Anda di halaman 1dari 9

Nama: Ruriwinita

NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

1. Suatu penelitian dilakukan seorang dokter kebidananan untuk meneliti kadar haemoglobin


ibuhamil, untuk penelitian ini telah diambil sebanyak 50 dan di dapat rata- rata kadar HB =
9,5gr/dl, dengan simpangan baku 4,5 gr/dl.
Soal :
a. Hitung probabilitas akan mendapatkan seorang bumil yang diambil dari 50 orang terseb
ut mempunyai Hb >12 gr/dl

Diket : M : 9,5
σ : 4,5
x : 12
Ditanya : P (> 12)
X−M
Hitung : Z=
σ

12−9,5
Z= = 0.55
4,5

P(>12 gr/dl) = 0,2088

P = 0,5 – 0,2088 = 0,2912

Probabilitas mendapatkan seorang bumil yang diambil dari 50 orang tersebut


mempunyai Hb >12 gr/dl = 29 %

b. Hitung probabilitas akan mendapatkan seorang bumil yang diambil dari 50 orang tersebut
mempunyai HB < 8 gr/dl

Diket : μ :9,5
σ : 4,5
x :8
Ditanya : P (< 8)
X−μ
Hitung : Z=
σ

8−9,5
Z= = - 0,33
4,5

P(< 8 ) = 0,1293

P = 0,5 – 0,1293= 0,37072

Probabilitas mendapatkan seorang bumil yang diambil dari 50 orang tersebut mempunyai
Hb < 8 gr/dl = 37 %

2. Hasil analisis dari pengukuran kadar glukosa darah sewaktu sejumlah 100 orang di dapat
rata-rata 152 mg%, dan S = 55 mg%. Dapatkanlah probabilitas bahwa secara rondom di
ambil dari100 orang tersebut akan mempunyai kadar glucosa:

a. Antara 80 – 120 mg%


Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

Diket : μ : 152
σ : 55
x : 80, 120
x ₁ :80
x₂ :120

Ditanya : P (80-120)
X−μ
Hitung : Z=
σ

80−152
Z= = - 1,30
55

P(80) = 0,4032

120−152
Z= = -0,58
55
P(120) = 0,2190

P(80-120) = 0,2190 – 0,4032 = - 0,1842


Probabilitas mempunyai kadar glucose antara 80-120 : 18%

b. Kurang dari 80 mg%

80−152
Z= = - 1,30
55

P(80) = 0,4032
P = 0,5 –  0,4032 = 0,0668
Probabilitas mempunyai kadar glucose kurang dari 80 : 6 %

c. Lebih dari 200 mg%

200−152
Z= = 0,87
55

P(200) = 0,3078
P = 0,5 –  0,3078= 0,19223
Probabilitas mempunyai kadar glucose lebih dari 200 : 19 %
 
3. Serum kolesterol dari 49 orang diambil sebagai sampel adalah 217 mg%, dengan varian 1600
mg % . hitunglah probabilitas seseorang yang diambil secara random akan mempunyai kadar
kolesterol:

Diket : μ :217
σ :S = √ 1600 = 40

a. Antara 150 dan 250 mg%


Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

Ditanya : P (150,250)
X−μ
Hitung : Z=
σ

150−217
Z= = - 1,67
40

P(150) = 0,4525

250−217
Z= = 0,82
40

P(250) = 0,2939

P (150 dan 250 ) = 0,4525 – 0,2939 = 0,7464

Probabilitas seseorang yang diambil secara random akan mempunyai kadar kolesterol


antara 150 dan 250 mg% adalah 74%

b. Lebih besar dari 250 mg%

Ditanya : P (≥250)
X−μ
Hitung : Z=
σ

250−217
Z= = 0,82
40

P(250) = 0,2939

P (250 ) = 0,5 - 0,2939 = 0,2061

Probabilitas seseorang yang diambil secara random akan mempunyai kadar kolesterol


lebih dari 250 mg% adalah 20 %

c. Kurang dari150 mg%

150−217
Z= = - 1,67
40

P(150) = 0,4525
P (150) = 0,5 – 0,4525 = 0,0475
Probabilitas seseorang yang diambil secara random akan mempunyai kadar kolesterol
kurang dari 150 mg% adalah 4%
Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

4. Tekanan darah diastolic sebanyak 100 sampel rata – rata 73 mmHg dan S² = 121. Secara
random di ambil satu orang dari serratus orang tersebut. Hitunglah probabilitas di dapatkan
bahwa orng tersebut mempunyai tekanan diastolic sebesar :

Diket : : μ :73
σ : S2= √ 121=¿11 ¿
a. Antara 80 – 100 mg Hg
Ditanya : P (80-100)
X−μ
Hitung : Z=
σ

80−73
Z= = 0,63
11

P(80) = 0,2357

100−73
Z= = 2,45
11

P(100) = 0,4929

P(80-100) = 0,4929 – 0,2357 = 0,2572

Probabilitas di dapatkan bahwa orang tersebut mempunyai tekanan diastolic Antara 80 – 100
mg Hg sebesar 25%

b. Kurang dari 80 mgHg


X−μ
Z=
σ

80−73
Z= = 0,63
11

P(80) = 0,2357

P(80) = 0,5 –  0,2357 = 0,2643

Probabilitas di dapatkan bahwa orang tersebut mempunyai tekanan diastolic kurang dari 80 
mg Hg sebesar 26%

c. Lebih dari 90 mgHg

90−73
Z= = 1,54
11

P(90) = 0,4382
P (90) = 0,5 –  0,4382= 0,0618
Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

Probabilitas di dapatkan bahwa orang tersebut mempunyai tekanan diastolic lebih dari 90  mg
Hg sebesar 6%

5. Kejadian tetanus neonatorum ( tetanus pada bayi baru lahir) adalah kejadian yang jarang
terjadi. Diperkirakan probabilitasnya 0,0025. Kalau di suatu kabupaten pada tahun 2007 telah
lahir sebanyak 1000 bayi perkirakanlah terjadi tetanus neonatorum

Diket : p : 0,0025
n : 1000
a. Tepat satu kasus
Ditanya : x : 1
Hitung P (1) : λ : n . p
: 0,0025.1000
: 2,5
λᵡ . e ‾ λ
P(x )=
x!
2,5ᶦ . e ‾ 2 , ⁵
P( x )=
1!
= 0,205

b. Paling banyak dua kasus


Ditanya : x : 2
Hitung P (<2) : P(x=0)+P(x=1)+P(x=2)
λ :n . p
: 0,0025.1000
: 2,5

λᵡ . e ‾ λ
P(x )=
x!

2,
2,5 ° . e ‾ ⁵
P( x=0)=
0!
= 0,082

2,
2,5 ᶦ . e ‾ ⁵
P( x=1)=
1!
= 0,205
Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

2 ,5². e ‾ 2 , ⁵
P(x=2)=
2!
= 0,257
P (<2) : P(x=0)+P(x=1)+P(x=2)
:0,082 + 0,205+0,257
: 0,544
c. Lebih dari lima kasus
P(>5) : 1- P(≤5)
: 1- ⌊ P ( x=0 ) + P ( x=1 ) + P ( x=2 ) + P ( x=3 ) + P ( x=4 ) + P(x=5)⌋
2,5 ᵌ . e ‾ 2 , ⁵
P( x=3)=
3!
= 0,214
2,
2 ,5⁴. e ‾ ⁵
P( x=4)=
4!
= 0,133
2,
2 , 5.⁵ e ‾ ⁵
P( x=5)=
5!
= 0,067
P(>5) : 1- P(≤5)
: 1- ⌊ P ( x=0 ) + P ( x=1 ) + P ( x=2 ) + P ( x=3 ) + P ( x=4 ) + P(x=5)⌋
: 1- ⌊ 0,082+0,205+0,257+ 0,124+0,133+0,067 ⌋
: 1- 0,868
; 0,132

6. Di Jepang di ketahui dalam satu bulan rata-rata kejadian bunuh diri 2,75. Kalau kejadian
bunuh diri adalah mengikti distribusi Poisson, hitunglah probabilitas pada suatu bulan
tertentu :

Diketahui : λ=2,75
t=1 bulan

a. Tidak ada laporan bunuh diri


e−λt( λt ) ᵡ
P( x )=
x!
75
²ʹ . ᶦ
e‾ (2,75.1)°
P( x=0)=
0!
Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

= 0,067
b. Paling banyak 4 laporan kejadian bunuh diri
Hitung P (<4) : P(x=0)+P(x=1)+P(x=2)+P(x=3)+P(x=4)

e−λt( λt )ᵡ
P(x )=
x!
75

e ‾ ² ʹ .ᶦ (2,75.1)ᶦ
P( x=1)=
1!
= 0,2
Type equation here .
75
² ʹ .ᶦ
e‾ (2,75.1)²
P( x=2)=
2!
= 0,245
75
² ʹ .ᶦ
e‾ (2,75.1) ᵌ
P( x=3)=
3!
= 0,22
75
² ʹ .ᶦ
e‾ (2,75.1) ⁴
P( x=4)=
4!
= 0,149

P (<4) : P(x=0)+P(x=1)+P(x=2)+P(x=3)+P(x=4)
:0,067+0,2+ 0,245+ 0,22+0,149
: 0,881
c. Enam atau lebih kejadian
75

e ‾ ² ʹ . ᶦ ( 2,75.1) ⁶
P( x=6)=
6!
= 0,036

7. Dari laporan Puskesmas “PQR” di ketahui jumlah ibu yang melahirkan diseluruh wilayah
puskesmas tersebut (kecamatan) adalah 350 orang. Kalau di kecamatan tersebut masih ada
Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

yang melahirkan dengan dukun probabilitasnya 0,15. Hitunglah probabilitas yang melahirkan
dengan dukun pada kecamatan terebut:

Diket : p melahirkan oleh dukun : 0,15


n : 350
q : 1-0,15 = 0,85 μ
μ :np :350 x 0,15=52,5
σ : √ npq :350 x 0,15 x 0,85=6,68

a. Kurang dari 45 ibu

X−μ
Z=
σ

45−52,5
Z= = 1,12
6,68

P(45) = 0,3686

P(45) = 0,5 –  0,3686 = 0,1314


Probabilitas kurang dari 45 ibu yang melahirkan dengan dukun pada kecamatan
tersebut: 13%

b. Antara 50 s/d 60 ibu


Ditanya : P (50-60)
X−μ
Hitung : Z= σ

50−52,5
Z=
6,68
= -0,374
P(50) = 0,1443
60−52,5
Z=
6,68
= 1,122

P(60) = 0,3686

P(50-60) = 0,3686 – 0,1443= 0,2243

Probabilitas 50 - 60 ibu yang melahirkan dengan dukun pada kecamatan tersebut: 22


%

c. Lebih dari 65 ibu


Nama: Ruriwinita
NIM : 20210920100021
Mata Kuliah : Biostatistik

65−52,5
Z=
6,68 = 1,871

P(65) = 0,4693
P (65) = 0,5 –  0,4693= 0,0307
Probabilitas 65 ibu yang melahirkan dengan dukun pada kecamatan tersebut: 3

Anda mungkin juga menyukai