Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

A. Akar Penyebab Masalah


a. Frekuensi penyuluhan di dalam gedung Puskesmas

Jadwal belum sesuai


Jadwal petugas bentrok
dengan kegiatan

tahu jadwal Sarana penyu;uhan seperti


poster, brosur dan lembar
balik kurang
menganggap hanya
petugas promkes yang
harus penyuluhan

IntervensiTidak ada dana


dalam kegiatan ini
Kepedulian masyarakat
tentang kesehatan masih
kurang

b. Pembinaan Kader PHBS

Manusia Sarana Metode

Pencatatan PHBS kurang


Sarana PHBS kurang
Kader PHBS di desa tertib
tidak ada

Kerjasama lintas sector


Terbatasnya tenaga kurang
kesehatan promkes Kerjasama lintas
Terbatasnya tenaga
program kurang
kesehatan prokmes

Pembinaan Kader
PHBS

Tingkat pendidikan
masyarakat rendah
Transport kader kurang

Biaya fotocopy form


kurang

Dana Lingkungann

1 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Presentase desa/kelurahan stop buang air besar sembarangan (SBS)

ManusiaM SaranaSara MetodeMe


anusia na tode
Tidak membiasakan diri Masih kurnagnya
ber PHBS melakukan penyuluhan

Tingkat kesadaran Sarana penyu;uhan seperti


rendahPetugas tidak poster, brosur dan lembar
balik kurang
Kurang pengetahuan
tentang manfaat stop
Presentase desa stop
BABSPetugas lain
Buang air besar
sembaranganFrekuens
i penyuluhan di dalam
gedung Puskesmas
Keterbatasan dana untuk
melakukan
Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat dan
budaya

DanaDana Lingkungann
Lingkungann

b. Persentase Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang memenuhi Syarat sesuai Standar

Manusia Sarana Metode

Melakukan penyuluhan
Kurang memperhatikan Kurang memperhatikan dan pemantauan
aspek kesehatan sarana TPM

Kerjasama lintas sector


Terbatasnya tenaga Kurangnya promosi kurang
kesehatan promkes Memperhatikan kesehatan
keuntungan saja

Tempat Pengolahan
Makanan

Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat

Keterbatasan dana untuk


perbaikan tempat- Terpengaruh dengan
tempat penjualan orang sekitar

Dana Lingkungann

2 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase Ibu Hamil memperoleh pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar (K4)

Manusia Sarana Metode

Hasil koordinasi lintas


Ibu sibuk kerja
sektor kurang berjalan

Tingkat kesadaran Terbatasnya leaflet atau


rendah sarana penunjang kelas
ibu
Tidak periksa kehamilan,
jika tidak ada keluhan
Bumil mem- peroleh
pel- ayanan sesuai
standar

Keterbatasan akses ke
Pasilitas kesehatan
(Motor di bawa sumi)

Dana Lingkungann

b. Penanganan Komplikasi Kebidanan

Manusia Sarana Metode

Sarana PHBS kurang Pencatatan PHBS kurang


Kader PHBS di desa tertib
tidak ada

Kerjasama lintas sector


Terbatasnya tenaga Kerjasama lintas
Terbatasnya tenaga kurang
kesehatan promkes program kurang
kesehatan prokmes

Penanganan
komplikasi

Tingkat pendidikan
masyarakat rendah
Transport kader kurang

Biaya fotocopy form


kurang

Dana Lingkungann

3 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Pelayanan KB

Manusia Sarana Metode

Jadwal belum sesuai


Jadwal petugas bentrok
dengan kegiatan

Petugas tidak tahu Sarana penyu;uhan seperti


jadwal poster, brosur dan lembar
balik kurang
Petugas lain menganggap
hanya petugas promkes
Pelayanan KB
yang harus penyuluhan

Tidak ada dana dalam


kegiatan ini
Kepedulian masyarakat
tentang kesehatan masih
kurang

Dana Lingkungann

b. Penanganan Neonatal Komplikasi

Manusia Sarana Metode

Pencatatan PHBS kurang


Sarana PHBS kurang
Kader PHBS di desa tertib
tidak ada

Kerjasama lintas sector


Terbatasnya tenaga kurang
kesehatan promkes Kerjasama lintas
Terbatasnya tenaga
program kurang
kesehatan prokmes

Penanganan Neonatal

Tingkat pendidikan
masyarakat rendah
Transport kader kurang

Biaya fotocopy form


kurang

Dana Lingkungann

4 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Pelayanan kesehatan Balita sesuai standar

Manusia Sarana Metode

Jadwal belum sesuai


Jadwal petugas bentrok
dengan kegiatan

Petugas tidak tahu Sarana penyu;uhan seperti


jadwal poster, brosur dan lembar
balik kurang
Petugas lain menganggap
hanya petugas promkes
Pelayanan ke- sehatan
yang harus penyuluhan
balita sesuai standar

Tidak ada dana dalam


kegiatan ini
Kepedulian masyarakat
tentang kesehatan masih
kurang

Dana Lingkungann

b. Pelayanan SDIDTKA

Manusia Sarana Metode

Pencatatan PHBS kurang


Sarana PHBS kurang
Kader PHBS di desa tertib
tidak ada

Kerjasama lintas sector


Terbatasnya tenaga kurang
kesehatan promkes Kerjasama lintas
Terbatasnya tenaga
program kurang
kesehatan prokmes

Pelayanan SDIDTKA

Tingkat pendidikan
masyarakat rendah
Transport kader kurang

Biaya fotocopy form


kurang

Dana Lingkungann

5 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Pelayanan kesehatan anak pra Sekolah

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungan
n

b. Persentase balita yang ditimbang berat badannya

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja
Keterbatasan dana untuk
melakukan intervensi
Masih banyak ibu yang
sibuk bekerja

Dana Lingkungan
n

6 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Prevalensi Berat Badan kurang (berat badan kurang dan sangat kurang) pada balita

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja
Keterbatasan dana untuk
melakukan intervensi
Masih banyak ibu yang
sibuk bekerja

Dana Lingkungann

7 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

Persentase desa yang memiliki petugas konselor menyusui

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

a. Persentase desa yang melaksanakan kegiatan kampanye ASI eksklusif

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

8 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase balita usia 12-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet TTD

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

9 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b.

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

10 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan <2500 g)

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya (N)

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

11 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase balita di Bawah Garis Merah (BGM)

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Pencegahan dan Pengendalian Malaria

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

12 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Release From Therapy (RFT)/ Angka Kesembuhan

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Penemuan dan cakupan pelayanan penderita diare

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

13 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Pemberian obat pencegahan massal (POPM) Filariasis

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Cakupan Penemuan Pneumonia Bayi/ Balita

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

14 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV
sesuai standar

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Jumlah Lyssa/ kejadian kematian akibat rabies

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

15 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Cakupan Pengobatan semua kasus TB yang diobati / Case Detection Rate

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

16 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Angka keberhasilan pengobatan

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Persentase Angka bebas jentik (ABJ)

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

17 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase penduduk usia 15 sd 59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan


sesuai standar di wilayah kerja dalam waktu 1 tahun

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Jumlah penderita hipertensi uais > 15 tahun dalam wilayah kerja yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar.

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann
18 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Jumlah penderita Diabetes Mellitus > 15 didalam wilayah kerja yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar.

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Penurunan prevalensi merokok pada usia < 18 tahun

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

19 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara pada perempuan usia 30-50 tahun

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

a. DT Sekolah dasar

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

20 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Jumlah penderita Diabetes Mellitus > 15 didalam wilayah kerja yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar.

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Pelayanan Immunisasi Ibu Hamil TT 2 Ibu Hamil

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

21 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Penyelidikan epidimiologi < 24 jam

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Penurunan prevalensi merokok pada usia < 18 tahun

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

22 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Pelayanan kesehatan remaja

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Cakupan tingkat kelahiran pada remaja

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

23 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase penduduk usia >60 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

b. Kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan gigi dan mulut ke PAUD/TK

Manusia Sarana Metode

Kurangnya kunjungan
Kurang menariknya kader ke Rumah Sasaran
Kurangnaya kesadaran
tempat posyandu
ibu tentang pentingnya
posyandu setiap bulan
Kurangnya penyuluhan
Terbatasnya tenaga tentang pentingya Posy
kesehatan promkes Kurangnya penyuluhan
tentang Vit A

Balita ditimbang

Masih banyak ibu yang


sibuk bekerja

Dana Lingkungann

24 Hal. 21
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2024

a. Persentase tempat kerja/instansi yang melakukan kegiatan kesehatan kerja

Manusia Sarana Metode

Ibu tidak mengantar Guru tidak pernah di


anaknya ke Posyandu latih SDIDTKA
Jumlah format terbatas

Keterbatasan akses ke
Sarana Kesehatan
Jumlah format terbatas
Pelayanan kesehatan
anak pra Sekolah

Ibu sibuk bekerja

Dana Lingkungann

25 Hal. 21

Anda mungkin juga menyukai