• Hasil rekap laporan rutin bulan Januari-Desember tahun 2017 Puskesmas Maju Jaya Kab.
Rankas antara lain sbb :
• Hasil survey konsumsi pada balita di Kabupaten Rangkas sebagai analog menunjukkan
asupan energi, protein dan lemak < 80% AKG
• Hasil laporan pengkajian dari balita yang dirujuk ke puskesmas didapatkan informasi sbb :
77% ibu balita memiliki pengetahuan yang kurang tentang pemberian makanan
balita
21 % balita memiliki riwayat pernah sakit lebih dari 3 kali dalam 3 bulan terakhir.
• Di Kecamatan Maju Jaya terdapat pasar dengan bahan makanan yang cukup lengkap.
• Jarak dari semua desa menuju Puskesmas dapat ditempuh selama kurang dari 1 jam dengan
kendaraan bermotor.
• Di daerah tersebut tidak pernah ada konflik sosial, mayoritas beragama Islam, budaya
setempat cukup kental, serta memiliki pimpinan/tokoh agama/tokoh masyarakat yang
cukup disegani.
Buatlah Proses Asuhan Gizi berdasarkan kasus diatas untuk tingkat masyarakat.
Laboraturium -
Fisik/Klinis -
Riwayat Gizi Akses pasar dengan bahan makanan yang cukup
lengkap
asupan energi, protein dan lemak < 80% AKG
Hasil laporan pengkajian dari balita yang dirujuk
kepuskesmas ,77% ibu balita memiliki
pengetahuan yang kurang tentang pemberian
makanan balita
Riwayat Klien D/S = 82% Cakupan Program: ASI eksklusif 35 %,
vitamin A 92 %, imunisasi 88%
Kurangnya penerapan PHBS dikeluarga,masih
banyak Masyarakat yang BAB di tempat terbuka
Tingginya proporsi balita dengan Riwayat
penyakit 21 % balita memiliki riwayat pernah sakit
lebih dari 3 kali dalam 3 bulan terakhir.
Daya beli Masyarakat rendah ,sebafian besar
balita berasal dari keluarga ekonomi bawah
Kurangnya 77% ibu balita memiliki pengetahuan
yang kurang tentang pemberian makanan balita
Geografis,akses ke posyandu dan pelayanan
Kesehatan cukup baik, Jarak dari semua desa
menuju Puskesmas dapat ditempuh selama
kurang dari 1 jam dengan kendaraan bermotor
Problem Tingginya proporsi balita berat badan kurang,kurus,
dan sangat kurus di kecamatan maju raya wilayah
kerja puskesmas Maju Jaya Kab. Rankas tahun 2017
Etiologi Kurangnya pengetahuan tentang pemberian
makanan balita
Kurangnya penerapan PHBS
Tingginya angka kesakitan pada balita
Daya beli masyarakat rendah
Sign/Symptom proporsi balita berat badan kurang (BB/U) = 23,3%,
D
proporsi balita kurus = 20,9%,
proporsi balita sangat kurus = 10,8%.
Rendahnya cakupan N/D = 49%,
21 % balita memiliki riwayat pernah sakit lebih dari 3
kali dalam 3 bulan terakhir
Diagnosis Gizi:
Tingginya proporsi balita berat badan kurang,kurus,dan sangat kurus di kab.
Rankas puskesmas maju Raya pada tahun 2017 (P) berkaitan dengan
kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian makanan balita dan
rendahnya daya beli (E) ditandai dengan rendahnya N/D = 49%, (S)
ME
Tersedia lefleat atau poster tentang pemberian makan balita yang
bergizi dan seimbang
Pemantauan kenaikan berat badan balita selama diberikan PMT,
laporan asupan makan
Cakupan balita berat badan kurang,kurus, dan sangat kurus yang
mendapat PMT (local/pabrik)
Turunya proporsi balita berat badan kurang,kurus, dan sangan kurus