1. Data Kategori
Berdasarkan data pada Tabel 1.1 distribusi frekuensi status hipertensi dapat dilihat bahwa
hampir sebagian besar responden tidak berstatus hipertensi yaitu dengan jumlah 93.6 % dan
6.4% responden berstatus hipertensi.
Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu dapat dilihat pada Tabel 1.2 pada tabel tersebut
menujukkan bahwa sebagian besar ibu telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMP
sebesar 44.7 %, lalu diikuti dengan jumlah tingkat pendidikan hingga jenjang SMA sebesar
30.3%, dan tingkat pendidikan hingga jenjang SD sebesar 25 % .
Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Berat Badan Bayi
Berat Badan Bayi Jumlah Persentase
Di bawah Normal 59 31.4
Normal 129 68.6
Total 188 100
Berdasarkan data pada Tabel 1.3 distribusi frekuensi berat badan bayi dapat diketahui bahwa
berat badan bayi di bawah normal sebanyak 31.4% dan bayi dengan berat badan normal
sebanyak 68.6%.
Distribusi frekuensi risiko ibu berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 1.4, pada tabel
tersebut menunjukkan bahwa umur yang berisiko tinggi sebanyak 28.2% dan yang tidak
berisiko sebanyak 71.8%.
Berdasarkan data pada Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang anemia terdapat
sebanyak 60.1% dan responden yang normal terdapat sebanyak 39.9%.
1. Data Numerik
Tabel 2.1 Nilai-nilai pusat variabel berat badan ibu sebelum hamil
Variabel Mean Median SD Min-Max 95% CI
BB Ibu Sebelum Hamil 58.41 54.00 13.799 36-112 56.42-60.39
Tabel 2.1 diatas menunjukkan bahwa rata-rata berat badan ibu sebelum hamil adalah 58.41kg
(95% CI : 56.42-60.39). Median 54.00 dengan standar deviasi 13.799. Berat badan ibu terringan
36 kg dan berat badan terberat 112 kg. Berdasarkan hasil estimasi interval dapat disimpulkan
bahwa 95% rata-rata berat badan ibu sebelum melahirkan adalah 56.42 kg sampai dengan
60.39 kg.
Tabel 2.2 Nilai-nilai pusat variabel berat badan ibu setelah melahirkan
Variabel Mean Median SD Min-Max 95% CI
BB Ibu Setelah Melahirkan 60.14 57.00 13.756 40-112 58.16-62.12
Berdasarkan data pada Tabel 2.2 dapat diperoleh bahwa rata-rata berat badan ibu setelah
melahirkan adalah 60.41 kg (95% CI : 58.16-62.12). Median 57.00 dengan standar deviasi
13.756. Berat badan terkecil 40kg dan berat badan terbesar 112 kg. Dari hasil estimasi interval
dapat disimpulkan bahwa 95% rata-rata berat badan ibu sebelum melahirkan adalah 58.16 kg
sampai dengan 62.12 kg.
Tabel 2.3 Nilai-nilai pusat variabel berat badan bayi setelah lahir
Variabel Mean Median SD Min-Max 95% CI
Berat badan bayi lahir 2933.78 2977.00 715.420 709-4593 2830.84-3036.71
Data pada Tabel 2.2 menujukkan bahwa rata-rata berat badan bayi lahir adalah 2933.78 g (95%
CI : 2830.84-3036.71). Median 2977.00 dengan standar deviasi 715.420. Berat badan terkecil
709 g dan berat badan terbesar 4593 g. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa
95% rata-rata berat badan bayi adalah 2830.84 g sampai dengan 3036.71 g.
Tabel 2.4 Uji Normalitas Data (Uji Kolmogorov-Smirnov)
Jumlah sampel sebanyak 188 sampel, maka uji normalitas yang tepat untuk variabel berat
berat badan bayi lahir adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dari uji
Kolmogorov-smirnov disimpulkan bahwa pada alpha 0.05 distribusi data berat badan bayi lahir
normal (Ho) dengan P value > 0.05. Sedangkan distribusi data berat badan ibu sebelum hamil
dan berat badan ibu sesudah melahirkan distribusi data tidak sama dengan distribusi normal
(Ha) dengan P value < 0.05.