobiology sedangkan bioantropologi adalah pengindonesiaandari biological
anthropology atau physical anthropology (antropologi ragawi).
Variasi morfologis
Antropologi pertumbuhan
Seroantropologi
Dermatoglify
Antropogenetika
Evolusi dan rasiologi
Antropoekologi
Identifikasi rangka
Odontologi
Antropoteknik
a. Variasi morfologis
Somatologi
Biotypologi - komposisi badan
Androgyni - antropologi bagian lunak
b. Antropologi pertumbuhan
Pertumbuhan prenatal
Pertumbuhan postnatal:
o Neonatal
o Anak
o Remaja
o Dismorfi seksual
c. Seroantropologi
Sistem-sistem darah
Evolusi Hb
Hemotipologi
d. Dermatoglify
Sidik jari
Sidik telapak
Sidik bibir à masih diteliti
Aplikasi klinik
e. Antropogenetika
Ciri-ciri genetis
Genetika populasi
Kelainan genetis dan kongenital
Pola perjodohan (matting pattern)
Anak kembar
Eugenetika
Hal : 3
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
f. Evolusi dan rasiologi
Prinsip-prinsip evolusi
Evolusi manusia
Mikroevolusi dan rasiologi
Adaptasi biokultural
g. Antropoekologi
Ekosistem manusia
Ekosistem iklim
Ekologinutrisi
h. Identifikasi rangka
Osteoskopi dan osteometri
Kranioskopi dan craniometri
Identifikasi seks, usia, ras, dan tinggi badan
i. Odontologi
Odontoskopi dan odontometri
Pengusiaan
j. Antropoteknik
Antropologi olahraga
Antropologi industri
Ergonomi
Hal : 4
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
5. Practical Anthropology
a. Antropology of the living
Stature Tinggi badan
o Diukur pada posisi anatomis
o Sex differences (10-11cm rata-rata pada dewasa)
o Klasifikasi:
1. Dwarf < 125cm;< 130 cm
2. Very short 130 – 149,9 Chamaesome
3. Short
4. Submedium
5. Medium Mesosome
6. Supramedium
7. Tall
8. Very tall hyposome
9. 180-199,9cm; 187-200 cm
10. Giant > 200 cm
Hal : 5
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
The pigmentary characters
Pilosity.
b. Anthropology of skeleton
Beberapa istilah:
Somatoskopi à pengamatan kualitatif
Somatometri à pengamatan kuantitatif
Antropometri dan antroposkopi
Cephaloscopy
Cephalometry
6. Pertumbuhan
7. Ukuran-ukuran Antropometri
Tinggi duduk
Ada cara-cara Broca, Mollison, Manouvrier
Dengan Cormick index dari Vallois:
Brachycorm £ 51,0 (♂) dan £ 52,0 (♀)
Mesocorm
Macrocorm
Tinggi truncus anterior
Suprasternal point – symphiseal point
Hal : 6
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
b. Ukuran-ukuran Anggota Bawah
1. Tinggi iliosponale (iliospinale-basis)
2. Tinggi trochanterion (trochanterion-basis)
3. Tinggi symphision (symphision-basis)
4. Panjang tungkai atas (trochanterion-tibiale)
5. Panjang tungkai bawah (tibiale-basis)
6. Ukuran-ukuran pada kaki
e. Ukuran-ukuran wajah
1. Tinggi wajah (gnathion-gnathion)
2. Tinggi wajah total (sampai batas daerah berambut)
3. Lebar wajah (diameter bizygomatica)
4. Lebar bigonialis
5. Indices
6. Bentuk dan ukuran mata
7. Telinga: Perhatikan bentuk lobulus telinga: free type, intermediate type,
adherent type
8. Dll.
g. Bentuk bibir
1. Bibir tipis
2. Bibir tebal
3. Everted lips
Sulcus nasolabialis:
Lurus
Konveks
Konkaf
Hal : 7
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
i. The pigmentary characters
1. Skin colour
2. Hair colour
3. Eye colour
j. Rambut
• Lissotrich: tipis, tebal/kaku
• Wavy
• Curly-tipped
• Curly
• Long frizzy
• Peppercorn type
9. Medical Anthropology
10.Somatoscopy
Yang diamati:
1. Habitus
Gemuk, sedang, kurus
Kuat, sedang, lemah
2. Warna kulit
Dahi
Bahu
Dada
Hal : 8
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
11.Cephaloscopy
1. Warna iris
2. Warna rambut
3. Bentuk rambut
Lissotrich: lurus, berombak panjang
Kymotrich: berombak sedang, pendek, ikal
Ulotrich: sangat keriting, spiral, filfil (kribo)
4. Konsistensi rambut
Kaku
Sedang
Halus
5. Banyaknya rambut: banyak, sedang, sedikit, botak
6. Kumis
7. Janggut
8. Arcus superciliaris: tak nyata, nyata, menonjol
9. Bentuk wajah: bulat, oval, oval terbalik, ellipsoid, rhomboid, trapezoid,
dsb
10. Celah mata:
lebar, sedang, sempit
Bentuk: fusiform, setengah fusiform, amandel, meruncing medial
Posisi: horizontal, sudut lateral/ medial
Epicantus: nyata sekali, nyata, tidak ada
Plica marginalis: nyata sekali, nyata, tidak ada
11. Hidung: lebar, sedang, sempit
Akar: tinggi, sedang, rendah
Dorsum: lurus, convex, concave
Apex : tumpul, sedang, tajam (ke atas/ depan/ bawah)
Nares: besar, sedang kecil, bulat, segitiga, oval (melintang/ miring/
sagital)
12. Labial
Hal : 9
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
12. Somatometry
a. Ukuran Vertikal
1. Tinggi vertex
2. Tinggi suprasternale
3. Tinggi radiale
4. Tinggi symphision
5. Tinggi acromion
6. Tinggi phalangion
7. Tinggi iliospinale
8. Tinggi tibiale
9. Tinggi duduk, dsb
b. Ukuran horizontal
1. Diameter biacromiale
2. Diameter interspinale anterior
3. Diameter intercristale
4. Diameter intertrochanterica
5. Lebar dada, dalam dada
6. Panjang tungkai atas/bawah, kaki
7. Panjang lengan atas/bawah, tangan
8. Dll.
c. Lingkaran
1. Dada (melalui papilla): normal, inspirasi
2. Pelvis
Hal : 10
ANTROPOLOGI RAGAWI Dr. M. Budi Azhar, SU., MMedSc
3. Lengan atas
4. Betis
d. Indices
Banyak index yang bisa dihitung antara lain:
1. Index brachialis
2. Index femoralis
3. Index cephalicus
4. Index zygomandibularis
Hal : 11