Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah

NO JENIS KEGIATAN TARGET CAPAIAN CAKUPAN % MASALAH


I UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Frekuensi penyuluhan di dalam
1 24 18 75,00 %
gedung Puskesmas
2 Pembinaan Kader PHBS 2 0 0,00 %
II KESEHATAN LINGKUNGAN
Presentase desa/kelurahan stop
3 buang air besar sembarangan 2 1 50,00 %
(SBS)
III KIA & KB
Persentase Tempat Pengolahan
1 Pangan (TPP) yang memenuhi 50 20 40,00 %
Syarat sesuai Standar
Persentase Ibu Hamil
memperoleh pelayanan
2 137 97 70,80 %
kesehatan ibu hamil sesuai
standar (K4)
Penanganan Komplikasi
3 27 13 48,15 %
Kebidanan
Penangganan Komplikasi
4 0,8 0 0,00 %
kebidanan
Pelayanan KB (Akseptor KB Aktif)
5 0,8 0 0,00 %
di Puskesmas
6 Penanganan neonatal komplikasi 19 15 78,95 %
Pelayanan Kesehatan Balita
7 578 363 62,80 %
sesuai standar
8 Pelaksanaan SDIDTKA 578 445 76,99 %
Pelayanan Kesehatan anak pra
9 248 0 0,00 %
sekolah
Pelayanan KB (Akseptor KB Aktif)
10 1401 1166 83,21 %
di Puskesmas
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Persentase kasus balita gizi buruk
1 100 0 0,00 % Tidak ada kasus
yang mendapatkan perawatan
Kurangnya kesadaran
Persentase balita yang ditimbang
2 578 426 73,63 % masyarakat datang ke
berat badannya
Posyandu
Kurangnya kesadaran
Persentase bayi usia kurang dari
3 55 0 0,00 % masyarakat Tentang Asi
6 bulan mendapat ASI Eksklusif
Esklusif
Kurangnya kesadaran
Cakupan bayi usia 6 bulan
4 62 34 54,84 % masyarakat Tentang Asi
mendapatkan ASI eksklusif
Esklusif
Prevalensi Berat Badan kurang Kurangnya pengetahuan
5 (berat badan kurang dan sangat 15 0 0,00 % orangtua tentang gizi
kurang) pada balita seimbang
Persentase desa yang memiliki Belum terlatihnya
6 50 0 0,00 %
petugas konselor menyusui petugas tentang konselor
Persentase desa yang
Belum terlatihnya
7 melaksanakan kegiatan 50 0 0,00 %
petugas tentang konselor
kampanye ASI eksklusif
8 Persentase balita usia 12-59 578 391 67,56 % Karena tidak berkunjung
bulan mendapat kapsul Vitamin A ke Posyandu
Persentase ibu hamil yang Kurangnya kesadaran ibu
mendapatkan Tablet Tambah hamil tentang
9 137 0 0,00 %
Darah (TTD) minimal 90 tablet pemeriksaan ibu hamil
selama masa kehamilan secara teratur
Kurangnya pengetahuan
Persentase balita kurus yang
10 85 45 52,94 % orang tua tentang gizi
mendapat makanan tambahan
seimbang
Persentase remaja puteri
11 306 0 54,90 %
mendapat Tablet Tambah Darah
Tidak mengkonsumsi
Persentase bayi dengan berat tablet tambah darah dan
12 badan lahir rendah (berat badan 8 2 25,00 % gizi yang seimbang, tidak
<2500 g) memeriksakan secara
teratur
Kurangnya kesadaran
Persentase balita ditimbang yang
13 480 225 46,90 % orang tua tentang gizi
naik berat badannya (N)
seimbang
Kurangnya kesadaran
Persentase balita di Bawah Garis
14 1 0 0,00 % orangtua tentang gizi
Merah (BGM)
seimbang
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK
V
MENULAR
Pencegahan dan Pengendalian
1 <100 0 0,00 %
Malaria
Release From Therapy (RFT)/
2 1 0 0,00 %
Angka Kesembuhan
Penemuan dan cakupan
3
pelayanan penderita diare
a. Semua umur 197 186 94,41 %
b. Balita 123 99 80,48 %
Pemberian obat pencegahan
4 75 0 0 %
massal (POPM) Filariasis
Cakupan Penemuan Pneumonia
5 80 0 0 %
Bayi/ Balita
Persentase orang dengan risiko
terinfeksi HIV mendapatkan
6 311 127 40,83 %
pelayanan deteksi dini HIV sesuai
standar
Jumlah Lyssa/ kejadian kematian
7 1 0 0 %
akibat rabies
Persentase orang terduga TBC
8 mendapatkan pelayanan TBC 25 17 68 %
sesuai standar
Cakupan Pengobatan semua
9 kasus TB yang diobati / Case 16 14 87,5 %
Detection Rate
10 Angka keberhasilan pengobatan 5 3 60 %
Persentase Angka bebas jentik
11 532 454 85,33 %
(ABJ)
Persentase penduduk usia 15 sd
59 tahun yang mendapat
12 pelayanan skrining kesehatan 4810 3430 71,30 %
sesuai standar di wilayah kerja
dalam waktu 1 tahun
Jumlah penderita hipertensi uais
> 15 tahun dalam wilayah kerja
13 1896 1409 74,31 %
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar.
Jumlah penderita Diabetes
Mellitus > 15 didalam wilayah
14 kerja yang mendapatkan 161 138 85,71429 %
pelayanan kesehatan sesuai
standar.
penurunan prevalensi merokok
15 5 0 0 %
pada usia < 18 tahun
deteksi dini kanker leher rahim
16 dan kanker payudara pada 1128 0 0 %
perempuan usia 30-50 tahun
 17 a. DT Sekolah Dasar 95 0 0 %
a. Pelayanan Immunisasi Ibu
 18 80 16 20 %
Hamil TT 2 Ibu Hamil
c. Penyelidikan epidimiologi < 24
 19 100 17 17 %
jam
20 d. Penanggulangan KLB < 24 jam 100 1 1 %
e. Terdeteksi kasus yang
 21 berpotensial KLB serta tidak 100 1 1 %
terjadinya KLB dalam < 24 jam
V UPAYA PENGOBATAN
Pelayanan poli gigi buka
Kunjungan Rawat Jalan kesehatan
1 317 278 87,69 % setelah dokter gigi ada
Gigi dan mulut
bulan April 2023
Jumlah seluruh pemeriksaan
2 1200 954 79,5 %
Laboratorium Puskesmas
VI UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1 Pelayanan kesehatan remaja 1532 527 34,39 %
Cakupan tingkat kelahiran pada
2 57 15 26,31 %
remaja
Persentase ODGJ berat yang
3 mendapatkan pelayanan 7 4 57,14 %
kesehatan jiwa sesuai standar
4 pembebasan pasien pasung 1 0 0 %
kunjungan rumah bagi pasien
5 4 2 50 %
ODGJ
kelompok asuhan mandiri yang
dibentuk oleh Puskesmas dan
6 1 0 0 %
Pembinaan Hatra di wilayah kerja
Puskesmas
Cakupan desa dengan posyandu
7 7 4 57,14 %
lansia aktif
Persentase penduduk usia >60
8 tahun yang mendapatkan 1045 299 28,61 %
skrining kesehatan sesuai standar
Kegiatan pelayanan dan
9 pembinaan kesehatan gigi dan 30 0 0 %
mulut ke PAUD/TK
Persentase tempatkerja/instansi
10 yang melakukan kegiatan 60 4 6,66 %
kesehatan kerja
A. Akar Penyebab Masalah (CONTOH)
a. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani

Manusia Sarana Metode

Terlambat penanganan
Kurang informasi
Transportasi susah

Pengetahuan masyarakat
Penggunaan cohort
kurang
belum maksimal
Alat kesehatan tidak
lengkap
Nakes kurang kompeten Cakupan
neonatus dgn
komplikasi
yang
Sarana kesehatan susah ditangani
Lingkungan keadaan
dijangkau
geografi terpencil
Persediaan Obat terbatas

Kurangnya asupan makanan Budaya dan perilaku


yang mengandung zat besi

Material Lingkungan
n

b. Masih terdapat kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Long Mesangat

Manusia Sarana Metode

Kegiatan pemberdayaan Belum ada penyuluhan


masyarakat belum khusus tentang DBD
berjalan optimal

Pengetahuan masyarakat Belum dibahas di


Dukungan keluarga pertemuan linsek 2017
kurang
kurang
Peran kader belum
maksimal
Masih
terdapat kasus
DBD di
wilayah kerja
Daerah Long Mesangat Puskesmas
masih banyak dikelilingi Long
Materi penyuluhan DBD hutan
belum dibakukan Mesangat

Faktor Cuaca
Rendahnya PHBS

Material Lingkungan
n
B. Pemecahan Masalah (CONTOH)
Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah
No Daftar Masalah
Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1 Cakupan Kurang Informasi Advokasi ke  Melakukan advokasi


pelayanan kelurahan mengenai ke linsek untuk
neonatus pengelolaan posyandu
dengan inisiasi
komplikasi pembentukan kelas
yang sayang Ibu dan Anak
ditangani
 Melakukan Usulan
Pengetahuan Promosi kesehatan
masyarakat kurang Pelatihan Nakes
(Resusitasi Bayi
Nakes kurang Pelatihan, dan
kompeten melakukan bimbingan baru lahir)
teknis

Penggunaan kohort pembinaan


belum maksimal pencatatan kohort ibu

Anda mungkin juga menyukai