Anda di halaman 1dari 16

TEMPLATE PENUGASAN MI

1 MANAJEMEN PUSKESMAS

ALOYSIUS STELLOYS SOUARES


DJUWA
PENUGASAN MANAJEMEN PUSKESMAS UNTUK CALON
TENAGA KESEHATAN PENUGASAN KHUSUS

1. ANALISA SITUASI
Balita yg Balita yg Balita TTD ibu TTD ibu
Stuntin
ditimbang ditimbang Stunting Hamil Hamil
g 25,3
(D/S) 68% (D/S) 75.60% 19% 88% 85%
Stuntin
58,8 % TTD ibu
g 21%
Balita BB belum CTPS Hamil 80%
Balita BB
Kurang usia Kurang usia 48% belum
0-23 bulan Bumil KEK
0-23 bulan Bumil KEK PHBS Balita
12.10% 14,2
12.10% 15.30% diare
Balita Berat Balita Berat Bumil Kek 68,8%
badan Kurang Pemberian
badan Kurang 11%
(BB/U) 16,5% Vit.A Nifas Pemberian
0-59 blulan 65%
14.1% Vit A balita
Balita Berat Pemberian
Kematian 887%
badan kurang Vit A balita
0 - 5 tahun Bayi 0-11 bln
Kematian 75%
13,1 % 259 kasus
anak 1-4 th
34 kasus Asi Ekslusif Pr
Balita Asi
65,%
sangat Balita Bayi Pneumonia Ekslusif
Kurus sangat Premature 7 kasus 40%
4,3% ASI
kurus 4,2 % Eksklusif IMD
5.30%
PETA KINERJA DAN MASALAH KESEHATAN 45% (Inisiasi
Balita sangat
Kurus 0-23 bl (GIZI) PUSKESMAS AJIOKE menyusu
AKB 24/1000 3
KABUPATEN AJIMUMPUNG dini) 50,2%
4,6% kelahiran
Tabel Identifikasi Masalah
Isi kolom yang kosong
No Upaya Target Pencapaian Masalah
2022

(1) (2) (3) (4) (5)

I UKM Essensial

4. PELAYANAN GIZI

Balita stunting sebanyak 25,3% , lebih tinggi dari dari kabupaten dan masih diatas
Prevalensi Balita stunting 18,4% 25,3% target nasional 18,4%

Balita sangat kurus sebanyak 4,3% , masih rendah dari kabupaten dan masih
Balita Sangat Kurus 14% 4,3% diatas target nasional 14%

Bumil KEK sebanyak 14,2% , lebih tinggi dari dari kabupaten dan masih diatas
Bumil KEK 13% 14,2% target nasional 13%

Balita stunting sebanyak 88% , lebih tinggi dari dari kabupaten dan masih diatas
TTD Ibu Hamil 82% 88% target nasional 82%

Capaian balita yang di timbang atau D/S masih rendah 68% dari target 75% di
Balita yang di timbang atau D/S ke posyandu 75% 68% wilayah kerja Puskesmas

Capaian Asi Ekslutif sebanyak 40% , masih rendah dari target 45% di wilayah kerja
Asi Ekslusif 45% 40% Puskesmas
4
2. RANGKUMAN
ANALISIS
Potensi Puskesmas Ajioke
1. Luas wilayah : 1.041,89 km2
Jumlah Desa :4 4. Potensi Wilayah, UKBM
Jumlah Dusun : 12 - Posyandu : 4 Buah
3 Jenis pekerjaan
- Posbindu PTM : 4 Buah
. Buruh tani : 35 % - Ambulans : 1 Unit
. Buruh bangunan : 15 % - Mobil Pusling : 1 Unit
. Pemilik lahan : 10 % - Rumah Dinas : 1 Unit
2. Jumlah sasaran penduduk :
- Jumlah rumah tangga : 731 KK . Karyawan : 15 %
- Penduduk usia 15 tahun keatas : 1.616 jiwa . ASN :5% 5. Jaringan:
- Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi : . Pedagang : 10 % - Gedung untuk Puskesmas Induk : 1 Buah
Tidak memiliki ijazah SD : 213 jiwa . Lainya : 10 % - Puskesmas Pembantu : 1 Buah
SD/MI : 717 jiwa
SMP/MTS L+P : 464 jiwa 6. Data Sekolah
SMA/MA L+P : 374 jiwa - SD :4
Diploma I/Diploma II L+P : 44 jiwa - SMP :1
Akademi/Diploma III L+P : 5 jiwa - SMA :0
S1/Diploma IV L+P : 11 jiwa
S2/S3 (MASTER/DOKTOR) L+P : 1 jiwa 7. Wilayah Kerja Puskesmas
- Desa Cinta Asih
- Desa Sehati
- Desa Mantap
- Desa Maju
N
o MASALAH GIZI TAHUN 2022
1
Balita stunting sebanyak 25,3%, lebih tinggi dari dari kabupaten dan masih diatas
target nasional 18,4%

2.
Balita sangat kurus sebanyak 4,3% , masih rendah dari kabupaten dan masih diatas
target nasional 14%
3.
Bumil KEK sebanyak 14,2% , lebih tinggi dari dari kabupaten dan masih diatas target
nasional 13%
4.
Balita stunting sebanyak 88% , lebih tinggi dari dari kabupaten dan masih diatas
target nasional 82%

5.
Capaian balita yang di timbang atau D/S masih rendah 68% dari target 75% di
wilayah kerja Puskesmas

6.
Capaian Asi Ekslutif sebanyak 40% , masih rendah dari target 45% di
wilayah kerja Puskesmas
PRIORITAS MASALAH
Setelah dilakukan penilaian oleh tim di Puskesmas Ajioke, prioritas masalah yang dihasilkan adalah: (silakan dipelajari)

No Masalah Pokok U S G Total Ranking


(Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4. Pelayanan Gizi
1 Balita stunting sebanyak 25,3%, lebih tinggi
dari dari kabupaten dan masih diatas 7 7 6 20 3
target nasional 18,4%
2 Balita sangat kurus sebanyak 4,3% , masih
rendah dari kabupaten dan masih diatas 8 8 10 26 2
target nasional 14%
3 Bumil KEK sebanyak 14,2% , lebih tinggi
dari dari kabupaten dan masih diatas 10 9 9 28 1
target nasional 13%
4 Balita stunting sebanyak 88% , lebih tinggi
dari dari kabupaten dan masih diatas 3 3 4 10 6
target nasional 82%
5 Capaian balita yang di timbang atau D/S
masih rendah 68% dari target 75% di 2 1 2 5 7
wilayah kerja Puskesmas
6 Capaian Asi Ekslutif sebanyak 40% , masih
rendah dari target 45% di wilayah kerja 4 5 7 16 5
Puskesmas
8
RUMUSAN AKAR MASALAH
WHY WHY FRAMEWORK
Stunting Akses
Ekonomi Asupan
Lengkapi kotak yang kosong Rendah Makanan
sulit makan
balita
Sosial Ketersediaan rendah
Tingkat Budaya Bahan
Pendidikan
Pangan
Rendah
terbatas

Bayi tidak Bayi lahir


Masih ada
ASI prematur
28,2% ibu
ekslusif e
hamil KEK
Asupan
Masih terdapat makan balita
65,8% kasus rendah
Pengetahuan diare pada
kurang Masih ada balita belum
Praktik 25,3% balita mendapat
IMD stunting penanganan Ada 58,8 %
rendah sesuai standar target penduduk
yang belum
membiasakan
Masih terdapat diri CTPS
32 % bayi yang Masih ada 46%
tidak Pola dari target Rumah
Masih ada Sanitasi
melakukan Asuh tangga yang
8,7% bayi dan
penimbangan kurang belum ber -ber
dengan berat Hygene
baik PHBS
badan lahir buruk
rendah
(BBLR)
KETERANGAN :
Huruf yang di Block Merah adalah Kotak
10
Kosong yang di ISI
Cocokkan data dibawah ini kedalam WHY WHY FRAMEWORK “Stunting” diatas

Masih ada Akses Masih ada


46% dari Makanan
Masih ada 25,3%
target sulit
8,7% bayi balita
Rumah
tangga yang
dengan berat stunting
badan lahir
belum ber -
rendah
ber PHBS Masih terdapat
(BBLR)
65,8% kasus diare
Asupan
pada balita belum
makan
mendapat
Ibu hamil
penanganan Ada 58,8 %
Bayi lahir Bayi Rendah
sesuai standar target penduduk
premature tidak ASI yang belum
ekslusif membiasakan
diri CTPS

Pola
Asuh Sosial
Praktik kurang Budaya Masih ada
Tingkat baik 28,2% ibu
IMD
Pendidikan hamil KEK
rendah Ketersediaan
Rendah
Bahan
Pangan
terbatas

Masih terdapat
Asupan Sanitasi
32 % bayi yang
makan dan Pengetahuan
tidak
balita Hygene kurang
melakukan Ekonomi
rendah buruk
penimbangan Rendah 11
Peningkatan KETERANGAN :
Rumusan Akar Masalah : Pohon msalah
biaya kesehatan Peningkatan Huruf yang di Block Merah adalah Kotak
kejadian Kosong yang di ISI
Beban kesakitan dan
negara kematian
meningkat

Menurunnya
SDM tidak
berkualitas Resiko Postur tubuh
Kesehatan
obesitas tidak optimal
reproduksi
saat dewasa

Belajar dan Tumbuh


Perkembangan lProduktivitas
performa kembang
Kognitif, motoric kerja yang
kurang balita kurang
dan verbal tidak tidak optimal
optimal optimal
optimal

Masih ada 25,3% balita


stunting

Bayi tidak Asi Bayi lahir Ketersediaan Pola asuh Masih ada 28,2%
Ekslusif premature pangan terbatas Penyakit Praktik IMD rendah BBLR
kurang baik ibu hamil KEK
infeksi

Perilaku hidup Pemantauan tumbuh Pemberian Asupan makan ib


Tingkat Pendidikan Ketersediaan bahan Hygiene Sanitasi
bersih dan sehat kembang bayi dan makanan tambahan hamil kurang baik
rendah makanan rendah
rendah balita rendah kurang optimal

Tingkat
Ekonomi keluarga 12
Pengetahuan ibu Sosial budaya
rendah
kurang
Beban Peningkatan
Peningkata negara Resiko Menurunnya
Postur tubuh kejadian
n biaya meningkat obesitas Kesehatan
tidak optimal kesakitan
kesehatan reproduksi
saat dewasa dan
kematian

Perkembangan
Produktivitas Kognitif, Tumbuh
SDM tidak kerja yang motoric dan kembang
Belajar dan verbal tidak
berkualitas tidak optimal balita kurang
performa optimal
kurang optimal optimal

Bayi tidak Asi Perilaku hidup


Pola asuh kurang Masih ada 25,3% balita
Ekslusif bersih dan sehat Sosial budaya
baik stunting
rendah

Praktik IMD rendah Ekonomi keluarga


Penyakit infeksi Bayi lahir premature Tingkat Pendidikan
rendah
rendah

Ketersediaan Masih ada 28,2% Asupan makan ibu Ketersediaan bahan


pangan terbatas ibu hamil KEK hamil kurang baik makanan Hygiene Sanitasi
rendah

Pemantauan tumbuh Pemberian


Tingkat
BBLR kembang bayi dan makanan tambahan
Pengetahuan ibu
kurang balita rendah kurang optimal 13
Silakan pelajari dan diskusikan Tabel Pemecahan Masalah Kesehatan di Puskesmas Ajioke

Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah


No Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Masih ada 25,3% Bumil KEK • Pendampingan Intervensi gizi pada ibu pra kehamilan dan • Demonstrasi pengelolaan Penyuluhan
balita stunting ibu hamil pangan lokal dan
• Perbaikan gizi pada saat remaja dan bumil • ROOMZI (Rumpi Gizi) pemberian
• Demonstrasi pengelolaan pangan lokal PMT pada
• ROOMZI (Rumpi Gizi) bumil KEK

IMD rendah • Edukasi dan motivasi pada ibu hamil Membentuk DUMICA (Duta
• Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Ibu Hamil sehat dan Ceria)
• Refreshing bidan : terkait IMD

Pemantauan tumbuh • Motivasi ibu hamil dan ibu balita untuk memantau tumbuh Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) Metode : door
kembang bayi dan kembang bayi dan balita to door
balita berat badan • Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) : Asuhan gizi balita dengan
rendah/kurang berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk, balita
pendek dan sangat pendek, dan balita gizi lebih dan obesitas
• Bintang Posyandu (Refreshing kader dan memberikan
apresiasi pada kader dan ibu balita yang aktif dalam kegiatan
posyandu)
• Wisuda balita

14
Lanjutan Tabel Pemecahan Masalah Kesehatan di Puskesmas Ajioke
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
No Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Masih ada 25,3% Bayi tidak ASI ekslusif Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan Edukasi ibu hamil bahwa
balita stunting pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 tahun pemberian ASI Eksklusif 6 bulan
(Lanjutan) IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak Sehat pertama sangat penting dan
dilanjutkan sampai 2 tahun
Sedini mungkIn) IMUNISASSI (Inisiasi
“Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan penyimpanan ASI Kongsi ASIP”
Perah

Hygine sanitasi rendah • Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat • Pemeriksaan kualitas air
• Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk minum masyarakat
promosi meningkatkan hygine dan sanitasi melalui • Gerakan STBM
• Kampanye hidup bersih dan
• “Gerakan STBM” sehat
• Kampanye hidup bersih dan sehat • Inspeksi sarana sanitasi
• Inspeksi sarana sanitasi

15
Tabel RUK : Silakan pelajari dan diskusikan

Indikator
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Kinerja (yang Sumber
Kesehatan Sasaran jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran didukung) Pembiayaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Pelayanan GERCES (Gerakan Mencegah Seluruh bayi, Ibu Hamil KEK, PJ Gizi Man: Gizi, Bidan, Kepala 1x sebulan Persiapan Setiap ibu BOK
Gizi Cegah Stunting) bayi lahir dan balita dan Ibu Nifas, Bayi Promkes, desa, dalam kegiatan hamil, nifas,
melalui P3K balita menjadi ibu hamil baru lahir, Balita Kesmas, Kesling kepala lokmin bayi dan
• Pantau Status stunting dan Ibu Nifas dengan berat dan program dusun, balita
gizi dan kes ibu di 4 desa badan kurang, imunisasi Kader Pelaksanaan mendapatkan
hamil gizi kurang dan Metode : posyandu, 4 or x 4 desa x pelayanan
• Pantau Barat balita gizi buruk, Skrining status PKK , 12 kl x 100.000 kesehatan
Badan balita pendek gizi dan sesuai
bayi/balita dan sangat kesehatan bumil, standar di
• Pemberian pendek bayi dan balita. Posyandu dan
suplementasi Material: Alat Pustu
gizi dan Antropometri,
imunisasi Bidan KIT,
• Konseling PMBA Lembar balik,
(IMD, ASI dan poster dll Money
MPASI termasuk : BOK Puskesmas
hygine dan
sanitasi)

16

Anda mungkin juga menyukai