Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

TAHAP PENYUSUNAN RUK

4.1 Identifikasi Masalah


Gizi terdiri atas cakupan berikut ini: Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK), Cakupan ibu hamil
yang medapat TTD 90 tablet selama kehamilan, cakupan ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan,
cakupan ibu nifas yang mendpat kapsul vitamin A, cakupan ibu nifas mendapat TTD, cakupan bayi kurang dari 6
bulan yang mendapat ASI eksklusif, cakupan bayi baru lahi yang mendapat IMD, cakupan balita usia 6-11 bulan
yang mendapat kapsul vitamin A, cakupan balita usia 12-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A, cakupan
partisipasi penimbangan posyandu (D/S), cakupan balita kurus yang mendapat makanan tambahan, cakupan
prevalensi kekurangan gizi (underweight), cakupan prevalensi stunting( pendek dan sangat pendek ) pada anak
BADUTA, cakupan prevalensi westing( kurus dan sangat kurus) anak balita, cakupan kasus balita gizi buruk yang
mendapat perawatan, cakupan kumulatif kasus gizi buruk pada balita, cakupan program UPGK (%K/S), cakupan
balita yang naik berat badannya (%N/D), cakupan tingkat pencapaian program UPGK (%N/S), cakupan tingkat
kelangsungan penimbangan dalam program UPGK (%D/K), cakupan balita ditimbang tidak naik berat badan
(%T/D), cakupan balita ditimbang yang berada pada BGM (%BGM/D), Cakupan remaja putri yang medapat TTD,
Cakupan promosi atau penyuluhan pemberian TTD pada remaja putrid, Cakupan rumah tangga yang
mengkonsumsi garam beryodium.

No Satuan Satuan Target Pencapaian Cakupan Keterangan


a. cakupan ibu hamil kurang Kelurahan 22,00% 30,00%
energi kronik (pemantauan
bumil KEK)
b. Cakupan ibu hamil yang Kelurahan 90,00 35,57%

1
mendapat TTD 90 tablet
selama kehamilan
c. cakupan ibu hamil KEK yang Kelurahan 50,00% 100%
mendapat makanan tambahan
d. cakupan ibu nifas yang Kelurahan 100% 100%
mendpat kapsul vitamin A
e. cakupan ibu nifas mendapat Kelurahan 100% 100%
TTD
f. cakupan bayi kurang dari 6 Kelurahan 50,00% 25,00%
bulan yang mendapat ASI
eksklusif
g. cakupan bayi baru lahi yang Kelurahan 41,00% 9,90%
mendapat IMD
h. cakupan balita usia 6-11 bulan Kelurahan 90,00% 97,00%
yang mendapat kapsul vitamin
A
i. cakupan balita usia 12-59 Kelurahan 90,00% 98,00%
bulan yang mendapat kapsul
vitamin A
j. cakupan partisipasi Kelurahan 85,00% 94,62%
penimbangan posyandu (D/S)
k. cakupan balita kurus yang Kelurahan ≥ 75 % 60,00%
mendapat makanan tambahan
l. cakupan prevalensi Kelurahan <5% 7,50%
kekurangan gizi (underweight)
m. cakupan prevalensi Kelurahan < 20% 9,02%
stunting( pendek dan sangat
pendek ) pada anak BADUTA,
n. cakupan prevalensi Kelurahan <9,5% 7,50%

2
westing( kurus dan sangat
kurus) anak balita,
o. cakupan kasus balita gizi Kelurahan 100,00% 100,00%
buruk yang mendapat
perawatan
p. cakupan kumulatif kasus gizi Kelurahan 6,00% 0,19%
buruk pada balita,
q. cakupan program UPGK Kelurahan ≥ 99% 96,04%
(%K/S),
r. cakupan balita yang naik berat Kelurahan ≥ 95% 96,16%
badannya (%N/D)
s. Cakupan tingkat pencapaian Kelurahan ≥91% 90,99%
program UPGK ( %N/S)
t. cakupan tingkat pencapaian Kelurahan ≥97% 98,22%
program UPGK (%D/K),
u. Cakupan balita ditimbang Kelurahan ≤ 5% 247%,
tidak naik berat badan (%T/D)
v. cakupan balita ditimbang yang Kelurahan ≤ 3% 1,86%
berada pada BGM (%BGM/D)
w. Cakupan remaja putri yang Kelurahan ≥15% 0,00% 0,00% Kegiatan
belum
medapat TTD,
dilakukan
x. Cakupan promosi atau Kelurahan >50 orang 0,00% Kegiatan
belum
3
penyuluhan pemberian TTD dilakukan
pada remaja putrid
y. Cakupan rumah tangga yang Kelurahan 92,00% 0,00% 0,00% Kegiatan
belum
mengkonsumsi garam
dilakukan
beryodium.

4.2 buat identifikasi masalah

N Program Target Pencapaian Masalah


o
1. Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD 90,00 35,57% Kurangnya
90 tablet selama kehamilan
pengetahuan ibu
hamil tentang tentang
kesehatan
2. cakupan bayi kurang dari 6 bulan yang 50,00% 25,00% Kurangnya
mendapat ASI eksklusif pengetahuan ibu dan
keluarga tentang
manfaat ASI Eksklusif
3. cakupan bayi baru lahi yang mendapat 41,00% 9,90% Kurangnya
pengetahuan ibu dan
IMD
keluarga tentang
manfaat IMD
4. cakupan balita kurus yang mendapat ≥ 75 % 60,00% Kurangnya
pengetahuan ibu
makanan tambahan
balita tentang tumbuh

4
kembang anak
5. cakupan prevalensi kekurangan gizi <5% 7,50% Kurangnya
pengetahuan ibu
(underweight)
balita tentang tumbuh
kembang anak

4.3 Buat Prioritas Masalah

Urgency (U) : Tingkat kepentingan yang mendesak


Seriousness (S) : Tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk penanganan masalah
Growth (G) : Tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat masalah mulai terlihat dan
sesudahnya
Nilai Kriteria Urgency Seriousness Growth
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang serius Sangat kurang tumbuh

5
Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah
Kriteria 1 2 3 4 5
Tingkat Urgensi (U) 3 3 2 3 3
Tingkat keseriusan (S) 3 3 3 4 3
Tingkat Perkembangan (G) 3 3 3 4 4
Total 9 9 8 11 10

4.4 Perumusan masalah


No Masalah kesehatan Yang terkena Besarnya masalah Dimana terjadinya Kapan
masalah masalah terjadinya
masalah
1. cakupan balita kurus yang Balita Kurangnya Balita yang termasuk 1 tahun terakhir
mendapat makanan pengetahuan ibu dalam wilayah kerja
tambahan balita tentang puskesmas aek habil
tumbuh kembang
anak

6
4.5 Pohon masalah
GIZI : Cakupan balita kurus yang mendapat makanan tambahan

Target tidak tercapai

Capaian kinerja januari-juni


2016= 60% sementara Target
sasaran januari-desember
2016= ≥ 75%

Kinerja petugas belum Kurangnya pengetahuan ibu balita


maksimal tentang tumbuh kembang anak

Kurangnya pengetahuan ibu balita

Balita Pindah Ibu balita tidak dating pada Ibu balita tidak tau dimana
saat penimbangan mendapatkan makanan
posyandu tambahan

7
4.6 Cara Pemecahan Masalah
No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Keterangan
masalah masalah pemecahan masalah terpilih
masalah
1. Target cakupan Kurangnya Petugas 1. dilakukan Kegiatan ini
balita kurus yang pengetahuan ibu mengusulkan penjaringan dilakukan oleh
mendapat balita tentang rencana usulan kesehatan petugas ahli gizi.
makanan tumbuh kembang kegiatan untuk untuk balita
tambahan tidak anak tahun depan di wilayah
tercapai. kerja
puskesmas
aek habil.

8
9

Anda mungkin juga menyukai