Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS BUDAYA

Mitos tidak boleh minum air kelapa saat hamil muda ( trimester 1 ) dan meminum air kelapa
dapat membuat kulit bayi menjadi bersih

LATAR BELAKANG / ASAL MULA

Di masyarakat setempat, khususnya daerah Kampung Situbeet Mangkubumi beredar mitos


ibu hamil terutama ibu hamil muda tidak boleh minum air kelapa muda. Air kelapa muda
boleh diminum oleh ibu hamil ketika usia kehamilannya sudah tua yakni diatas usia 7 bulan.
Dan meminum air kelapa saat usia kehamilan tua diyakini dapat membuat kulit bayi nya
menjadi putih dan bersih. Mitos ini beredar sesuai kebiasaan yang sudah dilakukan secara
turun menurun dari sejak zaman dahulu kala..Menurut sesepuh di daerah, minum air kelapa
saat hamil muda ini dapat menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, masyarakat masih patuh
dan mengikuti pepatah dari sesepuh karena tidak ingin mengambil resiko terhadap
kehamilannya tanpa mencari dahulu fakta kebenarannya.

FAKTA

DAMPAK POSITIF

Faktanya air kelapa merupakan cairan yang memiliki kandungan kalori dan natrium yang
rendah, tapi kaya akan kalium. Kandungan kalium dalam air kelapa murni dapat membantu
kebutuhan kalium dalam tubuh yang berperan sebagai anti kram. Artinya, saat tubuh ibu
hamil tidak memiliki cukup kalium, kram akibat kekurangan cairan dan elektrolit, atau kram
karena masalah lain bisa dihindari.Sementara kandungan natrium yang relatif rendah dalam
air kelapa pun baik untuk ibu hamil. Natrium adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pada ibu hamil, mengonsumsi air kelapa bisa menjadi pengganti cairan yang hilang akibat
mual dan muntah yang terjadi pada masa awal. Air kelapa yang didapat dari buah kelapa
terbaik juga banyak mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini
yang mungkin menjadi dasar mengapa air kelapa dipercaya dapat membuat bayi lahir dengan
kulit yang bersih.

Nyatanya rutin mengonsumsi vitamin C memang berguna untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan kulit, apalagi kalau kulit sering terpapar sinar matahari langsung. Namun, manfaat
dari vitamin ini sekedar merawat kecantikan kulit. Artinya mengonsumsi vitamin C, atau
makanan yang mengandung vitamin ini tidak akan serta merta mengubah warna kulit
seseorang.

Nyatanya warna kulit biasanya ditentukan melamin alias pigmen pada kulit, yang dihasilkan
oleh melanosit yang berlokasi di kulit. Jumlah melanosit pada setiap manusia sebenarnya
sama, namun ada faktor lain yang bisa membuat hasilnya, dalam hal ini adalah warna kulit
satu orang dengan orang lain berbeda. Faktor yang berperan dalam mengontrol melanin yang
diproduksi melanosit adalah gen dan paparan terhadap sinar matahari.
Faktor-faktor seperti gen biasanya akan didapat dari ayah dan ibu, kombinasi gen ini yang
kemudian menentukan kemungkinan warna kulit bayi yang akan dilahirkan. Ada banyak
kombinasi, tergantung dari gen yang dibawa oleh sperma dan sel telur.

Nah, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa minum kelapa selama hamil bisa
membuat kulit bayi bersih hanya mitos belaka. Namun bukan berarti ibu hamil yang rutin
minum air kelapa tidak akan mendapatkan manfaat sehat sama sekali. Air kelapa dapat
membantu mencegah dan mengurangi dehidrasi serta menghindari ibu dari infeksi saluran
kemih selama masa kehamilan.

DAMPAK NEGATIV

Di balik manfaatnya, ada juga bahaya minum air kelapa saat hamil. Potasium yang ada dalam
air kelapa, misalnya, bisa membahayakan bila dikonsumsi terlalu banyak. Ketika terjadi
kelebihan potasium dalam tubuh, kesehatan ibu justru akan terganggu dan berpengaruh pada
kondisi janin. Karena itu, pastikan tidak berlebihan dalam mengonsumsi air kelapa.

https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/minum-air-kelapa-saat-hamil/

https://www.halodoc.com/artikel/mitos-dan-fakta-air-kelapa-untuk-ibu-hamil

Anda mungkin juga menyukai