Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL INOVASI “YUK HUNTING MAK....


Yuk CegaH StUNTING Demi Masa DepAn AnaK
Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar.

PUSKESMAS AIR TAWAR


TAHUN 2021
JUDUL INOVASI : YUK HUNTING (Yuk Cegah Stunting Di Wilayah
Kerja Puskesmas Air Tawar)
INOVATOR : Program Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM)
INOVASI SEJAK : Tahun 2021

RINGKASAN INOVASI :
Merupakan proses pertukaran informasi yang dilakukan antara
masyarakat (ibu balita) dengan Puskesmas selaku pemberi layanan dalam
rangka identifikasi balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar
dengan menggunakan aplikasi online (whatsup). Aplikasi ini berisikan
tentang :
a. Info tentang Stunting
b. Pengisian data balita melalui link google form

1. Tujuan Inovasi
Tujuan inovasi ini adalah :
a. Menjawab pertanyaan masyarakat tentang apa itu Stunting dan
pertanyaan lain yang terkait
b. Mendapatkan data balita memalui google form
c. Ibu balita bisa mengetahui status gizi anak
d. Sarana komunikasi yang efektif selama pandemi dengan mengacu
kepada protokol kesehatan

2. Keselarasan kategori
Keselarasan dengan kategori yang dipilih Inovasi Yuk Hunting ini
masuk kedalam kategori kesehatan karena dengan adanya inovasi dapat
untuk menjelaskan/menjawab pertanyaan seputar stunting dan dapat
memantau status gizi balita. Selain itu ibu balita dapat mengetahui
informasi-informasi kesehatan lainnya yang dapat diakses dimana saja
karena berbasis online.
3. Signifikansi Inovasi
Signifikansi Inovasi Yuk Hunting ini memiliki dampak positif bagi
masyarakat dan petugas Puskesmas Air Tawar karena inovasi ini dapat
diakses oleh siapa saja dan kapan saja, karena saat ini hampir seluruh
keluarga memiliki media elektronik berupa HP. Dengan demikian
masyarakat dapat memberikan kepuasaan, masukan bahkan kritik 24 jam.

4. Inovatif Inovasi
Inovatif Inovasi Yuk Hunting ini merupakan inovasi yang kekinian
karena saat ini adalah zaman digital, sehingga kami berupaya untuk
membentuk sebuah inovasi yang sesuai dengan zaman saat ini dimana
hampir seluruh keluarga memiliki media elektronik atau media digital.
Dengan tujuan seluruh warga masyarakat khususnya yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Air Tawar dapat mendapatkan dan berbagi info mengenai
balita. Inovasi Yuk Hunting ini dapat diakses langsung oleh masyarakat
karena berbasis online.

5. Transferabilitas Inovasi
Transferabilitas Inovasi Yuk Hunting dapat diterapkan di instansi
atau wilayah lain terutama instansi yang memberikan pelayanan publik
kepada masyarakat. Inovasi ini merupakan suatu sistem berbasis online,
oleh karena itu sistem ini dapat membantu instansi tersebut terutama
dalam hal data atau informasi yang dapat diberikan dari dan untuk
masyarakat secara cepat.

6. Sumber Daya Dan Keberlanjutan Inovasi


Sumber daya dan keberlanjutan Inovasi ini menggunakan
pembiayaan untuk operasional internet. Strategi yang digunakan agar
masyarakat bisa menggunakan atau mengakses Aplikasi dimana saja.

7. Dampak inovasi
Dampak inovasi Data yang diperoleh dari sistem ini bisa terlihat
langsung setiap hari dan dievaluasi setiap bulan. Evaluasi kegiatan masih
ada beberapa masyarakat yang kesulitan untuk mengakses sistem ini
karena tidak semua ibu balita yang memiliki HP android.

8. Keterlibatan pemangku
Keterlibatan pemangku kepentingan Pemangku kepentingan yang
terlibat dalam hal merancang, melaksanakan dan mengevaluasi inovasi ini
adalah kepala puskesmas, petugas pembina posyandu serta owner yang
membuat sistem berbasis online ini baik jika ada kendala maupun untuk
bahan evaluasi dari sistem tersebut demi perbaikan yang lebih baik
kedepannya.

9. Pelajaran yang dipetik


Pelajaran yang dipetik Inovasi ini merupakan inovasi yang cocok di
era serba digital saat ini sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
yang selalu digunakan oleh masyarakat. Dimana hampir seluruh keluarga
memiliki media elektronik dan dapat mengoperasikan media elektronik.
Sehingga masyarakat dapat mendapatkan info dan memperoleh informasi
secara cepat.
PROPOSAL INOVASI BAPPEDA TAHUN 2021
“YUK, HUNTING MAS....” Yuk CegaH StUNTING
Melalui Aplikasi WhatSapp Di Wilayah Kerja
Puskesmas Air Tawar.

JUDUL INOVASI : “YUK HUNTING MAS” Yuk CegaH StUNTING Melalui


Aplikasi WhatSapp Di Wilayah Kerja Puskesmas
Air Tawar.
INOVATOR : Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
INOVASI SEJAK : Tahun 2021

A. LATAR BELAKANG
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam waktu yang lama, akibat pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan. Pada masa balita, proses tumbuh kembang
terjadi sangat pesat sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang
berkualitas. Apabila gizi tidak tercukupi dengan baik maka pertumbuhan
fisik dan intelektual pada balita umumnya akan terganggu. Akibatdari
kekurangan gizi kronis menyebabkan ank terlalu pendek dari usianya.
Stunting dan kekurangan gizi lainnya terjadi pada 1000 hari pertama
kehidupan (HPK) dan memiliki resiko menghambat pertumbuhan fisik dan
kerentanan anak terhadap penyakit, selain itu dapat menghambat
perkembangan kognitif yang akan berpengaruh padatingkat kecerdasan dan
produktivitas anak di masa depan. Pengetahuan masyakakat mengenai
stunting masih rendah sehingga perlu dilakukan edukasi mengenai
pentingnya gizi bagi ibu hamil dan balita.
Sehubungan dengan keadaan tersebut Puskesmas tetap berupaya agar
pelayanan tidak berhenti, tetap dapat dinikmati masyarakat dengan cara
daring. Salah satunya dengan cara : “YUK HUNTING MAS...” Yuk CegaH
StUNTING Melalui Aplikasi WhatSapp Di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Tawar.

B. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN YANG DILAKUKAN


Inovasi “YUK HUNTING MAS...” Yuk CegaH StUNTING Melalui Aplikasi
WhatSapp merupakan proses pertukaran informasi yang dilakukan
antara masyarakat (ibu balita) dengan Puskesmas selaku pemberi
layanan dalam rangka identifikasi balita stunting di wilayah kerja
Puskesmas Air Tawar dengan menggunakan aplikasi online
(Whatsup). Aplikasi Whatsapp Business yang digunakan dalam
pengembangan program ini berfungsi sebagai akses pertama
masyarakat untuk mendapatkan layanan informasi seputar
pencegahan stunting. Aplikasi whatsapp Business yang digunakan
untuk program ini diberi nama “ Yuk Hunting Harta”. Whatsapp ini
sistemnya akan didukung oleh Whatsapp Autoreply dan Google Sheet.
whatsapp Autoreply ini berfungsi agar akun bisnis Whatsapp “ Yuk
Hunting Harta” dapat membalas secara spesifik dengan kata kunci
otomatis. Kata kunci pertama untuk menyambut masyarakat dalam
program di Whatsapp “ Yuk Hunting Harta” ini dapat di atur melalui
Whatsapp Autoreply tersebut.

C. TUJUAN
Tujuan “YUK HUNTING MAS...” Yuk CegaH StUNTING Melalui Aplikasi
WhatSapp adalah :
a. Menjawab pertanyaan masyarakat tentang apa itu Stunting dan
pertanyaan lain yang terkait
b. Mendapatkan data balita memalui google form
c. Ibu balita bisa mengetahui status gizi anak
d. Sarana komunikasi yang efektif selama pandemi dengan
mengacu kepada protokol kesehatan

D. MANFAAT
Manfaat “YUK HUNTING MAS...” Yuk CegaH StUNTING Melalui Aplikasi
WhatSapp adalah :
1.) Memudahkan ibu balita mengakses informasi tentang stunting
2.) Mendapatkan data balita
3.) Diharapkan dengan layanan ini bisa mendeteksi kejadian
stunting dengan cepat
E. WAKTU UJI COBA
Waktu uji coba “YUK HUNTING MAS...” Yuk CegaH StUNTING Melalui
Aplikasi WhatSapp adalah 4 Juni 2021 – 15 Oktober 2021

F. REGULASI/KEBIJAKAN
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Walikota Padang
Nomor 30 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Inovasi Daerah

G. STAKEHOLDER
Stakeholder yang terlibat dalam “YUK HUNTING MAS...” Yuk CegaH
StUNTING Melalui Aplikasi WhatSapp adalah Seluruh Staf Puskemas
terutama pembina posyandu bersama dengan kader.

H. DUKUNGAN ANGGARAN
Kegiatan “YUK HUNTING HARTA” Yuk CegaH StUNTING Di WilayaH
Kerja Puskesmas AiR Tawar dilaksanakan menggunakan anggaran
kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang
Teknologi dan Inovasi Tahun 2021.
INOVASI “YUK, HUNTING MAK....”
Yuk, CegaH StUNTING Demi Masa DepAn AnaK
Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar.

PUSKESMAS AIR TAWAR


TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, akibat pemberian
makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Pada masa balita,
proses tumbuh kembang terjadi sangat pesat sehingga membutuhkan
asupan nutrisi yang berkualitas. Apabila gizi tidak tercukupi dengan
baik maka pertumbuhan fisik dan intelektual pada balita umumnya
akan terganggu. Akibat dari kekurangan gizi kronis menyebabkan
anak terlalu pendek dari usianya. Stunting dan kekurangan gizi
lainnya terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan
memiliki resiko menghambat pertumbuhan fisik dan kerentanan anak
terhadap penyakit, selain itu dapat menghambat perkembangan
kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan
produktivitas anak di masa depan. Pengetahuan masyakakat
mengenai stunting masih rendah sehingga perlu dilakukan edukasi
mengenai pentingnya gizi bagi ibu hamil dan ibu balita.
Kejadian Stunting dapat diketahui dari penimbangan berat badan
dan tinggi badan balita. Untuk itu dengan adanya posyandu dapat
diketahui status gizi balita. Namun sayangnya kunjungan ke
posyandu masih rendah. Banyak hal yang menyebabkan cakupan
tersebut rendah seperti : ibu bekerja, tidak sempat ke posyandu,
anak dititipkan dan lain-lain. Ditambah lagi dengan keadaan pandemi
seperti sekarang ini membuat kegiatan Posyandu tidak bisa berjalan
dengan optimal.
Cakupan D/S Puskesmas Air Tawar pada tahun 2021 adalah 19.06%.
angka ini masih jauh dari target cakupan program dimana targetnya
adalah 80%. Dari cakupan tersebut kejadian stunting di Puskesmas
Air Tawar adalah 1.65% atau dengan jumlah kasus sebanyak 42
orang. Di Kecamatan Padang Utara, Puskesmas Air Tawar merupakan
Loccus Stunting .
Sehubungan dengan keadaan tersebut Puskesmas tetap berupaya
agar pelayanan tidak berhenti. Salah satunya dengan cara “YUK,
HUNTING MAK...” (Yuk, CegaH StUNTING Demi Masa DepAn
AnaK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar yang dilakukan secara
daring. Diharapkan kegiatan ini menjadi sarana komunikasi yang
efektif selama pandemi dengan mengacu kepada protokol kesehatan.

II. DASAR TEORITIS PROGRAM INOVASI


Inovasi : “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk, CegaH StUNTING Demi
Masa DepAn AnaK) merupakan proses pertukaran informasi yang
dilakukan antara masyarakat (ibu hamil dan ibu balita) dengan
Puskesmas selaku pemberi layanan dalam rangka identifikasi balita
stunting di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar. Kegiatan ini berjalan
dengan menggunakan aplikasi online (Whatsup). Aplikasi Whatsapp
Business yang digunakan dalam pengembangan program ini
berfungsi sebagai akses pertama masyarakat untuk mendapatkan
layanan informasi seputar pencegahan stunting. Kegiatan yang diberi
nama “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk, CegaH StUNTING Demi Masa
DepAn AnaK) ini didukung oleh Whatsapp Autoreply dan Google
Sheet. whatsapp Autoreply ini berfungsi agar akun ini dapat
membalas chat secara spesifik dengan kata kunci otomatis yang
dapat di atur.

Tujuan “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk, CegaH StUNTING Demi


Masa DepAn AnaK) adalah :
a. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama ibu hamil
dan ibu balita tentang Stunting.
b. Mendapatkan data balita berupa berat badan dan tinggi badan
sehingga dapat diketahui status gizinya.
c. Mengetahui apakah anak balita beresiko Stunting atau tidak.
d. Meningkatkan input data EPPGBM
e. Diharapkan dengan layanan ini bisa mendeteksi kejadian
Stunting dengan cepat
Manfaat “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk CegaH StUNTING Demi
Masa DepAn AnaK) adalah :
a. Memudahkan ibu balita mengakses informasi tentang Stunting
b. Ibu mengetahui status gizi balita walaupun tidak datang ke
posyandu.
c. Sarana komunikasi yang efektif selama pandemi dengan
mengacu kepada protokol kesehatan.

III. PELAKSANAAN INOVASI


Waktu uji coba “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk CegaH StUNTING
Demi Masa DepAn AnaK) adalah Bulan Oktober 2021 – Desember
2021. Namun karena terkendala dengan alat, kegiatan ini di ulang
lagi di bulan Maret 2022.

a. Pengorganisasian Program Inovasi Dan Uraian Tugas


Penanggung jawab kegiatan ini adalah TPG Puskesmas yang
bekerja sama dengan seluruh staf Puskesmas terutama
Penanggung Jawab Posyandu dan kader. Adapun sasaran
kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu balita yang bertugas
sebagi sumber data utama.

b. Poa/Jadwal Kegiatan Inovasi


(Uji Coba 1)
No Uraian Kegiatan Penanggung Waktu
Jawab
1. Tahap Perencanaan TPG 1 Oktober
2. Tahap Pelaksanaan :
a. Membuat Aplikasi TPG 5-7 Oktober

b. Membuat Google Form TPG 8-10 Oktober

c. Launcing Program (Sosialisasi) Kapus, TU, PJ 24 Oktober


Posyandu,
d.
Check (Evaluasi) TPG Terkendala Alat
e. Action (Berkelanjutan) TPG Tertunda
PJ Posyandu,
TPG

(Uji Coba 2)
No Uraian Kegiatan Penanggung Waktu
Jawab
1. Tahap Perencanaan TPG 1 Maret 2022
2. Tahap Pelaksanaan :
a. Membuat Aplikasi TPG 7-12 Maret

b. Membuat Google Form TPG 14-19 Maret

c. Check (Evaluasi) TPG 22 Maret

d. Action (Berkelanjutan) TPG Sedang


PJ Posyandu Berlangsung

Sosialisasi PJ Posyandu ke
masyarakat

Masyarakat Menggunakan
Aplikasi

Monitoring dan evaluasi oleh


TPG

c. Alur Pelaporan
Kegiatan ini dibuka setiap jam kerja, di luar jam kerja akan
dijawab dengan cara jawaban otomatis. Data yang masuk akan
tersimpan di google drive.

d. Kegiatan Pokok Dan Rincian


 Kegiatan Pokok
Melakukan promosi edukasi mengenai stunting dan
pencegahannya secara rutin melalui WhatsApp Official
Account “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk CegaH
StUNTING Demi Masa DepAn AnaK). Adapun informasi
ini dapat diperbaharui oleh TPG sehingga masyarakat
akan mendapat informasi terbaru mengenai kesehatan
khususnya stunting. Layanan ini memungkinkan untuk
mendapatkan data lebih cepat dan akurat. Formulir
pendataan bisa di akses secara online oleh masyarakat.

 Rincian Kegiatan
Kegiatan ini didukung dengan pemakaian beberapa
aplikasi seperti :
>> WhatsApp Business (Sebagai WhatsApp Official)
Account)
>> WhatsAppAuto Reply (Link Google Form)
>> Google Drive (Google Sheet dan Google Form)
Kegiatan ini melibatkan dukungan seluruh staf Puskemas
terutama pembina posyandu bersama dengan kader.
Anggaran yang dibutuhkan : Rp 10.000 untuk
pengaktifan kartu setiap bulan dan untuk jaringan
internet di dukung oleh WIFI Puskesmas Air Tawar.

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk melaksanakan kegiatan ini alat yang dibutuhkan berupa
HP dan ketersediaan paket internet. Secara umum, rata-rata
ibu bumil dan ibu balita sudah memiliki hp berbasis android,
sehingga mendukung untuk kegiatan ini. Kegiatan ini bekerja
sama dengan penanggung jawab posyandu yang akan
membantu mensosialisasikan kegiatan ini kepada ibu hamil
dan ibu balita yang berada di wilayah Posyandu masing-
masing. Dengan adanya aplikasi ini ibu-ibu cukup
melakukannya dari rumah saja dengan memanfaatkanaplikasi
WhatsApp yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat.
Selain populer, pemakaiannya cukup mudah dengan
mengakses dari HP masing-masing.
Alur Kegiatan “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk CegaH
StUNTING Demi Masa DepAn AnaK)

Aplikasi Launcing PJ Posyandu Bumil/Ibu balita


(PJ Posyandu) menyebarkan menggunakan
informasi di aplikasi
posyandu

Data yg Masuk
Google drive diolah Data Masuk Data Masuk
oleh TPG (Database) Google Google
Drive/WA Auto Drive/WA Auto
Replay Bekerja Replay Bekerja

Data BB/TB diolah


untuk status gizi
Hasil Akhir :
balita (Input
EPPGBM) Ibu mendapat informasi tentang stunting,
TPG mengetahui faktor resiko stunting
Perencanaan pada balita dan entrian EPPGBM
kegiatan bertambah
selanjutnya

IV. HASIL KEGIATAN/ANALISA “YUK, HUNTING MAK...” (Yuk, CegaH


StUNTING Demi Masa DepAn AnaK)
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu hamil dan ibu balita mau
berpartisipasi untuk mendukung berjalannya aplikasi ini sehingga
memudahkan dalam pendataan dan pemberian informasi secara
daring. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran seluruh staf Puskesmas
Air Tawar terutama Penanggung Jawab Posyandu yang ikut
menyebarkan informasi ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan
Puskesmas dapat mendapatkan data ibu hamil dan ibu balita secara
real time yang dapat digunakan untuk perencanaan program
selanjutnya dalam upaya pencegahan Stunting.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
1. Dengan keadaan pandemi seperti sekarang ini, sulit untuk
melakukan pendataan dan memberikan informasi karena
keadaan dan sulitnya menenmui ibu hamil dan ibu balita.
2. Angka penimbangan yang rendah dikarenakan rendahnya
kunjungan ibu ke Posyandu dengan berbagai alasan ibu
bekerja, tidak sempat dan sebagainya sehingga status gizi
anak tidak terpantau.
3. Stunting adalah masalah gizi yang sangat penting untuk
diselesaikan karena menyangkut masa depan anak
nantinya.
4. Dengan adanya kegiatan yang berbasis online seperti “YUK,
HUNTING MAK...” (Yuk, CegaH StUNTING Demi Masa
DepAn AnaK) ini dapat membantu meningkatkan
penyebaran informasi dan mempercepat mendapatkan data
balita.

b. Saran
1. Dengan keadaan pandemi sekarang ini, kunjungan
posyandu yang rendah dan adanya kejadian Stunting
diharapkan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.
2. Aplikasi ini mudah dipakai, dapat digunakan di berbagai
keadaan.

SLIDE 20-25 LBR


WAKTU 25-30 MENIT
EXPOSE 15 MENIT
TANYA JAWAB 10-15 MENIT

Anda mungkin juga menyukai