Anda di halaman 1dari 12

ANEMIA PADA IBU HAMIL

Di susun oleh :
Promosi Kesehatan (PROMKES)
UPTD Puskesmas Gantar
PENGERTIAN ANEMIA
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal
(WHO, 2011).
Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel
darah merah/eritrosit yang berfungsi untuk mengikat
oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel jaringan
tubuh.
Klasifikasi Anemia menurut Kelompok Umur

Non anemia Anemia (g/dL)


Populasi
(g/dL) Ringan Sedang Berat
10.0 -
Anak 6 – 59 bulan 11 10.9 7.0 - 9.9 <7
11.0 -
Anak 5 – 11 tahun 11.5 10.4 8.0 - 10.9 < 8.0
11.0 -
Anak 12 – 14 tahun 12 11.9 8.0 - 10.9 < 8.0
Perempuan tidak hamil (≥ 15 11.0 -
tahun) 12 11.9 8.0 - 10.9 < 8.0
10.0 -
Ibu hamil 11 10.9 7.0 - 9.9 < 7.0
11.0 -
Laki-laki ≥ 15 tahun 13 12.9 8.0 - 10.9 < 8.0
Sumber : WHO 2011
PENYEBAB ANEMIA
1. Defisiensi zat gizi
Rendahnya asupan zat gizi baik hewani dan nabati yang
merupakan pangan sumber zat besi yang berperan
penting untuk pembuatan hemoglobin sebagai
komponen dari sel darahmerah/eritrosit. Zat gizi lain
yang berperan penting dalam pembuatan hemoglobin
antara lain asam folat dan vitamin B12.
Pada penderita penyakit infeksi kronis seperti TBC,
HIV/AIDS, dan keganasan seringkali disertai anemia,
karena kekurangan asupan zat gizi atau akibat dari
infeksi itu sendiri.
PENYEBAB ANEMIA
2. Perdarahan (Loss of blood volume)
Perdarahan karena kecacingan dan trauma atau luka yang
mengakibatkan kadar Hb menurun.
Perdarahan karena menstruasi yang lama dan berlebihan
3. Hemolitik
Perdarahan pada penderita malaria kronis perlu diwaspadai
karena terjadi hemolitik yang mengakibatkan penumpukan zat
besi (hemosiderosis) di organ tubuh, seperti hati dan limpa.
Pada penderita Thalasemia, kelainan darah terjadi secara
genetik yang menyebabkan anemia karena sel darah
merah/eritrosit cepat pecah, sehingga mengakibatkan
akumulasi zat besi dalam tubuh.
GEJALA ANEMIA
5 L (Lesu,Letih, Lemah, Lelah, Lalai), disertai sakit
kepala dan pusing (“kepala muter”), mata berkunang-
kunang, mudah mengantuk, cepat capai serta sulit
konsentrasi. Secara klinis penderita anemia ditandai
dengan “pucat” pada muka, kelopak mata, bibir, kulit, kuku
dan telapak tangan.
DAMPAK ANEMIA
Bahaya Anemia Pada Ibu Hamil
• Meningkatkan resiko pendarahan
• Preeklamsia
• Infeksi
• Persalinan Prematur
• Kematian Janin
• Berat Bayi Lahir Rendah
• Dampak jangka Panjang, anak mengalami gangguan
fungsi otak  gangguan interaksi social
• Dampak terburuk  anak dapat cacat permanen
Cara Pencegahan dan Penanggulangan
Anemia pada ibu hamil

1. Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi


2. Memeriksakan kehamilan secara rutin
3. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi
4. Suplementasi zat besi

Rekomendasi Konsumsi Tablet Tambah Darah  90 Tablet


Hindari mengonsumsi TTD bersamaan
dengan :
1. Teh dan kopi
2. Tablet Kalsium (kalk) dosis yang tinggi
3. Obat sakit maag
Konsumsi TTD kadang menimbulkan
efek samping seperti:
1. Nyeri/perih di ulu hati
2. Mual dan muntah
3. Tinja berwarna hitam
12

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai