HIV

DIKENAL UNTUK DIHINDARI

DIKETAHUI UNTUK DICEGAH

dr. RITA CATHARINA,M.Kes

Puskesmas Setabelan
DKK SURAKARTA
 AIDS
HIV
H : Human (Manusia) A : Acquired (Didapat /
I : Immunodeficiency Ditularkan oleh orang
(turunnya sistem lain)
kekebalan tubuh, I : Immune (Kekebalan
sehingga tubuh gagal tubuh)
melawan infeksi) D : Deficiency (Penurunan /
V : Virus Kekurangan)
Virus yang hanya S : Syndrome (Kumpulan
terdapat di dalam tubuh Gejala)
manusia dan Kumpulan gejala (infeksi
menyebab kan opotunistik) yang
turunnya kekebalan disebabkan oleh
tubuh  tubuh gagal penurunan kekebalan
melawan infeksi tubuh, akibat tertular
virus HIV dari orang lain

2
 Infeksi Oportunistik

Infeksi oleh organisme yang biasanya tidak

menyebabkan penyakit pada orang dengan
sistem kekebalan yang normal (sehat),
tetapi dapat mengenai orang dengan sistem
kekebalan yang menurun.
 Infeksi oportunistik

4
9/19/2019
HIV
 menyerang sistim kekebalan tubuh (sel darah
putih / limfosit) sehingga kekebalan tubuh
menurun
 memiliki kemampuan untuk memperbanyak
diri dalam tubuh manusia

Layanan HIV-IMS Komprehensive 5

Berkesinambungan
MENGAPA HIV - AIDS PERLU PERHATIAN KHUSUS ?

 Belum ada obat yg efektif utk menyembuhkanya.

 Orang yang terinfeksi virus HIV akan menjadi
pembawa dan penular virus HIV selama
hidupnya.
 Belum ada vaksin/Imunisasi.
 Telah menimbulkan dampak sosial, ekonomi,
kesehatan dan politik.
 Oktober 2005 s/d Des 2017 kasus HIV/AIDS di
Surakarta mencapai 2528 orang (penduduk solo=
595)
 Rata2 tiap bulan ditemukan sekitar 40 kasus.
 Adanya stigma
MASALAH HIV/AIDS
BAGAIKAN
PHENOMENA SEBUAH GUNUNG ES
 PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:

TERTULAR

PERIODE JENDELA HIV + AIDS

3-6 BULAN 3-10 TAHUN 1-2 TAHUN

 2 dari 3 gejala utama 1 dari 5 gejala minor

Demam berkepanjangan Batuk kronis selama > 1 bln

lebih dari 3 bulan

Infeksi pada mulut &

tenggorokan disebabkan
Diare kronis > 1 bulan oleh jamur candida
berulang maupun albicans
terus menerus g
2
ja
e
p
m
h
irklb
d u
nJLD
ts-3
a
o
1
%
0E
G
A
T
SN
K
M
IU
A
P
S
g
n
a
b
ise
d jm
klC rtu
fp
h
o 1
yH -in
zcg ls5
a b
ke
u

Pembengkakan
kelenjar getah
bening yg menetap
diseluruh tubuh
Penurunan BB > 10 %
dalam 3 bulan
Munculnya herpes zoster
berulang

Bercak-bercak gatal
diseluruh tubuh

Gejala Klinis pada Stadium AIDS

Penularan HIV
 Hubungan Seks tidak aman
 Heteroseksual
 Homoseksual
 Darah
 Tranfusi darah
 Jarum suntik yang
tercemar
 Ibu ke bayi
 Kehamilan
 Melahirkan
 Menyusui

Layanan HIV-IMS Komprehensive 11

Berkesinambungan
 Prinsip penularan dikenal dengan
ESSE

 Exit : Keluar dari tubuh manusia

 Survive : HIV dalam kondisi hidup
 Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
 Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
Pantang sex / puasa sex yang
belum menikah

Setia pada satu pasangannya yg sah

Memakai kondom saat

berhubungan seks yang
beresiko
(Resiko tetap ada)

Hindari narkoba

Pendidikan &
dengan pendekatan
psikoreligius
HIV TIDAK Ditularkan…

Layanan HIV-IMS Komprehensive 14

Berkesinambungan
STADIUM KLINIS 1
Pembengkakan kelenjar
getah bening yg
menetap diseluruh
tubuh
STADIUM KLINIS 2
Dermatitis Seboroika

• Gatal
• Bersisik
• Kemerahan
Papular pruritic eruption
(PPE)
Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis)
Herpes Zoster (Shingle)
STADIUM KLINIS 3
Kandidiasis Oral
Kandidiasis Cheilitis Angularis
STADIUM KLINIS 4
Candida Esofagitis
Herpes Simpleks
‘Wasting’