Background…why???
Manusia memiliki persamaan dan
perbedaan perilaku pikiran berbeda
sehingga memicu terjadi konflik
2. KOMPROMI
Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan
TERBATAS
Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT
3. AKOMODASI
Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR
Solusinya : menyesuaiakan diri dg lawan
4. KOMPETISI
jika kita KUAT dan BENAR, sedangkan
LAWAN LEMAH dan SALAH
5. MENGHINDAR
Jika masalahnya SEPELE
Pendekatan baru dalam
manajemen konflik :
1.Penyangga atau penengah diletakkan ditengah-tengah pihak
yang berkonflik
2.Membantu pihak yang berkonflik mengembangkan
pandangan yang lebih baik
3.Merancang kembali struktur organisasi agar konflik
berkurang
Dampak KONFLIK
1. Kemampuan koreksi diri sendiri
2. Meningkatkan prestasi motivasi
3. Pendekatan yang lebih baik
4. Mengembangkan alternatif lebih baik
PETUNJUK PENDEKATAN SITUASI
KONFLIK
Diawali melalui penilaian diri sendiri
Analisa isu-isu seputar konflik
Tinjau kembali dan sesuaikan dengan hasil eksplorasi diri
sendiri.
Atur dan rencanakan pertemuan antara individu-individu
yang terlibat konflik
Memantau sudut pandang dari semua individu yang
terlibat
Mengembangkan dan menguraikan solusi
Memilih solusi dan melakukan tindakan
Merencanakan pelaksanaannya
STRATEGI
Menghindar
Mengakomodasi
Kompetisi
Kompromi atau Negosiasi
Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau
masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting
atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang
dengan akibat yang akan ditimbulkannya.
Penghindaran merupakan strategi yang
memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi
untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang
terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan
mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu
untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal
untuk melakukan diskusi”
Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur
strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu
tersebut penting bagi orang lain. Hal ini
memungkinkan timbulnya kerjasama dengan
memberi kesempatan pada mereka untuk membuat
keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam
konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan
menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang
pertama.
Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda
memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang
lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak
ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini
mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi
merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan
keamanan.
Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu
pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan
menerima, serta meminimalkan kekurangan semua
pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
Pemecahan masalah atau
kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu
yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.
Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang
terlibat untuk saling mendukung dan saling
memperhatikan satu sama lainnya.
STRATEGI MENGATASI KONFLIK
ANTAR PRIBADI
1. Strategi Kalah-kalah (lose-lose strategy)
biasanya individu yang bertikai mengambil jalan
kompromi atau membayar orang yang terlibat konflik
atau menggunakan jasa pihak ketiga sebagai
penengah.
2 tipe campur tangan pihak ketiga:
Arbitrasi (arbitration): setelah mendengarkan kedua belah
pihak maka pihak ke tiga berlaku sbagai hakim
Mediasi (mediation): menjadi mediator, tidak punya
wewenang langsung, rekomendasi tidak mengikat
STRATEGI MENGATASI KONFLIK
ANTAR PRIBADI
2. Strategi menang-kalah (win-lose strategy)
- satu pihak menang, yang lain kalah