Jurnal Reading

PerkiraanTinggi Badan berdasarkan

Pengukuran Antopometri Panjang Kedua
Akromion
JUDUL : Estimation of Stature by anthropometric
mesuarements of Inte-Acromial Length
PENULIS : Dr. ishal Veerbasu koulapur , MD , Dr.
Swapnil Sudhir Agarwal,MD, DNB, Dr.Shashidhar
Channamallapa Mestri,MD
PENERBIT : Indian Academy of Forensic
Medicine(IAFM) (Registration No.349, 12th May,
1972, Panji, Goa)
ABSTRAK

Perawakan parameter penting untuk

menentukan identitas dari mayat yang tidak
diketahui

digunakan ahli medikolegal

ketika menemukan bagian
tubuh tidak lengkap

Banyak kriteria digunakan tergantung pada bagian

tubuh yang ditemukan
 studi dilakukan untuk hasil
penelitian cross- sectional telah
objektif dengan
dilakukan selama satu tahun
memperkirakan perawakan
dengan 150 subyek yang
dari panjang antar -
berusia sekitar 23 tahun
acromial

bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara
perawakan dan panjang
antar - acromial di kedua
jenis kelamin
 PENDAHULUAN
5

Kerangka manusia dalam kasus mutilasi bagian tubuh yang

dapat sebagai identifikasi personal pada kasus pembunuhan ,
kecelakaan atau bencana alam
Jasuja OP dan
Singh G , 2004

Perbedaan perdapat antara Pearson , Trotter dan Glesser Dan

oleh Athwale et al , Patel et al , Joshi et al , Lal dan Lala dll
tentang
 Kroeber AL ,
1976

diperlukan memiliki rumus yang berbeda untuk penentuan

perawakannya dari panjang bagian tubuh yang berbeda dalam
populasi yang berbeda

Nath S et . al , 2005

Panjang antar - acromial jarak antara dua landmark tulang ,

yaitu antara prosesus acromial dari skapula di setiap sisi .
Akromion paling lateral yang merupakan titik pada margin
lateral prosesus acromial ketika subjek berdiri dalam posisi
normal dengan lengan sisi menggantung
Material dan Metode
150 individu (sampel) 75 laki-laki dan 75 perempuan, lahir dan
dibesarkan di daerah Karnataka utara india

Usia 23 tahun dipilih dengan alasan bahwa pada usia ini hampir semua
pusat sekunder sekering dengan masing-masing batang

Orang yang tidak dilahirkan dan dibesarkan didaerah karnataka utara

india tidak dimasukkan.

dwarfisme, gigantisme dan keabnormalan tulang belakang dan tulang

panjang tidak dimasukkan untuk meminimalkan kesalahan

10/2/2017
lanjutan Infomed consent (nama,
usia, jenis kelamin, dan
alamat , tinggi badan ,
METODE Antropometrik )

Rumus analisis statistik

y = Na + b x
cross sectional xy = a x + b x2
( 1 november
2006 sampai Where = Sum value
31 oktober y= Value of stature
2007)
N= Number of cases studied
x= Value of inter-acromial length
a= Unit greater than x value by y value
b= Regression coefficient
Diskusi

Variasi antopometri manusia berbeda-

beda dipengaruhi oleh genetik, diet, dan
faktor lingkungan

Penelitian menggunakan tulang panjang

telah dilakukan dalam waktu yang lama
dengan berbagai kesulitan (kuantitas
sampel, kualitas tulang, pemilihan tenaga
terlatih)
 Prediksi TB dengan panjang kedua
akromion belum banyak diteliti

Hasil penelitian Momonchand A dan

Meera Devi T memiliki standard eror 8
cm (laki-laki), 5 cm (perempuan)

Pada penelitian ini memiliki standard eror

6 cm (laki-laki) dan 4 cm
(perempuan)
 Ada selisih 2 cm pada laki-laki dan 1
cm pada perempuan yang lebih baik
daripada penelitian sebelumya

Kedua penelitian di atas sama-sama

ditemukan standard eror laki-laki >
perempuan

Fisik perempuan lebih kurus dan ramping

sehingga proyeksi tulang mudah diraba
dan lebih akurat
 Penelitian sama-sama dilakukan di India,
namun ditemukan perbedaan persamaan
regresi

Nilai regresi penelitian sebelumnya

y = 1.7x + 84 (perempuan)
y = 2x + 69 (laki-laki)

Nilai regresi penelitian ini

y = 103.62 + 1.6x (perempuan)
y = 167.50 + 0.20x (laki-laki)
 Angka-angka panjang kedua akromion
pada penelitian ini menjadi eror ketika
dimasukkan ke dalam rumus regresi milik
momonchad dkk.

Penerapan regresi hanya bisa aplikasikan

berdasarkan populasi setempat, dimana
penelitian itu dilakukan.
 Penelitian berikutnya diharapkan
menggunakan populasi yang berbeda
sehingga didapatkan suatu persamaan
regeresi yang berevolusi untuk kelompok
populasi yang berbeda dan perbedaan
bisa dipelajari lebih lanjut.
 T = F x 100/27
Rumus Stevenson T = 61,7207 + 2,4378F
+ 2,1756

Contoh :
Panjang tulang panjang 50 cm
T = 50 x 3.7 = 185 cm
T = 61,7207 + 122 + 2,1756 = 186 cm
 Nilai regresi penelitian sebelumnya
y = 2x + 69 (laki-laki)
y = 2.50 + 69 = 169 cm

Nilai regresi penelitian ini

y = 167.50 + 0.20x (laki-laki)
y = 167.50 + 10 = 177.50 cm