Anda di halaman 1dari 15

ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

APA ITU
ANEMIA.......??
?
Anemia adalah suatu
keadaan kadar
hemoglobin (Hb)
dalam darah kurang
dari normal yang
berbeda menurut
kelompok umur, jenis
kelamin dan kondisi
fisiologis
Sebagian besar penyebab anemia di
Indonesia adalah karena kekurangan zat
besi yang diperlukan untuk pembentukan
Hb, sehingga disebut “Anemia Kekurangan
Besi atau Anemia Gizi Besi”

PENYEBAB ANEMIA
•Konsumsi makanan sumber zat
besi yang kurang terutama yang
berasal dari hewani
•Kebutuhan yang meningkat
seperti pada remaja untuk
tumbuh kembang dan
menstruasi
•Menderita penyakit infeksi yang
dapat berakibat zat besi yang
diserap tubuh berkurang
(kecacingan) atau hemolisis sel
darah merah (malaria)
•Kehilangan zat besi yang
berlebihan pada pendarahan
termasuk menstruasi yang
berlebihan
TANDA-TANDA ANEMIA

Periksa tanda-tanda klinis pada kelopak mata bawah


dalam, bibir, lidah dan telapak tangan tampak pucat.
Perhatikan jika ada riwayat pingsan, sering pusing,
kurang konsentrasi,
Perhatikan gejala 5 L:
Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai.

Diduga Anemia Gizi Besi jika terdapat


tanda-tanda klinis tersebut
Rekomendasi WHO tentang Pengelompokan
Anemia (g/dl) berdasarkan umur
Anemia
Tidak
Kategori Ringan Sedang Berat
Anemia

Anak 6-59 bl 11 10-10.9 7-9.9 <7


Anak 5-11 11.5 11-11.4 8-10.9 <8
tahun
Anak 12-14 12 11-11.9 8-10.9 <8
tahun
WUS tidak 12 11-11.9 8-10.9 <8
hamil
Ibu hamil 11 10-10.9 7-9.9 <7

Laki-laki ≥ 15 13 11-12.9 8-10.9 <8


tahun
PENEMUAN KASUS DAN TINDAK LANJUT

Rujuk ke Puskesmas/ fasilitas kesehatan bila


ditemukan tanda-tanda tersebut untuk pemeriksaan
lebih lanjut.
 Perhatikan riwayat kesehatan (tranfusi darah
berulang), riwayat keluarga (anemia, thalasemia,
suku, riwayat keluarga meninggal dengan gejala pucat,
perut membesar, perubahan bentuk tulang muka dan
warna kulit menghitam), suku untuk pemeriksaan
kemungkinan thalasemia
Periksa untuk risiko kecacingan) rujukan
puskesmas untuk pemeriksaan selanjutnya
(laboratorium) 
Untuk mencegah anemia pada remaja putri (anjuran
WHO):

Minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara


mandiri 1 tablet setiap minggu
MAKANAN SUMBER ZAT BESI

 Hati, daging, ikan, telur


 Kacang2an (kedelai,
kacang ijo, kacang merah
kering,
 Sayuran hijau
 Barengi dengan makanan
kaya vitamin C/buah-
buahan
PERILAKU YANG SALAH

 Remaja suka makan gorengan, coklat, permen, es


 Sering makan di luar rumah sehingga waktu makan tidak
teratur
 Sering tidak makan pagi karena tergesa-gesa ke sekolah
 Remaja putri menghindari makan telur dan susu karena
takut kegemukan
 Banyak yang melakukan diet (>2kg/bulan)
P => 2050 kkal-2200 kkal, protein 50-57 gr
L => l2050-2600kkal, protein 50-65 gr

IMT =Indeks Masa Tubuh  BB/TB(M2)
TABLET TAMBAH DARAH

SASARAN  REMAJA PUTRI


SEKOLAH  SMP/SMA
UMUR  12-18 TAHUN

JUMLAH TTD  4 TABLET/BULAN


DOSIS  1 TABLET/MINGGU

KEGIATAN PENDUKUNG
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN
KLINIS
TABLET TAMBAH DARAH

INGGAAATT..........!!!

JANGAN LUPA DIMINUM SECARA


TERATUR SETIAP MINGGU
INGAT.............TABLET TAMBAH
DARAHNYA DIMAKAN YAA.....JANGAN
DIBUANG.......
KALAU DIBUANG.......
MUBAZIR.....MUBAZIR
TEMANNYA......??
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai