1. 2. 3. 4. 5. 6.
Destruktif Konstruktif.
bentuk penanganan konflik dengan bentuk penanganan konflik yang
menggunakan ancaman, paksaan, dan cenderung melakukan negosiasi sehingga
kekerasan.Adanya usaha ekspansi yang terjadi satu tawar-menawar yang
meninggi diatas isu awalnya atau bisa menguntungkan serta tetap
dikatakan individu cenderung mempertahankan interaksi sosialnya.
menyalahkan,
PENGELOLAAN KONFLIK
menurut Thakore
1. Bisa menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik. 1. Subjektif dan emosional.
2.Memacu seseorang untuk menemukan pendekatan- 2. Apriori (beranggapan bahwa pendapatnyalah yang
pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah. peling benar,sedangkan yang lain dianggap salah).
3.Memunculkan masalah lama ke permukaan dan 3. Saling menjatuhkan.
kesepakatan tentang adanya masalah tersebut. Saling menjatuhkan. Konflik yan berkelanjutan dapat
4.Memacu seseorang untuk menjelaskan pandangannya. mengakibatkan saling benci, yang memuncak dan
5.Menyebabkan tekanan yang akan menstimulasi mendorong individu untuk melakukan tindakan kurang
perhatian dan kreativitas seseorang. baik untuk menjatuhkan lawannya.
6.Memberikan kesempatan kepada seseorang untuk 5. Frustasi.
menguji kemampuannya
KESIMPULAN
Konflik merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi akibat
ketidakcocokan nilai atau tujuan di dalam diri individu maupun
dalam hubungannya dengan orang lain. Jenis konflik melibatkan
individu, kelompok, dan organisasi dengan berbagai faktor
penyebabnya. Pengelolaan konflik dapat melibatkan musyawarah,
campur tangan pihak ketiga, konfrontasi, tawar-menawar, dan
kompromi.Meskipun konflik dapat membawa dampak positif seperti
memunculkan ide-ide baru, stimulasi kreativitas, dan pengujian
kemampuan, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif
seperti konflik emosional, saling menjatuhkan, dan frustrasi.
terima kasih