Anda di halaman 1dari 18

UJI BEDA SATU MEAN:

UJI T & UJI Z


Oleh: Alpan Habibi, S.Kep., Ns.,
M.K.M
KEGUNAAN
• Menguji perbedaan mean data hasil
kenyataan di lapangan dengan standar /
ketentuan baku / peraturan atau mean data
hasil kenyataan di lapangan yang dianggap
sebagai standar.
Rumus

Z
Z=nilai Z
X=rata-rata data kenyataan
µ0=rata-rata data standar
σ=standar deviasi data standar
N=banyaknya sampel
Ketentuan aplikasi

• Data berskala interval atau rasio


• Standar deviasi (penyimpangan) pada standar
(data yang dianggap standar) telah diketahui.
• Signifikansi, nilai hasil hitung Z dibandingkan
dengan nilai tabel distribusi normal. Pada uji
dua sisi daerah penerimaan Ho, jika Z0,5α< Zhitung
< Z0,5α, sedangkan pada uji satu sisi daerah
penerimaan Ho, jika Zhitung < Zα
Contoh Kasus
• Diketahui bahwa kadar kolesterol orang
dewasa normal adalah 200 gr/100 ml dengan
standar deviasi sebesar 56 gr. Seorang peneliti
telah melakukan pengukuran kadar kolesterol
sekelompok penderita hipertensi yang
jumlahnya sebanyak 49 orang. Didapatkan
rata-rata kadar kolesterol penderita hipertensi
berbeda dengan kadar kolesterol orang
dewasa normal?
Penyelesaian
µ = 200 mg
σ = 56 mg
ẋ = 220 mg

Proses pengujian:
a. Hipotesis
Ho : µ = 200
tidak ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol orang dewasa dengan
penderita hipertensi.

Ha : µ ≠ 200
ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol orang dewasa dengan penderita
hipertensi. Bila dilihat hipotesis alternatif nya hanya ingin mengetahui
perbedaan, jenis uji statistiknya yang digunakan adalah two tail (dua arah).
Penyelesaian
b. Level of significance
Batas kemaknaan/ level of significance pada uji statistik
ini digunakan 5%.

c. Pemilihan uji statistik


Tujuan penelitian adalah ingin membandingkan nilai
populasi (data orang dewasa) dengan data sampel (data
penderita hipertensi), jenis uji statistik yang digunakan
adalah uji beda mean satu sampel dengan pendekatan Z
(karena standar deviasi populasi diketahui)
Penyelesaian
d. Perhitungan uji statistik
dari soal di atas nilai standar deviasi populasi
diketahui, maka rumus yang digunakan adalah:

Z
Penyelesaian
e. Keputusan uji statistik
Setelah selesai menghitung nilai statistik, langkah
selanjutnya adalah mengetahui keputusan uji apakah
Ho ditolak atau gagal ditolak.

Dalam melakukan keputusan uji statistik, kita bisa


menggunakan 2 pendekatan:
1) pendekatan probabalistik;
2) pendekatan klasik
1. Pendekatan
Probabilistik
• Cari nilai p untuk
dibandingkan dengan nilai α,
Lihat tabel Z
• Dari nilai Z=2,5 diperoleh
peluang 0,4938
• berarti nilai p-nya =
0,5 – 0,4983 = 0,0062
(one tail)

• Two tail p = 2 x 0,006 = 0,012


• P < α = 0,012 < 0,05
• Secara statistik kadar
kolesterol pada orang
dengan hipertensi berbeda
dibandingkan kadar
kolesterol orang dewasa
normal
2. Pendekatan
Klasik
• α = 0,05  two tail α=
0,05/2 = 0,025
• Cari nilai Z di tabel kurva
normal, angka peluang
yang dicari: 0,5 – 0,025 =
0,4750
• Jadi nilai Ztabel = 1,96
• Nilai Zhitung= 2,5
• Sehingga, Ztabel < Zhitung

• Kesimpulan Ho ditolak
(sama dengan
pendekatan probabilistik)
Jika Peneliti Tidak Mengetahui Besarnya
Standar Deviasi Populasi
• n=25
• S=63
• Pakai uji t (t test)
• df = n-1

Ho : µ = 200
Ha : µ ≠ 200
t t
Perhitungan ujinya:
t
Lanjutan…
• Hasil t = 1,59 dan nilai
df=25-1=24
• Cari nilai p dengan
distribusi t?
• Bila nilai t= 1,711  0,05
• Bila nilai t=2,492  0,01
• Bila nilai t=2,30 terletak
antara dua nilai yaitu
antara 2.064 (p=0.025)
dan 2.492 (p=0,01),
berarti: 0,01 < p < 0,025
KESIMPULAN
• Karena tabel t (one tail), nilai p dikali 2.
• 2 x 0,05 < p < 0,10 = 0,10<p<0,20
• Jadi, nilai p > 0,10
• Ho Gagal ditolak
• Tidak ada perbedaan yang bermakna kadar
kolesterol orang dewasa dengan kadar
kolesterol penderita hipertensi (p>0,10)
SOAL LATIHAN 1
• Dinas kesehatan di Kabupaten X melaporkan bahwa
rata-rata berat badan bayi saat lahir tahun lalu
adalah 3.100 gr dengan standar deviasi 300 gr.
Kepala dinas kesehatan ingin menguji apakah ada
perbedaan rata-rata berat bayi antara tahun lalu
dengan saat ini. Untuk menguji hal tersebut
kemudian diambil sampel sebanyak 100 bayi dan
diperoleh rata-rata 3.165 gr. Coba anda buktikan
apakah ada perbedaan mean berat bayi antara
tahun lalu dengan saat ini, dengan alfa 5%!
Diketahui
µ = 3100 gr
σ = 300 gr
ẋ = 3165 gr Z
N = 100
Α = 5% (0.05)

Z Z
• 0,5 - 0,4850 = 0,015
(one tail)

Nilai P (Two tail) = 2 x 0,015 = 0,03


P-value < α = 0.03 < 0.05
Ho ditolak
“Ada perbedaan rata-rata berat badan
bayi lahir tahun lalu dengan tahun sekarang
di dinas kesehatan kabupaten X”

Anda mungkin juga menyukai