PENGOBATAN PASIEN TB

LOGO

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

.
500. 03. 88 02 1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR 2 November 2013
OPERASIONAL
dr. …………………………………..
NBM………………………………..
Pengertian Pasien yang diagnosis TB dan telah ditetapkan klasifikasi serta
tipenya, akan mendapat pengobatan dengan obat anti TB (OAT),
baik menggunakan OAT peresep maupun OAT program.

Tujuan 1. Menyembuhkan pasien TB.

2. Mencegah kematian.
3. Mencegah kekambuhan.
4. Menurunkan resiko penularan.
5. Mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti
Tuberkulosis (OAT).

Kebijakan Mengacu pada SK No.355/SK/RS. XXX/IX/2013 tentang

pengobatan pasien TB.

Prosedur 1. Berikan pengobatan dengan obat anti TB (OAT) baik OAT

program maupun OAT per resep, dengan paduan regimen yang
sesuai.OAT per resep diberikan oleh DPJP di klinik rawat
jalannya, sedangkan OAT program diberikan di pojok DOTS.
2. Di Pojok DOTS
a. Pastikan identitas pasien benar.
b. Siapkan OAT Program sesuai dengan kebutuhan (OAT
dewasa atau OAT anak ).
c. Cek tanggal kadaluarsa.
d. Catat identitas pasien pada bagian luar bok OAT.
e. Siapkan label identitas dan tempel pada almari penyimpanan.

f. Pada kunjungan pertama berikan OAT sejumlah 14 hari

 PENGOBATAN PASIEN TB
LOGO

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

.
500. 03. 88 02 2/2
untuk melihat efek samping obat anti tuberkulosis (OAT).
g. Pada kunjungan selanjutnya jika tidak ada efek samping
maka berikan OAT selama 28 hari sambil disesuaikan
dengan waktu pemeriksaan BTA ulang (untuk pasien TB
Paru) dan diabaikan (untuk pasien TB ekstra Paru dan TB
Anak).
3. Catat jumlah OAT yang diberikan pada kartu pengobatan pasien
TB (TB 01) untuk OAT program dan buku bantu pengobatan
untuk OAT resep serta pada kartu identitas pasien (TB 02).
4. Tentukan jadwal kunjungan berikutnya
5. Catat jadwal pengambilan selanjut pada papan monitoring
pengobatan.
6. Simpan OAT pada almari penyimpanan.
7. Isi RM pasien.

Unit Terkait 1. Seluruh Unit Pelayanan Medis (UPM) terkait.

2. Seluruh Unit Pelayanan terkait.