Desa (MMD)
Untuk Meningkatkan Partisipasi Dan Motivasi Masyarakat Dalam
Meningkatkan Capaian N/D Di Posyandu Sawah Lebar
Pokok Bahasan
5. Diskusi
2. Posyandu
.4. Balita gizi buruk yang mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 100% 0 0 0
100
80
60
Capain
Target
40
20
0
Prioritas masalah dipilih berdasarkan berbagai metode
antara lain dengan menggunakan rumus :
Berdasarkan grafik, didapatkan masalah P=IxTxR
gizi yang menjadi prioritas adalah
Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil Keterangan :
86,69%, Penimbangan D/S sebesar P = prioritas masalah
39,87%, Balita naik berat badan (N/D) I = pentingnya masalah
T = kelayakan teknologi
sebesar 35,74%, Bayi usia 6 (enam)
R = sumber daya yang tersedia
bulan mendapatkan ASI Eksklusif Pemberian untuk nilai I :
sebesar 36,67%, dan Bayi yang baru Nilai 5 : sangat penting
lahir mendapat IMD (Inisiasi Nilai 3 : penting
Mmenyusui Dini) sebesar 10,3%. Nilai 1 : kurang penting
Pemberian nilai untuk T :
Nilai 5 : sangat sulit
Nilai 3 : sulit
Nilai 1 : mudah
Pemberian nilai untuk R :
Ya :2
Tidak : 1
Tabel 6. Penentuan Prioritas Masalah
Masalah I T R P Prioritas
N/D
5 3 2 30 I
D/S
3 3 2 18 II
ASI eksklusif
3 3 2 18 II
3 1 2 6 III
Hasil analisis data puskesmas Sawah Lebar
didapatkan prioritas masalah gizi utama
adalah capaian balita naik berat badannya
(N/D). Sehingga akan dilakukan intervensi
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
AYOO
BERDISKUSI!
Hasil Diskusi
Konsep Penerapan Intervensi Gizi Masyarakat
Tingkat Mikro
Hasil analisis data puskesmas Sawah Lebar didapatkan prioritas masalah gizi
utama adalah capaian balita naik berat badannya (N/D). Sehingga akan dilakukan
intervensi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Intervensi gizi masyarakat
tingkat mikro yang dapat dilakukan oleh Puskesmas Sawah Lebar antara lain
Konseling gizi, edukasi gizi, penyuluhan (pemberian makanan tambahan PMT,
pola asuh , sikap ibu, dan sanitasi), Melakukan pemantauan status gizi bayi/balita
di posyandu, pemberian makanan tambahan (PMT) balita, dan peningkatan
kesadaran tentang status gizi balita. Karena keterbatasan waktu dalam melakukan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) kami hanya dapat melakukan salah satu intervensi
gizi yaitu penyuluhan tentang pemberian makanan tambahan (PMT) balita yang
diharapkan dapat meningkakan capaian N/D balita diwilayah kerja puskesmas
sawah lebar.
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Plan of action (POA)
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Plan of action (POA)
TERIMAKASIH