Anda di halaman 1dari 16

G AG A N T I N

G a h S t u nt ing)
d a n C eg
(Ta ngg a p
KA M B I N G

A S S IN G A PARNA
PUSKESM
>
APA ITU
GAGANTING
KAMBING?

● Tanggap dan Cegah Stunting dengan


melakukan pemantauan Kesehatan Ibu
hamil, Bayi/Balita dan Lingkungan” atau
disingkat dengan istilah “Gaganting
Kambing”.
APA ITU STUNTING DAN KENAPA MASALAH STUNTING
ITU PENTING?

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan


anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan
panjang atau tinggi badannya berada di
bawah standar yang ditetapkan oleh menteri
yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Kesehatan (Perpres
No. 72 Tahun 2021 ttg PPS)
PENYEBAB STUNTING

Kurang asupan gizi Kebutuhan gizi Kurangnya


selama hamil anak kurang pengetahuan ibu
tercukupi mengenai gizi

Kurangnya
pengetahuan dan Terbatasnya akses Kurangnya akses
keterampilan ibu pelayanan air bersih dan
dalam pola asuh kesehatan sanitasi
anak

Masih kurangnya
akses makanan
bergizi
LATAR BELAKANG

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementrian Kesehatan,


pervalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022.

Menurut Survei status Gizi Indonesia (SSGI) stunting di Kabupaten Tasikmalaya


prevalensi stunting mencapai 27,2%.

Angka kejadian stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Singaparna pada


tahun 2022 sebanyak……orang

Angka kejadian stunting di Desa Cintaraja pada tahun 2022 sebanyak 108
orang.
Memaksimalkan Pelayanan
Kesehatan Pada Masyarakat

KENAPA PERLU
Memberikan pembaharuan guna
INOVASI
meningkatkan kwalitas kesehatan
GAGANTING
KAMBING

Menurunkan Angka kejadian


Stunting di Desa Cintaraja
3 penyebab STUNTING yang perlu
diperbaiki

1 • Asupan Gizi

2 • Pola Asuh

3 • Sanitasi Lingkungan
RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI

1. Tahap Persiapan
 Membentuk Tim Gaganting dengan melibatkan bidan desa, aparat desa, kader
posyandu, kader PKK dan di SK-kan oleh Kepala Desa.
 Tim Gaganting bekerjasama dengan bidan desa melakukan identifikasi atau mendata
semua ibu hamil resiko tinggi dan bayi/balita Stunting
 Tim Gaganting membuat rencana kegiatan dan rencana anggaran biaya.
 Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan RT, RW dan tokoh masyarakat
setempat

2. Tahap Pelaksanaan kegiatan


 Intervensi pada ibu hamil resiko tinggi
 Intervensi pada bayi/balita stunting.
 Intervensi pada Lingkungan
INTERVENSI PADA
IBU HAMIL
 sosialisasi kegiatan inovasi dan penyuluhan kesehatan pada kegiatan kelas ibu
hamil.
 Melakukan pemantauan kesehatan secara berkala.
 Memberikan Tablet Tambah Darah dan Multivitamin.
 Memberikan asupan gizi tambahan melalui pemberian makanan tambahan.
 Melakukan pemantauan minum obat oleh Tim gaganting yang ditunjuk.
 Melaksanakan
Gaganting pada
BUMIL
INTERVENSI PADA
BAYI/BALITA STUNTING

 Melaksanakan sosialisasi kegiatan inovasi dan penyuluhan kesehatan pada kegiatan


kelas ibu balita.
 Melakukan pemantauan kesehatan pada bayi/balita stunting minimal 1 bulan sekali.
 Memberikan asupan gizi tambahan melalui pemberian makanan tambahan tinggi
protein selama minimal 3 bulan.
 Melakukan pemantauan pemberian ASI Eksklusif.
 Melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu dengan pelatihan
PMBA
 Melengkapi sararan dan prasarana posyandu
Gaganting
pada
Balita
INTERVENSI PADA
LINGKUNGAN
 Melakukan identifikasi dan pendataan kesehatan lingkungan.
 Memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi STBM dan pemicuan
stop babs.
 Menyediakan akses dan memastikan ketersediaan terhadap sanitasi maupun air
bersih
 Melakukan fortifikasi bahan pangan;
 Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi;
PEMICUAN STOP BABS
Gaganting masuk ke Musrenbangdes

SOSIALISASI INOVASI GAGANTING

Anda mungkin juga menyukai