SEKOLAH
• Anak Sekolah ≥ 12 mg
• Wanita Dewasa ≥ 12 mg
• Wanita Hamil ≥ 11 mg
• Ibu Menyusui ≥ 12 mg
• Pria Dewasa ≥ 13 mg
Tanda-tanda anemia :
• LESU, LEMAH, LETIH, LELAH, LALAI (5L)
• Sering mengeluh pusing dan mata
berkunang-kunang
• Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir,
lidah, kult dan telapak tangan menjadi pucat.
CARA MENCEGAH & MENGOBATI ANEMIA
Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi.
• Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan
makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan
makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan,
tempe).
• Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak
mengandung vitamin C (daun katuk, daun singkong, bayam,
jambu, tomat, jeruk dan nanas) sangat bermanfaat untuk
meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus.
Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet
Tambah Darah (TTD).
Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia
seperti: kecacingan, malaria dan penyakit TBC
• Minum tablet besi ( Fe ) terutama saat menstruasi .
• Tablet Tambah Darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet
mengandung 200 mg Ferro Sulfat atau 60 mg besi elemental dan
0,25 mg asam folat.
Mengapa Wanita dan Remaja Putri perlu minum Tablet Tambah
Darah ?
Wanita mengalami haid sehingga memerlukan zat
besi untuk mengganti darah yang hilang.
Wanita mengalami hamil, menyusui, sehingga
kebutuhan zat besinya sangat tinggi yang perlu
dipersiapkan sedini mungkin semenjak remaja.
Mengobati wanita dan remaja putri yang menderita
anemia.
Meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja
dan kualitas sumber daya manusia serta generasi
penerus.
Meningkatkan status gizi dan kesehatan Remaja Putri dan Wanita
Bagaimana cara minum Tablet Tambah Darah ?
Minumlah 1 (satu) Tablet Tambah Darah
seminggu sekali dan dianjurkan minum 1 tablet
setiap hari selama haid.
Untuk ibu hamil, minumlah 1 (satu) Tablet Tambah
Darah setiap hari paling sedikit selama 90 hari
masa kehamilan dan 40 hari setelah melahirkan.
Apa yang harus diperhatikan tentang Tablet Tambah
Darah ?
Minumlah Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum
dengan teh, susu atau kopi karena dapat menurunkan penyerapan
zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi berkurang.
Kadang-kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak
membahayakan seperti perut terasa tidak enak, mual-mual, susah
buang air besar dan tinja berwarna hitam.
Untuk mengurangi gejala sampingan, minumlah TTD setelah
makan malam, menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum
TTD diserta makan buah-buahan seperti : pisang, pepaya, jeruk, dll.
Simpanlah TTD di tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari
langsung, jauhkan dari jangkauan anak, dan setelah dibuka harus
ditutup kembali dengan rapat. TTD yang telah berubah warna
sebaiknya tidak diminum (warna asli : merah darah).
Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi
atau kebanyakan darah.
Dimana dapat membeli Tablet Tambah Darah ?
Wanita Usia Subur (WUS) : adalah wanita pada masa atau periode
dimana dapat mengalami proses reproduksi. Ditandai masih
mengalami menstruasi (umur 15-45 tahun).
Anjuran konsumsi makanan kaya besi dilaksanakan dengan mengacu pada “gizi
seimbang”, diikuti dengan pembinaan kantin di sekolah atau penjaja makanan di
sekitar remaja/wanita berkumpul.
A. PERSIAPAN
Kesepakatan lintas program dan sektor terkait
Kesepakatan meliputi jajaran kesehatan, pendidikan, keagamaan
serta organisasi dan LSM bidang kepemudaan dan wanita.
Penyediaan bahan pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
bagi petugas kesehatan, pendidikan, keagamaan dan petugas lain
yang melakukan penyuluhan.
Penyediaan materi KIE oleh Kemenkes, Kemendikbud, Kemenag,
LSM, instansi terkait, swasta dan masyarakat.
Penyusunan kurikulum Kesehatan Reproduksi Remaja di sekolah/
pesantren/madrasah Tsanawiyah/madrasah Aliyah oleh Depkes,
Depdikbud, Depag dan instansi terkait lain.
Penyediaan dan distribusi Tablet Tambah Darah.
Penyebarluasan informasi melalui :
Kampanye/promosi
Tayangan/siaran/tulisan melalui media elektronik dan cetak.
Lokakarya, pameran, sarasehan, pencanangan di tingkat Pusat,
Daerah Tingkat I, Daerah Tingkat II, tingkat kecamatan dan
desa.
Siaran keliling di Daerah Tingkat II, tingkat kecamatan dan desa.
B. PELAKSANAAN
PABRIK
DISTRIBUTOR
APOTIK/TOKO
OBAT
KOPERASI/ POS
KOPERASI DOKTER/B RUMAH
UNIT DESA
TOKO KANTIN/ OBAT
PESANTREN PM BERSALIN
DESA
REMAJA PUTRI/WUS
C. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
I. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING SEKTOR
Kecamatan :