Anda di halaman 1dari 8

Putu Ayu Ngurah Pratiwi Purwa

16710123
Pembingbing
dr. Novida Ariani, Sp.OG
SMF Obgyn
RSUD Bangil
LATAR BELAKANG
Satu dari langkah paling penting yang dapat diambil oleh
seorang wanita untuk mempertahankan kesehatannya dan
mencegah penyakit kronis adalah mempertahankan berat
badan yang sehat.
Kegemukan ternyata juga menjadi ancaman yang cukup
serius bagi ibu hamil. Tidak hanya pada masa kehamilan, ibu
yang memiliki kelebihan berat badan, kemungkinan akan
mengalami masalah ketika persalinan dan pasca persalinan.
Dan umumnya para wanita hamil tidak mengetahui akan hal
tersebut, mereka justru cenderung mengkonsumsi makanan
dengan jumlah yang lebih banyak daripada saat tidak hamil
karena mereka menganggap di dalam tubuhnya terdapat janin
yang membutuhkan nutrisi juga
METODE

Penelitian ini melibatkan 6,887 perempuan. Jumlah


ini mewakili ada sekitar 90 % dari total kelahiran ( n =
7,729 ). 135 peserta dengan beberapa kehamilan telah
dikeluarkan . Akhirnya 6,558 peserta dicakup dalam kajian
penelitian ini.
Analisis ibu hamil dengan obesitas dan resiko
kelahiran bayi pada penelitian ini
HASIL
Ibu hamil dengan BMI tinggi mempunya prevalensi
tinggi untuk diabetes gestational, hipertensi dalam
kehamilan, dan asma. Perbedaan yang paling menonjol
terlihat pada prevalensi pregestational hipertensi (6,3%
pada wanita obesitas dan 0,4% pada wanita dengan berat
badan normal).
HASIL
Pada wanita hamil dengan obesitas mempunyai
peningkatan resiko untuk kelahiran secara sectio saecarea
serta kemungkinan rendah untuk lahir secara pervaginam
atau forceps.
Terlihat bahwa mengalami obesitas atau kegemukan
pada awal kehamilan meningkatkan resiko memiliki
kelebihan berat badan bayi ( macrosomia ) , dan menjadi
obesitas mempunya resiko lebih tinggi untuk dilakuakan
perawatan khusus
KESIMPULAN
Studi ini menunjukkan bahwa risiko ibu hamil
dengan obesitas adalah diabetes gestational dan
hipertensi sebelum dan selama kehamilan yang
meningkat pada ibu hamil dengan obesitas dan
kelebihan berat badan pada ibu hamil menunjukkan
semakin meningkatnya angka kejadian infeksi saluran
kemih .
Wanita hamil dengan obesitas menunjukkan
bahwa kemungkinan sectio caesarea meningkat 50%
dan melahirkan bayi macrosomia.
KESIMPULAN

Resiko yang dikaitkan dengan obesitas pada awal


kehamilan bisa mendorong kerentanan janin untuk
penyakit pada umur janin berikutnya.
Pada tri semester awal Perlu dilakukan pemeriksaan
gula darah, tekanan darah, dan pengukuran berat badan.
Pemeriksaan ini diulang lagi di akhir trimester 3 untuk
mengetahui apakah sang ibu berisiko terkena diabetes
dan hipertensi. Selanjutnya, dilakukan pemantauan
terhadap perkembangan janin dari bulan ke bulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai