Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN KADER POSBINDU PTM

A. Pendahuluan
Posbindu adalah kegiatan yang melibatkan peran serta masyaraka dalam
rangka :deteksi dini, pemantauan, dan tindak lanjut dini factor resiko penyakit
tidak menular yang dilaksanakan secara mandiri dan berkesinambungan.
Posbindu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi
mereka yang sudah berumur, termasuk juga lansia, dan lebih dikedepankan
untuk control penyakit tidak menular.
Dalam rangka melaksanakan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak
menular dibutuhan pembentukan Posbindu Penyakit tidak menular (Posbindu
PTM) yang memerlukan kader Posbindu sebagai ujung tombak pelaksanaannya.
Agar dalam melaksanakan tugas sebagai kader posbindu dibutuhkan pelatihan
posbindu sebagai bekal bagi kader dalam melaksanakan tugas untuk
mendeteksi PTM dimasyarakat secara dini.

B. Latar Belakang
Dengan tingginya angka kematian (dari 10 penyebab kematian
disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular). Di sisi lain, PTM merupakan penyakit
katastropik yang menimbulkan beban sosial ekonomi besar bagi penderita,
keluarga dan negara. Ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat terhadap
PTM, menjadi permasalahan yang mengakibatkan keterlambatan dalam
penanganan sehingga komplikasi dan kematian terjadi lebih dini. Oleh karena itu,
diperlukan partisipasi masyarakat sehingga dikembangkanlah suatu model
pengendalian PTM yang berbasis masyarakat dikenal dengan nama Posbindu
PTM.
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam kegiatan
deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut faktor risiko PTM secara mandiri dan
berkesinambungan. Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan
dini masyarakat dalam mengendalikan faktor risiko PTM karena pada umumnya
faktor risiko PTM tidak bergejala dan seringkali masyarakat datang ke fasilitas
pelayanan kesehatan dalam keadaan komplikasi. Sasaran utama Posbindu PTM
yang dilakukan untuk pengendalian faktor risiko PTM, yaitu masyarakat sehat,
masyarakat berisiko dan masyarakat dengan PTM berusia mulai dari 15 tahun ke
atas.
Posbindu PTM merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) dalam upaya pengendalian faktor risiko
PTM dibawah pembinaan Puskesmas. Kegiatan Posbindu PTM merupakan
peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak
lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan kader kesehatan
dalam melaksanakan deteksi dini terhadap factor resiko penyakit tidak
menular di wilayahnya.
2. Tujuan Khusus
a. Kader posbindu dapat melaksanakan deteksi factor resiko penyakit tidak
menular di masyarakat sedini mungkin.
b. Kader posbindu dapat menangani factor resiko penyakit tidak menular
yang ditemukan di masyarakat sesegera mungkin.
c. Kader posbindu dapat melaksanakan pemantauan factor resiko penyakit
tidak menular yang ada di masyarakat sebaik mungkin.

D. Tata Nilai Program


Tata nilai dalam kegiatan ini adalah SETABELAN : semangat, tanggap bersih
dan lancar.

E. Pembagian Peran Lintas Program dan Lintas Sektoral


Kegiatan ini melibatkan peran serta lintas sektoral : kader kesehatan.
1. Petugas sebagai Fasilitator
2. Kader sebagai Peserta

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pelatihan Kader Posbindu ini difasilitasi oleh UPT Puskesmas
Setabelan yang diawali dengan
1. Petugas berkoordinasi dengan lintas sektor/lintas program dalam
pelaksanaan kegiatan pelatihan kader Posbindu PTM.
2. Petugas membuat undangan untuk peserta pelatihan kader Posbindu PTM
3. Petugas mempersiapkan materi, tempat dan peralatan yang digunakan pada
pelaksanaan pelatihan kader Posbindu PTM
4. Kepala Puskesmas membuka acara pelatihan kader Posbindu PTM
5. Petugas menyampaikan materi pelatihan sesuai jadwal
6. Petugas memandu peserta pelatihan untuk melaksanakan praktek
penggunaan alat-alat Posbindu KIT.
7. Petugas memandu peserta pelatihan untuk membuat rencana tindak lanjut
kegiatan.
8. Petugas menutup acara pelatihan kader Posbindu PTM

G. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pelatihan kader pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular
(Posbindu PTM) ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan ,
pemahaman dan ketrampilan kader kesehatan dalam melaksanakan deteksi dini
terhadap faktor resiko penyakit tidak menular sedini mungkin serta melakukan
pemantauan terhadap factor resiko penyakit tidak menular sebaik mungkin.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, Tanya jawab, dan praktek.

H. Sasaran
Sasaran kegiatan pelatihan kader posbindu PTM ini adalah kader kesehatan di
wilayah UPT Puskesmas Setabelan yang sudah dibentuk Posbindu PTM.
I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal Kegiatan
Kegiatan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Pelatihan
kader
posbindu
PTM

J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi pelaksanaan dapat dilakukan saat kegiatan selesai oleh pelaksana
program dan penanggung jawab UKM
2. Evaluasi yang dilakukan antara lain :
a. Kesesuaian waktu pelaksanaan.
b. Kesesuaian sasaran kegiatan.
c. Kesesuaian petugas pelaksana kegiatan
d. Kesesuaian tempat pelaksanaan kegiatan.
e. Metode yang digunakan
3. Dokumen laporan yang berisi : laporan hasil kegiatan ditujukan kepada
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM

K. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


1. Dokumen laporan berisi : notulen, laporan hasil kegiatan, laporan evaluasi,
rencana tindak lanjut, dan rekomendasi kegiatan.
2. Pelaporan hasil evaluasi kegiatan dilakukan saat Minilokakarya Tribulan

L. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh dana BOK UPT Puskesmas Setabelan Tahun
Anggaran 2017

Mengetahui Pelaksana
Kepala UPT Puskesmas Setabelan
Dinas Kesehatan Kota Surakarta

dr. Sri Rahayu Susilowati Dewi Apriyani, S.Kep


NIP. 19780522 200501 2 012 NIP. 19760419 200301 2 010

Anda mungkin juga menyukai