SINDROMA NEFROTIK
Dietetik Penyakit Tidak Menular
Tri Ardianti K, S.Gz, M.Gizi
2018
ANATOMI GINJAL
Setiap ginjal
terdapat 1-3 juta
nefron
Setiap nefron terdiri
dari glomerulus dan
tubulus
FUNGSI GINJAL
Membuang sampah
nitrogen
Mengatur keseimbangan
air dan elektrolit
Mengatur keseimbangan
asam basa
Sebagai kelenjar
endokrin
GLOMERULONEFRITIS
MANIFESTASI
Hematuria
Facial edema
Proteinuria ringan
Hipertensi
SINDROMA NEFROTIK
DEFINISI: Kumpulan gejala terdiri
Proteinuria berat > 3,5 g/hari
Hipoalbuminemia < 3 g%
Udema
Hiperlipidemia
ETIOLOGI:
Primer glomerulo nefritis 80%
Sekunder akibat penyakit lain 20%
1
GAMBARAN KLINIS
KELUHAN:
Odema/sembab bila albumin < 1,5 g
sembab di kelopak mata, dada, perut, genital,
punggung, tungkai, ascites, pleural efusi
Otot skelet atrophi
anorexia, lelah, muka tampak pucat
Diare
PEMERIKSAAN FISIK:
Bengkak, ascites, pleura efusi
Hematuria Anemia ringan
Parotis (kelenjar ludah) kadang membesar
Hipertensi : kadang ada kadang tidak
3
PROTEINURIA
Normal protein dalam urin/24 jam :
< 150 mg
Pasien NS proteinuria > 3.5 grams
(25 kali normal)
Hipoalbuminemia bila jumlah albumin yang
hilang melalui urin dan yang dikatabolisme >
jumlah yang disintesis hati
Hiperlipidemia terjadi secara sekunder karena
hipoalbuminemia
ODEMA
95-99% kasus NS
Odema fase I
sekitar mata, kaki,
tangan dan muka.
Tahap lanjut
abdomen (ascites).
Odema masif
anasarka
Odema gangguan
pengaturan natrium
menyebabkan
retensi cairan tubuh
TUJUAN DIET
Makanan tanpa memberatkan
fungsi ginjal
Mencegah dan atau
mengurangi retensi garam/air
Mengganti protein yang keluar
bersama urin
Mengontrol tekanan darah
Memonitor hiperkolesterol
Mengatasi anoreksia
SYARAT DIIT
1. Energi
Diberikan sesuai kebutuhan menurut umur untuk
mencapai keseimbangan nitrogen positif, energi
diberikan 20-50% diatas kebutuhan normal
2. LEMAK DAN KOLESTEROL
0-1 2,5
1–3 2
4–6 1,8
6 – 10 1,5
10 - 18 1 – 1,5
4. NATRIUM DAN CAIRAN