Anda di halaman 1dari 29

INDIKATOR PROGRAM GIZI

• Salah satu sasaran RPJMN bidang kesehatan :


meningkatnya status kesehatan dan gizi
masyarakat dengan menurunkan prevalensi
kekurangan gizi (undrweight) pada anak balita
menjadi 17% dan menurunkan prevalensi
stunting ( pendek dan sangat pendek ) pada
anak baduta menjadi 28%
• Dalam RPJMN 2015-1019 sasaran pokok upaya peningkatan
status gizi masyarakat adalah :
1. Menurunnya prevalensi gizi kurang (underwight) pada anak
balita dari 19,6% menjadi 17%
2. Prevalensi stunting pada anak baduta menurun dari 32.9%
menjadi 28%
3. Prevalensi gizi kurus (wasting) anak balita menurun dari 12%
menjadi 9.5%
4. Prevalensi anemia ibu hamil menurun dari 37.1% menjadi 28%
5. Prevalensi bayi dengan BBLR menurun dari 10.2% menjadi 8%
%
HASIL RISKESDAS
No STATUS GIZI 2007 2013 2018
1 Proporsi balita gizi 18.4% 19.6% 17.8%
kurang /underweight
BB/U
2 Proporsi balita 36.8% 37.2% 30.8%
pendek/stunting (TB/U)
3 Proporsi balita gizi 13.8% 12.2% 10.2%
kurus /wasting( BB/TB)
4 Proporsi status gizi 12.2% 11.9% 8%
gemuk
5 Proporsi balita 6-59 YA = 58.3%
bulan yang mendapat TIDAK = 41.7%
PMT
6 Proporsi kek pada wus Hamil = 36.8%
Tidak hamil =
32.5
7 Proporsi BB<2500 gr 5.4% 5.7% 6.2%
8 Proporsi anemia ibu 37.1% 48.9%
hamil
• Renstra Kemkes 2015-2019 : kegiatan perbaikan
gizi masyrakat diarahkan untuk meningkatnya
pelayanan gizi masyarakat dengan sasaran
program :
- Bumil kek yang mendapat PMT 95%
- Bayi < 6 bulan yang mendapat asi ekslusif : 50%
- Bumil yang mendapat TTD 90 tablet : 98%
- Balita kurus yang mendapat PMT : 90%
- BBL mendapat IMD : 50%
- Remaja putri mendapat TTD : 30%
Indikator Program Gizi
INDIKATOR KINERJA DAN TARGET PROGRAM GIZI 2018

target
No Indikator Kinerja ( %)
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapatkan
1 perawatan 100
2 persentase balita yang ditimbang berat badannya 85
persentase bayi < 6 bulan yang mendapatkan asi
3 ekslusif 80
persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam
4 beryodium 95
Persentase balita 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul
5 vitamin A 90
Persentase ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal
6 90 hari selama kehamilan 95
Persentase ibu hamil KEK yang mendapatkan makanan
7 tambahan 95
Persentase balita gizi kurus yang mendapat makanan
8 tambahan 90
Persentase remaja putri yang mendapat dan
9 mengkonsumsi TTD 30
INDIKATOR KINERJA DAN TARGET PROGRAM GIZI 2018

No Indikator Kinerja target ( %)

10 Persentase ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A 90

11 Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 41

12 Persentase bayi baru lahir BB < 2500gr 7.3

13 Persentase balita yang mempunyai buku KIA/KMS 100


Persentase balita ditimbang yang naik berat
14 badannya 80
Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
15 badannya 8

Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat


16 badannya dua kali berturut-turut (2T) 2.2

17 Persentase balita BGM <5

18 Persentase bumil anemia 24


DEFINISI OPERASIONAL

1. Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan


• Balita gizi buruk adalah balita dengan tanda klinis gizi buruk dan
atau indeks BB menurut PB atau TB dengan nilai Z-score < -3SD
• Kasus balita gizi buruk yang mendapat perwatan adalah balita
gizi buruk yang dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan masyarakat sesuai tatalaksana gizi
buruk
• % balita gizi buruk yang mendapat perawatan adalah :

jumlah kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan x 100 %


jumlah gizi buruk yang ditemukan
2. Persentase balita yang ditimbang berat badannya
- Balita yang ditimbang berat badannya dilaporkan dalam 2
kelompok umur yaitu 0-23 bulan dan 24-59 bulan
- Ukuran indikator :
- Kinerja penimbangan baduta dan balita yang ditimbang berat
badannya dinilai baik bila persentase D/S setipa bulan sesuai
target
- Persentase D/S ; Proporsi balita usia 0-23 bulan/24-59 bulan/0-59
bulan 29 hari yang ditimbang terhadap balita usia 0-23 bulan/24-
59 bulan/0-59 bulan 29 hari berasal dari seluruh posyandu yang
melapor di suatu wilayah pada periode tertentu x 100%
3. Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI EKSLUSIF
- Bayi umur 0-6 bulan : 0 bulan 1 hari sampai 5 bulan 29
hari
- Persentase bayi umur 0-6 bulan mendapat ASI EKSLUSIF
adalah proporsi bayi yang mendapat asi ekslusif 0-6
bulan terhadap jumlah seluruh bayi umur 0-6 bulan yang
datang dan tercatat dalam register pencatatan/buku kia/
kms di suatu wilayah pada periode tertentu x 100%
- Cat : obat , vitamin, mineral, tidak mempengaruhi asi
ekslusif
• Frekuensi laporan : setiap 6 bulan sekali
februari dan agustus
4. Rumah tangga mengkonsumsi garam
beryodium
- persentase rumah tangga yang mengkonsumsi
garam beryodium : proporsi RT yang
mengonsumsi garam beryodium terhadap
jumlah seluruh rumah tangga yang diperiksa di
satu wilayah pd periode tertentu x 100%
- Frekuensi pengamatan : dilakukan setiap bulan
feb dan agustus (integrasi dengan PSG)
5. Persentase belita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
- Persentase balita mendapat kapsul vitamin A adalah :
proporsi bayi 6-11 bulan ditambah proporsi balita 12-59
bulan yang mendapat satu kapsul vitamin A pada periode
6 bulan terhadap jumlah seluruh balita 6-59 bulan yang
ada di suatu wilayah pada periode tertentu x 100 %
- Cakupan tahunan vitamin A untuk bayi 6-11 bulan
menggunakan penjumlahan data bln feb dan agus
- Cakupan tahunan vitamin A untuk balita 12-59 bulan
menggunakan data terendah antara bulan feb dan agus
6. Persentase bumil yang mendapatkan TTD miminal 90
tablet selama masa kehamilan
- Persentase bumil mendapat 90 TTD adalah proporsi ibu
hamil yang mendapat 90 TTD terhadap jumlah sasaran
bumil yang ada di satu wilayah pada periode tertentu
- Data ibu hamil yang mendapat 90 TTD dicatat di kohort
dan kartu ibu dan di validasi dengan cakupan bumil
yang mendapat pelayanan K4
- Cakupan pada bulan X merupakan kumulatif dari bulan
januari sampai bulan X
7. Persentase bumil KEK yang mendapat PMT
- bumil KEK : ibu hamil dengan lila 23,5 cm
- Persentase bumil kek yang mendapat
makanan tambahan : proporsi bumil kek yang
mendapat makanan tambahan terhadap
jumlah seluruh ibu hamil kek yang ada di suatu
wilayah pada periode tertentu x 100%
8. Persentase balita kurus yang mendapat
makanan tambahan
- Proporsi balita kurus yang mendapat makanan
tambahan usia 6 bulan – 59 bulan 29 hari
selama 90 hari terhadap jumlah balita kurus di
satu wilayah pada periode tertentu x 100 %
9. Persentase remaja putri mendapat TTD
- Remaja putri : berusia 12-18 tahun
- Proporsi remaja putri yang mendapat ttd 1
tablet setiap minggu terhadap jumlah remaja
puteri di suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu x 100%
10. Persentase bufas mendapat vitamin a
- Proporsi Ibu nifas yang mendapat kapsul
vitamin a ( 1 kapsul segera setelah melahirkan
dan kapsul kedua minimal 24 jam setelah
pemberian pertama) terhadap jumlah seluruh
ibu nifas yang ada di suatu wilayah pada
periode tertentu x 100%
11. Persentase bayi baru lahir yang mendpata
imd
- IMD : proses menyusu dimulai secepatnya
segera setelah lahir dan berlangsung minimal
1 jam
- Proporsi jumlah bbl yang mendapatkan imd
terhadap jumlah seluruh bbl di suatu wilayah
pada periode tertentu x 100%
12. Persentase bayi dengan BBLR (BB < 2500)
- Proporsi bayi BBLR terhadap jumlah seluruh bayi
baru lahir di suatu wilayah pada periode tertentu
x 100%

13. Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS


- Proporsi balita mempunyai buku kia/kms
terhadap jumlah balita yang ada di suatu wilayah
pada periode tertentu x 100%
14. persentase balita ditimbang yang naik berat
badannya (N/D)
- Proporsi balita (0-59 bulan) yang naik berat
badannya terhadap jumlah seluruh balita yang
ditimbang di suatu wilayah pada periode
tertentu x 100%
15. Persentase balita ditimbang yang tidak naik
BB
- Proporsi balita yang tidak naik berat badannya
terhadap jumlah seluruh balita yang ditimbang
di suatu wilayah pada periode tertentu x 100%
- Tidak naik berat badannya : grafik bb mendatar
atau menurun memotong garis pertumbuhan
atau kenaikan BB kurang dari KBM
16. Balita yang ditimbang tidak naik berat
badannya 2 kali berturut-turut
- Proporsi balita 2T yang ditimbang terhadap
jumlah seluruh balita yang ditimbang di suatu
wilayah pada periode tertentu x 100%
17. Persentase Balita BGM
- Proporsi balita bgm terhadap balita yang
ditimbang di suatu wilayah pada periode
tertentu x 100%
- Balita BGM : grafik bb hasil penimbangan
berada dibawah garis merah kurva
pertumbuhan anak pada KMS
18. Persentase ibu hamil anemia
- Proporsi ibu hamil anemia terhadap jumlah
ibu hamil yang diperiksa di suatu wilayah pada
periode tertentu x 100 %
- Ibu hamil anemia : ibu hamil dengan kadar Hb
< 11, 0 gr% yang diperiksa pada saat
kunjungan pertama K1
GIBUR
No Puskesmas Jumlah Dapat Membaik Meninggal Sisa
Gibur rawatan

1 Pdg Pasir 3 3 3 0 0
2 Andalas 6 6 4 0 2
3 Ulak Karang 0 0 0 0 0
4 Alai 2 2 2 0 0
5 Air Tawar 0 0 0 0 0
6 Seb Padang 1 1 1 0 0
7 Pemancungan 0 0 0 0 0
8 Rawang 1 1 1 0 0
No Puskesmas Jumlah Dapat Membaik Meninggal Sisa
Gibur rawatan

9 5 5 4 0 1
Lb. Buaya
10 6 6 4 0 2
Air Dingin
11 0 0 0 0 0
Anak Air
12 4 4 4 0 0
Ikur Koto
13 Dadok Tunggul 1 1 0 0 1
Hitam
14 0 0 0 0 0
Nanggalo
15 3 3 3 0 0
Lapai
16 2 2 2 0 0
Kuranji
17 0 0 0 0 0
Belimbing
18 0 0 0 0 0
Ambacang
No Puskesmas Jumlah Dapat Membaik Meninggal Sisa
Gibur rawatan

19 5 5 3 1 1
Pauh
20 3 3 0 0 3
Luki
21 11 11 7 0 4
Lubeg
22 4 4 4 0 0
Pagambiran
23 3 3 3 0 0
Bungus

PADANG 60 60 45 1 14

Anda mungkin juga menyukai