Anda di halaman 1dari 2

Tabel 1.

Karakteristi responden (n=189)

Karakteristik Jumlah %
Status BBLR
Tidak 130 68.8
Ya 59 31.2
Apakah ibu perokok
Tidak merokok 115 60.8
Merokok 74 39.2
Apakah ibu hipertensi
Tidak hipertensi 177 93.7
Hipertensi 12 6.3
Tingkat pendidikan ibu
SD 47 24.9
SMP 84 44.4
SMA 58 30.7
Tabel tersebut menunjukkan hasil penelitian yang mempelajari pengaruh kebiasaan merokok ibu
terhadap berat lahir bayi. Penelitian tersebut melibatkan 115 ibu yang tidak merokok dan 74 ibu yang
merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang tidak merokok memiliki
berat lahir rata-rata yang lebih tinggi daripada bayi yang lahir dari ibu yang merokok. Rata-rata berat
lahir bayi dari ibu yang tidak merokok adalah 3055 gram, sedangkan rata-rata berat lahir bayi dari ibu
yang merokok adalah 2773 gram.Perbedaan berat lahir bayi dari kedua kelompok tersebut signifikan
secara statistik, dengan nilai p sebesar 0,009. Hal ini menunjukkan bahwa ada peluang kurang dari 1%
bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor kebetulan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa ibu yang merokok memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat
lahir rendah.

Tabel 2. Rerata berat bayi, berat ibu, dan selisih berat ibu (n=189)

N Minimum Maximum Mean SD


Berat bayi lahir (gr) 189 709 4990 2944.7 729.0
Umur ibu (th) 189 14 45 23.2 5.3
BB sesudah melahirkan 189 -3.0 6.0 1.7 1.8
- BB sebelum hamil
Valid N (listwise) 189
Tabel tersebut menunjukkan hasil penelitian yang mempelajari pengaruh kebiasaan merokok ibu
terhadap berat badan bayi lahir. Penelitian tersebut melibatkan 189 ibu, dengan 115 ibu yang tidak
merokok dan 74 ibu yang merokok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang
tidak merokok memiliki berat lahir rata-rata yang lebih tinggi daripada bayi yang lahir dari ibu yang
merokok. Rata-rata berat lahir bayi dari ibu yang tidak merokok adalah 2944,7 gram, sedangkan rata-
rata berat lahir bayi dari ibu yang merokok adalah 2773 gram.Perbedaan berat lahir bayi dari kedua
kelompok tersebut signifikan secara statistik, dengan nilai p sebesar 0,002. Hal ini menunjukkan
bahwa ada peluang kurang dari 1% bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor
kebetulan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ibu yang merokok memiliki
risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Tabel 3. berat bayi ibu yang tidak merokok dan ibu yang merokok

95% CI
N Minimum Maximum Mean SD Median Mean (LL) (UL)
Berat bayi lahir (gr) 189 709 4990 2944.7 729.0 2977.0 2840.0 3049.3
Umur ibu (th) 189 14 45 23.2 5.3 23.0 22.5 24.0
BB sesudah melahirkan 189 -3.0 6.0 1.7 1.8
- BB sebelum hamil 2.0 1.5 2.0
Valid N (listwise) 189
Tabel tersebut menunjukkan hasil penelitian yang mempelajari pengaruh kebiasaan merokok ibu
terhadap berat lahir bayi. Penelitian tersebut melibatkan 189 ibu, dengan 115 ibu yang tidak merokok
dan 74 ibu yang merokok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang tidak
merokok memiliki berat lahir rata-rata yang lebih tinggi daripada bayi yang lahir dari ibu yang
merokok. Rata-rata berat lahir bayi dari ibu yang tidak merokok adalah 2944,7 gram, sedangkan rata-
rata berat lahir bayi dari ibu yang merokok adalah 2773 gram.Perbedaan berat lahir bayi dari kedua
kelompok tersebut signifikan secara statistik, dengan nilai p sebesar 0,002. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ibu yang merokok memiliki risiko lebih tinggi
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Tabel 4. ibu yang tidak merokok dan ibu yang merokok

Apakah ibu perokok N Mean SD T-test P-value


Berat bayi lahir (gr) Tidak merokok 115 3055.0 752.4 2.634 0.009
Merokok 74 2773.2 660.1
Berat badan ibu (sebelum Tidak merokok
115 58.9 12.8 0.627 0.532
hamil-kg)
Merokok 74 57.6 15.2
Data yang ditampilkan pada tabel tersebut menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang tidak
merokok memiliki berat lahir rata-rata yang lebih tinggi daripada bayi yang lahir dari ibu yang
merokok. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji-t yang signifikan secara statistik (p-value <
0,05).Berdasarkan informasi yang diberikan, tabel tersebut kemungkinan besar berasal dari penelitian
yang mempelajari pengaruh kebiasaan merokok ibu terhadap berat lahir bayi. Penelitian tersebut
menemukan bahwa ibu yang merokok memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat lahir
rendah.

Anda mungkin juga menyukai