Anda di halaman 1dari 15

PROSES ADVOKASI DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN
Kelompok 8 :
• Eliani (P20624423054)
• Hilda Nurul Fauziah
(P20624423060)
• Mela Nur Azizah
(P20624423064)
• Rindiani Mayadis
(P20624423073)
• Sri Wanda Putri (P20624423082)
Definisi Peran Bidan Sebagai Advokator
Peran bidan sebagai advokator adalah melakukan advokasi terhadap
pengambil keputusan dari kategori program ataupun sektor yang terkait
dengan kesehatan maternal dan neonatal. Melakukan advokasi berarti
melakukan upayaupaya agar pembuat keputusan atau penentu kebijakan
tersebut mencapai kebijakan tersebut mempercayai dan meyakini bahwa
program yang ditawarkan perlu mendapat dukungan melalui kebijakan-
kebijakan atau keputusan-keputusan politik.

Advokasi merupakan segenap aktifitas pengerahan sumber daya


yang ada untuk membela, memajukan, bahkan merubah tatanan untuk
mencapai tujuan yang lebih baik sesuai keadaan yang diharapkan. Advokasi
dan strategi pemberdayaan wanita dalam mempromosikan hak haknya yang
diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal (kesetaraan dalam
memperoleh pelayanan kebidanan).
Tujuan Adcokator

Mendorong para pengambil keputusan


01 untuk suatu perubahan dalam kebijakan,
program atau peraturan.

Mendorong para pengambil keputusan


untuk aktif mendukung
02 kegiatan/tindakan dalam pemecahan
masalahdan mencoba untuk
mendapatkan dukungan dari pihak
lain/mitra.
Target Advokat

Pembuatan Pemuka LSM, Media, dll


Keputusan, Pendapat,
Pembuatan Pemimpin
Kebijakan Agama
Persyaratan Advokasi

Credible Feasible Relevant Urgent High priority

artinya artinya artinya


artinya harus artinya harus program program program
dapat baik secara tersebut harus tersebut tersebut
meyakinkan teknis, politik, sesuai dengan memiliki tingkat memiliki
para penentu maupun kebutuhan urgensi yang prioritas yang
kebijakan ekonomi masyarakat tinggi tinggi
Peran Bidan Sebagai Advokat

Advokasi dan strategi pemberdayaan wanita


01 dalam mempromosikan hakhaknya yang
diperlukan untuk mencapai kesehatan yang
optimal (kesetaraan dalam memperoleh
pelayanan kebidanan)

02 Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan


aman

Advokasi terhadap pilihan ibu


03 dalam tatanan pelayanan
Tugas Bidan Sebagai Advokat
Mempromosikan dan melindungi Melakukan kegiatan advokasi
kepentingan orang-orang dalam kepada para pengambil
pelayanan kebidanan, yang keputusan, berbagai program
mungkin rentan dan tidak mampu dan sektor yang terkait dengan
melindungi kepentingan mereka kesehatan
sendiri

Melakukan upaya agar para


Membantu masyarakat untuk pengambil keputusan tersebut
mengakses kesehatan yang meyakini atau mempercayai bahwa
relevan dan informasi program kesehatan yang
kesehatan dan memberikan ditawarkan perlu didukung melalui
dukungan sosial kebijakan atau keputusan politik
dalam bentuk peraturan,
UndangUndang, instruksi yang
menguntungkan kesehatan publik
Kegiatan – Kegiatan Advokasi
Lobi adalah berbincang-bincang secara informal dengan para pejabat
untuk mennginformasikan dan membahas masalah dan program
kesehatan yang akan dilaksanakan. Tahap pertama pada lobi ini adalah
tenaga kesehatan atau bidan menyampaikan keseriusan masalah
Lobi Politik (Political kesehatan yang dihadapi di wilayah kerjanya, dan dampaknya terhadap
Lobying)
kehidupan masyarakat. Kemudian disampaikan alternatif yang terbaik
untuk memecahkan atau menanggulangi masalah tersebut. Dalam lobi
ini perlu dibawa atau ditunjukkna data yang akurat tentang masalah
kesehatan tersebut kepada pejabat yang bersangkutan

Seminar dan Seminar dan presentasi yang dihadiri oleh para pejabat lintas program dan
Presentasi lintas sektoral. Petugas kesehatan menyajikan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya lengkap dengan data dan ilustarsi yang menarik serta
rencana program pemecahannya. Kemudian masalh tersebut dibahas
bersama-sama yang pada akhirnya diharapkan akan diperoleh komitmen
atau dukungan tterhadap program yang akan dilaksanakan tersebut
Media (media advocasy) adalah melakukan kegiatan advokasi
dengan menggunakan media khususnya media massa baik melalui
Media media cetak maupun media elektronik. Permasalahan kesehatan
yang dialami disajikan baik dalam bentuk lisan, artikel, berita, diskusi,
Advokasi penyampaian pendapat dan lainnya. Media mempunyai kemampuan
yang kuat untuk membentuk opini publik yang dapat memepengaruhi
bahkan merupakan tekanan terhadap para penentu kebijakan dan
para pengambil keputusan.

Peminat Asosiasi atau perkumpulan orang-orang yang


mempunyai minat atau keterkaitan terhadap masalah
Perkumpulan
tertentu atau perkumpulan profesi adalah merupakan
(asosiasi) bentuk kegiatan advokasi.
Strategi Pendekatan Utama Advokat

Memperkuat
Melibatkan Menjalin kegiatan- Bergerak ke Pemberdayaan
Para Kemitraan kegiatan Masa Depan Masyarakat
komunitas (empowerment)
Pemimpin/ (moving into
Pengambil (strengthen the future)
Keputusan community
actions)
Langkah – Langkah Advokasi

a. Penetapan Tujuan
a. Analisis Masalah a. Penggunaan media massa
b. Pemilihan bentuk aksi
b. Analisis c. Perumusan Isi Pesan b. Peningkatan peran jejaring

Khalayak/Sasaran c. Pengangkatan issu


d. Pemilihan Media
(memblow up)
c. Analisis Program
e. Pengaturan Daya

Analisis Strategi Mobilisasi


1. Aspek yang 2. Indikator
a. Makin banyak yang dievaluasi Keberhasilan Advokat
"terlibat", makin baik  Penetapan Sasaran
b. Tindakan "bersama"  Perumusan Tujuan • Input
• Proses
c. Dilakukan terus menerus  Perumusan Isi Pesan
• Output
dan konsisten  Pemilihan Saluran • Outcome
 Peran jejaring
 Pencapaian hasil
Tindakan/Aksi Evaluasi Evaluasi
Kesinambungan

a. Perubahan perilaku perlu waktu panjang


b. Advokasi bukan "komunikasi tunggal"
c. Isi pesan perlu diperluas dan diperdalam
d. Tujuan semakin dirinci dan diperjelas
TERIMAKASIH
ICON PACK

Anda mungkin juga menyukai