Badan selama
Kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung
Abstrak
Pemenuhan gizi ibu hamil sangat penting karena dapat memberikan dampak baik bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya,
Ibu hamil dengan status gizi yang kurang dapat menyebabkan resiko tidak berkembangnya janin, kecacatan pada bayi, berat
lahir rendah, dan kematian bayi dalam kandungan. Pemenuhan gizi pada ibu hamil salah satunya dipengaruhi oleh
pengetahuan ibu terhadap gizi saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
gizi ibu hamil dan peningkatan berat badan selama kehamilan. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dengan mengukur pengetahuan ibu hamil
menggunakan kuesioner dan data sekunder berupa data berat badan ibu hamil di buku KIA/KMS. Pengambilan sampel
dilakukan di Puskesmas Bandar Lampung yang mencakup Puskesmas Kedaton, Way Kandis, Satelit, Sukaraja, Sukabumi, dan
Simpur pada tahun 2018. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan total sampel ialah 130 sampel yang
memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data menggunakan Chi Square dengan α=0,05 dan CI=95%. Hasil dari
penelitian ini ialah terdapat hubungan pengetahuan gizi pada ibu hamil terhadap peningkatan berat badan selama
kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung dengan nilai p= 0,003. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan gizi pada ibu hamil mempengaruhi peningkatan berat badan selama kehamilan.
Kata kunci: ibu hamil, pengetahuan gizi, peningkatan berat badan selama kehamilan
Korespondensi: Tasya Khalis Ilmiani, alamat Villa Citra 2 Blok C1 No. 8a, HP 081288666672, e-mail
tasyakhalisilmiani@gmail.com
uji Kai Kuadrat (Chi Square) didapatkan nilai p= pengetahuan gizi ibu hamil terhadap
0,003, dikarenakan nilai p<0,05 maka dapat peningkatan berat badan selama kehamilan di
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Puskesmas Bandar Lampung.
Trimester 3 23 17,7
Pekerjaan Buruh 2 1,5
Guru 2 1,5
IRT 71 54,6
Pedagang 7 5,4
Petani 16 12,3
Wiraswasta 32 24,6
Baik 64 49,2
Cukup baik 49 37,7
Kurang baik 17 13,1
Peningkatan berat badan ibu hamil
Normal 60 46,2
Tidak normal 70 53,8
Tabel 3. Hubungan antara Pengetahuan Gizi Ibu Hamil terhadap Peningkatan Berat
Badan selama Kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung
Pengetahuan gizi Penambahan berat badan Total p value
ibu hamil ibu hamil
Normal Tidak normal
Baik 38 (59,4%) 26 (40,6%) 64 (100%) 0,003
Kurang baik 22 (33,3%) 44 (66,7%) 66 (100%)
pengetahuan gizi ibu hamil yang cukup Sehingga, pada umumnya kehamilan
baik dan kurang baik, sehingga dapat normal akan berlangsung dalam waktu 40
disimpulkan bahwa pengetahuan gizi ibu minggu. Ibu hamil yang dijadikan sampel
hamil di Puskesmas Bandar Lampung pada penelitian ini adalah ibu hamil
masih kurang. trimester II dan III, dengan kriteria yang
Pengetahuan (knowledge) adalah direkomendasikan oleh Institute of
hasil tahu dari manusia yang dapat Medicine (IOM) bahwa laju peningkatan
menjawab pertanyaan “what”. berat badan ibu hamil dianggap normal
Pengetahuan ini dapat berupa hasil tahu pada trimester II dan III apabila memiliki
dari manusia terhadap sesuatu, atau rentang rerata 0,45 (0,36-0,45)
3,6
segala perbuatan manusia untuk kg/minggu.
memahami suatu objek tertentu. Ibu hamil Untuk kepentingan penelitian,
dengan pengetahuan yang baik akan lebih sampel yang diambil hanya trimester II dan
mudah menerima informasi khususnya III. Peneliti tidak mengambil peningkatan
yang menunjang kesehatan dirinya dan berat badan ibu hamil pada trimester 1
bayi, ibu hamil yang berpendidikan juga dikarenakan pada trimester 1 peningkatan
akan cenderung akan mencari pelayanan berat badan tidak bermakna. Ibu hamil
kesehatan yang memelihara kesehatan yang tidak mengalami peningkatan berat
keluarganya dengan baik.4,6 badan selama trimester 1 merupakan hal
Pada variabel penambahan berat yang normal. Hal tersebut dikarenakan
badan ibu hamil, didapatkan dari total 130 janin dalam rahim masing sangat kecil.
sampel terdapat 60 atau 46,2% ibu hamil Meskipun kondisi janin masih kecil, proses
yang memiliki penambahan berat badan perkembangan janin tetap berlangsung.9
normal dan terdapat 70 atau 53,8% ibu Dari data yang didapatkan
hamil yang memiliki penambahan berat menunjukkan bahwa berat badan sebelum
badan tidak normal. Dari hasil tersebut hamil dan pada trimester 1 hampir sama
dapat disimpulkan lebih banyak ibu hamil bahkan terdapat ibu hamil yang berat
yang memiliki peningkatan berat badan badannya menurun saat trimester 1
yang tidak normal dibanding peningkatan dibanding sebelum hamil. Hal tersebut
berat badan yang normal. dapat disebabkan karena faktor pola
Hal ini sesuai dengan penelitian oleh makan yang salah, muntah yang
Firdaus pada tahun 2015 yang berlebihan atau diare pada masa
menunjukkan bahwa dari 128 ibu hamil kehamilan pertama. Jumlah ibu hamil
yang diteliti peningkatan berat badannya dengan peningkatan berat badan normal
selama kehamilan, terdapat 71 ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik ada
(55,5%) memiliki kenaikan berat badan 38 atau 59,4%, sedangkan ibu hamil
yang kurang atau tidak sesuai dengan dengan peningkatan berat badan normal
rekomendasi Institute of Medicine (IOM). yang memilki pengetahuan yang kurang
Sedangkan 39 ibu hamil (30,4%) baik adalah 22 atau 33,3%. Dari hasil
mengalami peningkatan berat badan ideal tersebut dapat dilihat bahwa terdapat
sesuai yang direkomendasikan, dan 18 ibu perbedaan peningkatan berat badan pada
lainnya (14,1 %) mengalami peningkatan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik
berat badan berlebih selama kehamilan.8 dan kurang baik, sehingga dapat dikatakan
bahwa pengetahuan gizi ibu hamil
Kehamilan terbagi dalam tiga mempengaruhi peningkatan berat badan
trimester, trimester pertama berlangsung selama kehamilan. Hal ini dibuktikan pada
dalam 12 minggu, diikuti trimester kedua uji statistik analisis bivariat yang dilakukan
yang berlangsung dari minggu ke-13 dengan menggunakan uji statistik Kai
hingga minggu ke-27 (selama 15 minggu) Kuadrat (Chi Square), dimana didapatkan
dan trimester ketiga dari minggu ke-28 hasil yaitu p value sebesar 0,003. Hal ini
hingga minggu ke-40 (selama 13 minggu). menunjukkan nilai p lebih kecil daripada
taraf signifikansi yang diharapkan yaitu α= pengetahuan gizi pada ibu hamil
0,05 sehingga didapatkan hasil penelitian mempengaruhi peningkatan berat badan
yang bermakna. Dengan demikian, selama kehamilan.
hipotesis null ditolak dan hipotesis
mengenai adanya hubungan antara Daftar Pustaka
pengetahuan gizi ibu hamil terhadap 1. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
peningkatan berat badan selama Profil Kesehatan Provinsi Lampung
kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung Tahun 2015. Bandar Lampung: Dinkes
dapat diterima.9 RI; 2015.
Penelitian serupa yang dilakukan 2. Kementrian Kesehatan Republik
oleh Syarifah Umniati pada tahun 2013 Indonesia. Pedoman Penanggulangan
dengan judul penelitian “Hubungan Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu
Pengetahuan Gizi, Sikap, Pola Makan dan Hamil. Jakarta: Direktorat Jendral Bina
Tingkat Stress Ibu Hamil terhadap Gizi dan KIA; 2015.
Kenaikan Berat Badan Ibu di Poli 3. Sarwono P. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4.
Kebidanan Rumah Sakit Mitra Keluarga Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Bekasi” menunjukkan bahwa terdapat Prawirohardjo; 2016. hlm 158-159 dan
hubungan yang signifikan antara tingkat 531-555.
pengetahuan dengan kenaikan berat 4. Mandriwati G. Penuntun Belajar
badan ibu selama hamil dengan nilai P Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta:
value sebesar 0,016 dan dengan tingkat EGC; 2008.
kepercayaan 95% nilai OR sebesar 2,112 5. Wawan & Dewi. Teori dan Pengukuran
(1,150-3,877) artinya responden dengan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
tingkat pengetahuan kurang baik Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika;
mempunyai peluang dua kali lebih besar 2010.
mengalami kenaikan berat badan yang 6. Institute of Medicine (IOM). Weight
berlebih atau kurang baik.10 Gain During Pregnancy: Reexamining
Penelitian ini juga sejalan dengan the Guidelines. Washington DC:
penelitian yang dilakukan oleh Sukmawati National Academy. 2009; 4(1):1-20.
pada tahun 2012 yang berjudul “Hubungan 7. Notoatmodjo. Pendidikan dan Perilaku
antara Pengetahuan dan Sikap dalam Kesehatan.Jakarta: Rhineka Cipta;
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi terhadap 2012.
Status Gizi Ibu Hamil di Puskesmas Kassi- 8. Firdaus MY. Weight Gain Pattern
Kassi Makassar” menunjukkan bahwa During Pregnancy among Woman
terdapat hubungan antara pengetahuan Attending for Normal Labor at Makasar
ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan Primary Health Care. Jakarta: Indian
nutrisi terhadap status gizi ibu. Ibu yang Journal of Nutrition. 2015; 2(1): 111-3.
mempunyai pengetahuan tinggi dengan 9. Nurhudayaeni, Ruslan M, Ainurafiq.
status gizi baik sebanyak 29 (85,3%) Model Prediksi Berat Lahir bayi
responden, sedangkan ibu hamil yang berdasarkan Berat Badan Ibu Sebelum
mempunyai pengetahuan kurang dengan Hamil dan Pertambahan Berat Badan
status gizi kurang sebanyak 6 (54,5%) Pertrimester di Wilayah Kerja
responden, maka didapat nilai p= 0,048 < Puskesmas Puuwatu Tahun 2015-2016.
α= 0,05.11 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat. 2017; 2(6):1-10.
Simpulan 10. Syarifah U. Hubungan Pengetahuan
Dari hasil penelitian dapat dilihat Gizi, Sikap, Pola Makan dan Tingkat
bahwa terdapat perbedaan peningkatan Stress Ibu Hamil dengan Kenaikan
berat badan selama kehamilan antara ibu Berat Badan Ibu di Poli Kebidanan
hamil dengan pengetahuan yang baik dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.
kurang baik. Dapat disimpulkan bahwa Jakarta: FKM UI. 2013; 4(1):25-9.