Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

PUSKESMAS SAMBIREJO

dr. Noor Endah Uswatunhasanah


Data Program Perbaikan Gizi Masyarakat 2018
Pencapaian Bulan Ke-
No Indikator Target
1 2 3
1 Persentase pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 100% 100% 100% 100%
6-24 bulan keluarga miskin
2 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 0% 0% 0%
3 Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 93% 0% 0% 0%
4 Cakupan bayi, balita, bumil dan bufas mendapat suplemen zat gizi 80% 0% 0% 0%
mikro
5 Persentase balita 6-59 bulan mendapat vitamin A dosis tinggi 92% 100% 100% 100%
6 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D) 86% 91.1% 90.8% 91.3%
7 Cakupan balita gizi buruk GAKIN yang ditangani sesuai standar 100% 0% 0% 0%
8 Surveilans gizi termasuk sistem kewaspadaan dini KLB gizi 100% 0% 0% 0%
buruk
Pencapaian Bulan Ke-
No Indikator Target
1 2 3
9 Bumil/bufas miskin mendapat suplementasi zat gizi makro 100% 0% 0% 0%
(food suplemen)
10 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan 65% 100% 100% 100%
tambahan
11 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat tablet tambah 90% 100% 100% 100%
darah
12 Persentase bayi <6 bulan yang mendapat ASI eksklusif 65% 58.2% 62.8% 75.6%
13 Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini 44% 23.2% 25.3% 64%
(IMD)
14 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 80% 100% 100% 100%
15 Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah 20% 0% 0% 25%
16 Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D) 86% 91% 90.8% 91.3%
Pencapaian Bulan Ke-
No Indikator Target
1 2 3
17 Persentase ibu nifas mendapat vitamin A dosis tinggi 92% 0% 0% 100%

18 Persentase bayi BBLR 10% 0% 0% 8.2%


19 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 86% 100% 100% 100%

20 Persentase balita yang naik berat badannya (N) 86% 84% 94.6% 91.1%

21 Persentase balita yang tidak naik berat badannya (T) 19% 15.9% 5.3% 8.8%

22 Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat 4% 4.3% 4% 3.8%
badannya 2 kali berturut-turut (2T)

23 Pensentase balita di Bawah Garis Merah (BGM) 4% 1.9% 1.94% 1.5%

24 Persentase ibu hamil anemia 30% 0% 0% 0%


Persentase pemberian
Persentase ibumakanan pendamping ASI pada anak
hamil anemia usia 6balita
Cakupan - 24 gizi
bulan keluarga
buruk miskinperawatan
mendapat
Persentase balita di Bawah Garis Merah (BGM) Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium

Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat badannya 2x berturut - turut (2T) 100 Cakupan bayi, balita, bumil dan bufas yang mendapat suplemen zat gizi mikro

Persentase balita yang tidak naik berat badannya (T) Persentase balita 6 - 59 bulan mendapat vitamin A dosis tinggi

50
Persentase balita yang naik berat badannya (N) Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D)

Target
Persentase balita mempunyai buku KIA / KMS 0 Cakupan balita gizi buruk GAKIN yang ditangani sesuai standar
Cakupan

Persentase bayi BBLR Surveilans gizi termasuk sistem kewaspadaan dini KLB gizi buruk

Persentase ibu nifas mendapat vitamin A dosis tinggi Bumil / bufas miskin mendpt suplementasi zat gizi makro ( food suplemen

Persentase balita ditimbang berat badannya (D) Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan

Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah Persentase ibu hamil KEK yang mendapat tablet tambah darah
Persentase balita kurus yang mendapat makanan
Persentase tambahan
bayi Persentase
baru lahir mendapat Inisiasi Menyusubayi
Dini<( 6IMD
bulan
) yang mendapat ASI eksklusif
Tabel Identifikasi Masalah Gizi
No Kegiatan Capaian Target Masalah
1 Persentase bayi <6 bulan yang 65.5% 65% - Kurangnya informasi mengenai ASI eksklusif di
mendapat ASI eksklusif masyarakat
- Kurangnya kesadaran ibu mengenai manfaat dan
pentingnya ASI eksklusif
- Ibu bekerja
- ASI kurang lancar
- Ibu malas
- Kurangnya dukungan dari keluarga
2 Persentase bayi baru lahir 37.5% 44% - Kurangnya informasi mengenai inisiasi menyusui dini di
mendapat Inisiasi Menyusu masyarakat
Dini (IMD) - Kurangnya kesadaran ibu hamil mengenai manfaat dan
pentingnya inisiasi menyusui dini
- Kurangnya dukungan dari keluarga
3 Persentase balita yang 4.0% 4% - Kurangnya informasi mengenai gizi seimbang di
ditimbang yang tidak naik masyarakat
berat badannya 2 kali - Kurangnya pengetahuan keluarga/ibu balita mengenai gizi
berturut-turut (2T) seimbang
Tabel Pemilihan Prioritas Masalah Gizi
U S G
NO MASALAH TOTAL
(Urgency) (Seriousnes) (Growh)
1. Kurangnya informasi mengenai 4 4 3 11
ASI eksklusif di masyarakat

2. Kurangnya informasi mengenai 3 3 3 9


inisiasi menyusui dini di
masyarakat
3. Kurangnya informasi mengenai 4 4 4 12
gizi seimbang di masyarakat
Diagram Sebab Akibat Ishikawa (Fishbone)
MANUSIA METODE SARANA
- Tingkat pendidikan - Belum maksimalnya - Pengadaan dan
masyarakat rendah penyuluhan kepada pemanfaatan media KIE
- Pengetahuan mengenai sasaran kurang
gizi seimbang rendah - Pendampingan kader
- Kader kurang pelatihan kurang

Persentase balita
yang ditimbang tidak
naik berat badannya
DANA LINGKUNGAN 2x
- Ekonomi masyarakat - Masyarakat kurang
kurang peduli mengenai
- Dana yang kurang untuk pemenuhan gizi anggota
kader keluarga
Tabel Cara Pemecahan Masalah
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
1. Persentase balita yang MANUSIA - Pelatihan Kader Penyuluhan mengenai
ditimbang yang tidak - Tingkat pendidikan
naik berat badannya 2 - Penyuluhan mengenai gizi seimbang gizi seimbang oleh kader
masyarakat rendah
kali berturut-turut - Pengetahuan mengenai gizi oleh kader terlatih/nakes pada terlatih/nakes pada
(2T)
seimbang rendah masyarakat masyarakat
- Kader kurang pelatihan

METODE - Pendampingan terhadap kader dari Pertemuan kader dan


- Belum maksimalnya
pihak Puskesmas setiap kegiatan di evaluasi peran serta
penyuluhan kepada sasaran
- Pendampingan kader lapangan fungsi kader
kurang - Pertemuan kader dan evaluasi peran
serta fungsi kader
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH

SARANA - Pengadaan dan Pengadaan dan


- Pengadaan dan pemanfaatan
pemanfaatan media KIE pemanfaatan media KIE
media KIE kurang
- Pemenuhan pemberian PMT seperti leaflet dan iklan seperti leaflet dan iklan
kurang
masyarakat masyarakat
- Pemberian PMT
DANA - Kerjasama dengan pihak Kerjasama dengan pihak
- Ekonomi masyarakat kurang
- Dana yang kurang untuk swasta swasta
kader - Bantuan dana dari Pemda
LINGKUNGAN - Penyuluhan gizi seimbang Penyuluhan gizi
- Masyarakat kurang peduli
di masyarakat seimbang di masyarakat
mengenai pemenuhan gizi
anggota keluarga
Prioritas Cara Pemecahan Masalah
NO ALTERNATIF CARA PEMECAHAN MASALAH EFEKTIFITAS EFISIENSI MxIxV
M I V C C

1. Penyuluhan mengenai gizi seimbang oleh kader terlatih/nakes 5 5 5 2 62,5 (1)


pada masyarakat

Pelatihan kader 4 3 4 3 16 (4)


2. Pertemuan kader dan evaluasi peran serta fungsi kader 4 4 4 4 16 (5)

Pendampingan terhadap kader dari pihak Puskesmas setiap 5 3 2 2 15 (6)


kegiatan di lapangan
3. Pengadaan dan pemanfaatan media KIE seperti leaflet dan iklan 5 5 4 3 33,3 (2)
masyarakat
Pemberian PMT 5 4 4 3 26,6 (3)
4. Kerjasama dengan pihak swasta 3 3 3 3 9 (7)

Bantuan dana dari Pemda 4 3 2 3 8 (8)


Rencana Usulan Kegiatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat 2018
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Daya Indikator Keberhasilan SBR
Kesehatan Dana Alat Tenaga Biaya

1 Perbaikan Pemberian PMT Meningkatkan status gizi ibu Ibu hamil KEK 100% Petugas Gizi, Bides Status gizi ibu hamil BOK
Gizi pemulihan ibu hamil hamil yang ada meningkat
Masyarakat KEK
Pemantauan status gizi Mengetahui gambaran status Semua balita di Petugas Gizi, Bides Semua balita dipantau status BOK
balita gizi balita wilayah Sambirejo gizinya

Pemberian PMT Meningkatkan status gizi balita Balita gizi kurang 100% Petugas Gizi, Bides Status gizi balita meningkat BOK
pemulihan balita gizi yang ada
kurang
Stimulan PMT Meningkatkan status gizi balita 61 Posyandu Kader Posyandu 61 Posyandu mendapat PMT BOK
penyuluhan tambahan

Pemberian TTD untuk Mengurangi kejadian anemia Remaja putri SMP- Petugas Gizi, Kejadian anemia pada remaja
remaja putri pada remaja putri SMA Sambirejo UKIPM putri berkurang
Penyuluhan Kesehatan Mengurangi kejadian IMS dan Semua calon Petugas Gizi, kejadian IMS dan masalah BOK
Reproduksi (catin) masalah reproduksi serta resti pengantin di Dokter, Petugas Ibu reproduksi serta resti pada
pada kehamilan wilayah Sambirejo kehamilan berkurang
Refreshing atau Meningkatkan pengetahuan Seluruh kader di Petugas Gizi, Pengetahuan kader bertambah BOK
orientasi Kader oleh dan pelatihan kader wilayah Sambirejo Petugas Promkes, dan kader lebih terlatih dalam
Petugas Puskesmas Dokter melakukan penyuluhan

Penyuluhan mengenai Meningkatkan pengetahuan Kader dan ibu dari Leaflet, Dokter Internsip, Pengetahuan masyarakat
gizi seimbang mengenai gizi seimbang balita Posyandu di LCD Petugas Gizi, mengenai gizi seimbang
wilayah Sambirejo Proyektor Petugas Promkes, meningkat
Bides
Presentasi Powerpoint
LEAFLET
LEAFLET
DOKUMENTASI
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai