Anda di halaman 1dari 17

OLEH :

LUH MADE DEASY DWITAYANTI


PUTU AYU NGURAH PRATIWI PURWA
Nama : Sdr. M. Taufik
Umur : 16 thn
Tanggal Lahir : 30 Desember 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Gempol - Pasuruan
Pekerjaan : Pelajar
Keluhan utama
Mata kiri terasa perih dan merah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik Mata RSUD Bangil pada
tanggal 02 Agustus 2017 dengan keluhan mata kiri
merah dan terasa perih panas tiba-tiba saat bangun
tidur sejak 4 hari yll.
Awalnya mata kiri bengkak dan nyeri lalu diberi obat
tetes mata yg dibeli sendiri dan tidak membaik.
Pada hari Senin 31 Juli 2017 pasien berobat ke dokter
umum lalu diberi salep mata Genoid.
Pandangan kabur (+) Mata berair (+) Nyeri (+)
Kotoran mata (-) Silau bila melihat cahaya (+)
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Diabetes : disangkal
Riwayat Alergi Obat dan Makanan : ikan laut
RPK (Riwayat Penyakit Keluarga)
Keluarga pasien tidak ada yang sakit seperti ini

Riwayat Pengobatan
Pada hari Sabtu pasien obat tetes mata yg dibeli sendiri dan tidak
membaik.
Pada hari Senin 31 Juli 2017 pasien berobat ke dokter umum lalu diberi
salep mata Genoid
Status Generalis
Keadaan umum : Kompos Mentis
Vital sign : Tekanan Darah 120/70 mmHg
Kepala/Leher : a/i/c/d = -/-/-/- , pembesaran KGB
(-), edema palpebra (-)
Status Lokalis Mata
Visus OD : 6/20
Visus OS : 6/60
Tekanan Intra Okular(Palpasi) : normal
Lensa (OD/OS) : Jernih
OD OS
6/20 Visus 6/60
n/p TIO n/p
Benjolan (-) Palpebra Benjolan (-)
Pseudoptosis (-) Pseudoptosis (-)
Hiperemi (-) Hiperemi (+)
Bengkak (-) Bengkak (-)
CVI (-) Konjungtiva CVI (-)
PCVI (-) PCVI (-)
Injeksi Siliar (-) Injeksi Siliar (-)
Jernih Kornea Jernih
Edema (-) Edema (-)
Flouresin (-) Flouresin (-)
Erosi Kornea (-) Erosi (+)
Hipopion (-) COA Hipopion (-)
Hifema (-) Hifema (-)
Reguler Iris Reguler
Bulat, sentral Pupil Bulat , sentral
Diameter 3mm Diameter 3mm
Reflek cahaya (+) Reflek cahaya (+)
Jernih Lensa Jernih
Indikator Definisi Etiologi Manifestasi klinis
Konjungtivitis Peradangan pada Infeksius mata merah
konjungtiva atau Bakterial, Klamidia, produksi sekret yang
radang selaput Viral,Parasitik berlebih sehingga
lendir yang Non-infeksius mata terasa lengket
menutupi belakang Alergi,Autoimun pada pagi hari
kelopak dan bola Toksik ,Penyakit mengalami sensasi
mata dalam bentuk sistemik ,Iritasi benda asing, terbakar,
akut maupun kronis persisten akibat atau gatal, serta
produksi air mata yang fotofobia. Rasa nyeri
kurang. yang muncul
menandakan kornea
juga terkena.

Ulkus Kornea Hilangnya sebagian Infeksi, Toksik,Trauma Eritema pada kelopa


permukaan kornea dan konjungtiva,
akibat kematian sekret mukopurulen,
jaringan kornea pandangan kabur,
OS Erosi Kornea
Rawat luka
Cendo Flexa ed
Ciprofloxacin 2x1
Asam mefenamat 3x1
Erosi kornea dapat menimbulkan beberapa komplikasi, seperti :
Keratitis bakteri
Ulkus kornea
Erosi kornea rekuren
Mencegah mata yang sakit untuk tidak sering dikucek/disentuh
Menjaga hygiene diri dan daerah mata
Pada pengobatan topical umumnya, prognosis yang baik.
Penyembuhan pada erosi kornea yang kecil dapat terjadi dalam
beberapa hari. (waktu 24-48 jam) Erosi kornea yang luas atau
mendalam mungkin memerlukan satu minggu untuk penyembuhan.
Erosi kornea yang tidak diobati secara sempurna dapat menjadi ulkus
kornea.
Pada erosi kornea yang terjadi agak dalam dapat terjadi
penyembuhan dengan jaringan sikatriks berupa nebula, makula,
leukoma dan leukoma adherens.

Anda mungkin juga menyukai