NEGOTIATION TECHNIQUIES
Kelompok 8
01 AAY SUROYA
P20624423043
02 DEMAS KUSUMAWATI
P20624423049
03 NABILA FITRIA A
P20624423067
04 SRI WAHYUNI
P20624423081
Management Conflict
manajemem dapat didefinisikan sebagai mengawasi/mengatur orang
bekerja dan menmanajemen konfliksi administrasi dengan baik.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1997) manajemen adalah
proses penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk
mencaSpiritual tujuan. Manajemen merupakan proses penting yang
menggerakkan organisasi karena tanpa manajemen yang efektif tidak
akan ada usaha yang berhasil cukup lama.
Manajemen konflik destruktif yang meliputi Manajemen konflik konstruktif yaitu positive
conflict engagement (menyerang dan lepas problem solving yang terdiri dari kompromi dan
control), withdrawal (menarik diri) dari situasi negosiasi. Kompromi adalah suatu bentuk
tertentu yang kadangkadang sangat akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat
menakutkan hingga menjauhkan diri ketika mengurangi tuntutannya agar tercaSpiritual suatu
menghadapi konflik dengan cara menggunakan penyelesaian terhadap perselisihan yang ada .
mekanisme pertahan diri, dan compliance
(menyerah dan tidak membela diri).
Transisi dalam pemikiran konflik
Tradisional view of conflict, menyatakan bahwa konflik
Menurut Robbins & Judge (2013) harus dihindari karena akan menimbulkan kerugian,
aliran ini juga memandang konflik sebagai sesuatu yang
sangat buruk, tidak menguntungkan dalam organisasi ..
Konflik Antar
keOrganisasian
Konflik antar
kelompok
Konflik Antar
Perorangan
Konflik
Perorangan
Jangan Terburu-buru
Ketika terburu-buru, maka akan
cenderung membuat kesalahan dan Mendengar dengan Seksama
keputusan yang dapat merugikan bisnis. jangan menyela pembicaraan.
Pihak yang terburu-buru tidak akan Tanyakan pendapat setelah mereka
memiliki posisi yang kuat. Text selesai berbicara.
Here
Di tahap ini, setelah tiap pihak terkait mempertukarkan pendirian dan keinginan masing-masing, maka pada tahap ini kedua
belah pihak saling menegaskan, memperjelas, memperkuat, dan membenarlkan antar permintaan masing-masing pihak. Pada
tahap ini, kedua belah pihak memberi informasi mengenai persoalan, mengapa persoalam ini penting, dan bagaimana
keinginan masing-masing pihak.
Di tahap ini lah hakikat dari proses perundingan yaitu beri dan ambil yang aktual dalam upaya memperbincangkan suatu
persetujuan. Di tahap ini juga kedua belah pihak perlu membuat sebuah konsesi (kontrak).
Langkah terkahir dalam proses perundingan adalah memformalkan persetujuan yang telah dikerjakan dan dikembangkan di
setiap prosedurnya.hal-hal spesifik diperlukan dalam memfornalkan persetujuan tersebut.
Tujuan Negosiasi
Mendapatkan kesamaan pandangan,
pengertian dan persetujuan;
Negosiasi merupakan sebuah proses di mana dua pihak (atau lebih) yang berbeda
pendapat berusaha mencapai kesepakatan, Tujuan negosiasi adalah mendapatkan
kesamaan pandangan, mendapatkan jalan keluar dari masalah, mencari keuntungan
yang sama, Teknik negosiasi diantaranya tidak takut meminta, mendengar dengan
seksama, mengetahui topik dan pihak negosiasi, siap untuk pergi, jangan terburu-buru,
target yang tinggi, mengendalikan tekanan, selalu timbal balik, jangan membawa
maslah pribadi.
THANK YOU