Anda di halaman 1dari 22

Studi Kasus

Anak Gizi Buruk

Oleh : Suci Fitrianti, SGz, RD


Kasus
• Pasien anak laki-laki umur 1 tahun 6 bulan dengan berat badan
7kg, panjang badan 75cm dan LILA 11cm. Masuk IGD RSCM
dengan keluhan demam 390 sejak 3 hari SMRS. Pasien sudah
diberikan parecetamol namun demam tidak turun. Ada muntah
lendir sejak 2 hari terakhir karena batuk. Batuk ilang timbul sudah
ada 2 minggu terakhir. Tidak ada diare. Pasien terlihat lemah,
tampak kurus, ada wasting dan iga gambang. Ibu TB paru riwayat
putus obat. Riwayat kelahiran, anak ke 5 dari 5 bersaudara lahir
normal dengan berat lahir 2800gr. Riwayat imunisasi lengkap.
Saat ini pasien sudah bisa berjalan dan sudah bisa bicara 2-3 kata.
Lanjutan
• Hasil pemeriksaan darah HB 11gr/dl,Hematokrit 36.5%, Leukosit
21.000/UL, trombosit 400.000/UL, Test Mantoux sedang
menunggu hasil. Pemeriksaan torax dengan hasil
Broncopneumonia. Diagosa Medis : Tsk TB Paru, Gizi buruk
Marasmik, short stature.
• Riwayat pemberian makan : menurut orang tua pasien, nafsu
makan turun sejak 1 bulan terakhir, berat badan turun 500gr 1
bulan terakhir. Pasien tidak memiliki Riwayat alergi makanan. Pola
makan dirumah : Pasien sudah tidak ASI, ASI hanya diberikan
hingga usia 6 bulan, susu formula diberikan sejak lahir, bubur susu
diberikan usia 4 bulan dan nasi Tim diberikan usia 9 bulan.
Makanan keluarga diberikan usia 11 bulan.
Lanjutan
• Saat ini pasien makan nasi 3x masing – masing 4 sdk makan kecil
dengan lauk hewani @1/4 p dan kuah sayur, minum susu kental
manis 3x150ml dan snack diantara waktu makan berupa biskuit 2
keping.
• Hitung status gizi pasien tersebut dan berikan tatalaksana gizinya
serta perhitungan kebutuhan formula.
Asesmen Gizi
• Antropometri
Usia : 1 tahun 6 bulan
(18bulan)
BB : 7kg
TB : 75cm
LILA : 11cm

BB/U : <-3SD
Asesmen Gizi

PB/U :
-3<Z<-2SD
Asesmen Gizi

BB/PB :
<-3SD
Asesmen Gizi
• Antropometri
• Usia 1 tahun 6 bulan
• Status Gizi
• BB/U : <-3SD
• PB/U : -3<z<-2SD
• BB/PB : <-3 SD
• Lila/U : <11.5cm

Kesan : Gizi Buruk Perawakan pendek


Asesmen Gizi
• Biokimia

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


Hemoglobin 11g/dl 10.5 – 14.0 g/dl
Hematokrit 36.5% 32,0 – 42.0 %
Leukosit 21.000 6.000 – 14.000/uL Tinggi
Trombosit 400.000 150.000 – 400.000/uL
Pemeriksaan Torax Broncopneumonia

Kesan : Leukositosis
Asesmen Gizi
• Klinik Fisik
• Tampak lemas
• Terdapat demam 390
• Ada muntah lendir, batuk hilang timbul
• Tampak kurus
• Terdapat wasting
• Terdapat iga gambang
Asesmen
• Riwayat Diet
• Pasien tidak memiliki alergi makanan, Pasien sudah tidak ASI,
ASI sampai usia 6 bulan, Susu formula diberikan sejak lahir,
bubur susu diberikan 4 bulan, nasi tim diberikan usia 9 bulan
dan makanan keluarga diberikan usia 11 bulan. Nafsu makan
menurun sejak 1 bulan terakhir, Saat ini pasien makan nasi 3x
masing – masing 4 sdk makan kecil dengan lauk hewani @1/4
p dan kuah sayur, minum susu kental manis 3x150ml dan
snack diantara waktu makan berupa biskuit 2 keping.
Asesmen Gizi
• Estimasi asupan :
• Energi : 650 Kcal (65%RDA)
• Protein : 18gr (60% RDA)
• Kebutuhan RDA :
• Kalori : 1000Kcal
• Protein : 12% : 30gr
• Lemak : 30% : 33gr
• KH : 58% : 145gr
Kesan :
Asupan kurang (Hipokalorik)
Riwayat pemberian makan tidak sesuai
Kemampuan makan sesuai usia
Asesmen Gizi
• Riwayat personal
• Ibu pasien riwayat TB paru putus obat.
• Riwayat kelahiran : pasien lahir normal dengan tumbuh
kembang sesuai usia.
• Terdapat penurunan BB 500gr selama 1 bulan terakhir.
Diagnosa Gizi
• Malnutrisi berkaitan dengan penyakit TB paru ditandai oleh
BB/PB <-3SD, LILA <11,5cm serta asupan 65% dari
kebutuhan RDA.
Intervensi Gizi
• Tujuan :
• Memperbaiki kondisi malnutrisi dengan target kenaikan
BB >50gr/kgBB/minggu atau >10gr/kgbb/hari
• Meningkatkan asupan dengan target >90%

• Implementasi :
• Fase Stabilisasi :
• Kebutuhan cairan : 130ml/KgBB/hari = 910ml
• Kebutuhan kalori : 80 - 100kcal/KgBB/hari =560-700Kcal
• Kebutuhan protein : 1gr/KgBB/hari = 7gr
Intervensi Gizi
• Implementasi :
• Hari I : Diberikan diet 700Kcal dalam bentuk F75 12x75ml per
NGT selama 1x24 jam.
• Hari II : Diberikan diet 700Kcal dalam bentuk F75 8x115ml per
NGT selama 1x24jam
• Fase Transisi :
• Kebutuhan kalori : 100 – 150Kcal/KgBB/hari = 700 – 1050Kcal
• Kebutuhan protein : 2 – 3gr/KgBB/hari = 14 – 21gr
• Hari III : Diberikan diet 900kcal dalam bentuk F100
8x115ml/NGT
• Hari IV : Diberikan diet 1000kcal dalam bentuk F100
8x125ml/NGT
Intervensi Gizi
• Implementasi
• Fase Rehabilitasi :
• Kebutuhan kalori : 150 – 220Kcal/KgBB/hari = 1050 – 1540Kcal
• Kebutuhan protein : 4 – 6gr/KgBB/hari = 28 – 42gr
• Fase Rehabilitasi : Diberikan diet 1500kcal dalam bentuk F 100
6x150ml per NGT dan makan biasa 2x300Kcal.
Intervensi Gizi
• Edukasi Sebelum Pulang Pembuatan F100 6x150ml
Bahan F100 Berat URT
6x150ml
Susu Full Cream 100gr 20sdm
Gula 45gr 4.5sdm
Minyak 27gr 5.5sdm
Mineral Mix 3ml/150ml 1sdk teh

• Edukasi Porsi makan Biasa 300Kcal


• Nasi : ¾P
• Lauk hewani : 1P
• Buah : 1 penukar
Jadwal Pemberian Makan
• 06.30 : Sarapan Pagi 15.00 : F100 150ml
• Nasi Kuning : 75gr 18.00 : F100 150ml
• Telur dadar : 50gr 21.00 : F100 150ml
• Pisang raja : 1 buah 24.00 : F100 150ml
• 09.00 : F100 150ml 03.00 : F100 150ml
• 12.00 : Makan Siang
• Nasi : 75gr
• Opor ayam : 50gr
• Jeruk : 1 buah
Monitoring dan Evaluasi
• Kontrol ke Poli Gizi 3 hari yang akan datang.
• Perubahan BB
• Target kenaikan BB >10gr/KgBB/hari atau
>50gr/KgBB/minggu.
• Perubahan Asupan
• Target asupan >90% kebutuhan.
Monitoring dan Evaluasi
• Sebelum pulang BB ditimbang dan menunjukkan kenaikan
sebanyak 700gr selama 10 hari perawatan. Asupan selama
dirumah sakit selalu dihabiskan. Apakah tujuan intervensi
tercapai?
• Kenaikan BB :
• Kenaikan selama 10 hari 700gr. (namun kita hanya menghitungnya 8
hari, karena fase stabilisasi 2 hari).
• Kenaikan BB rata-rata/hari= 700/8 = 87.5gr
• BB rata-rata = (7+7.5)/2 = 7.25Kg
• Kenaikan BB rata-rata 10hari perawatan =
87.5/7.25=12gr/KgBB/hari
• Asupan selama perawatan = 100%

Anda mungkin juga menyukai