Anda di halaman 1dari 17

Teknik Lobi Dan Negosiasi

Pertemuan 10
Konflik dalam Lobi
Pengertian
Konflik

Berasal dari kata kerja


Latin Configere yang berarti
saling memukul. konflik adalah
segala macam interaksi
pertentangan antara dua atau
lebih pihak.

Pada hakekatnya konflik


merupakan suatu pertarungan
menang-kalah antar kelompok
atau perorangan yang berbeda
kepentingannya satu sama lain
dalam organisasi.
Konflik Menurut Para Ahli

Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977)


Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat dari keadaan
ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.

Gibson et al (1997)


Hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing
– masing komponen Konflik senantisa berpusat pada beberapa penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber-
sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak yang terlibat.
Folger & Poole
Muchlas (1999) Minnery (1985)
(1984)

Konflik organisasi
Dipandang sebagai
merupakan interaksi
perilaku, konflik
antara dua atau lebih
merupakan bentuk Konflik dapat
pihak yang satu
minteraktif yang dirasakan, diketahui,
sama lain
terjadi pada diekspresikan
berhubungan dan
tingkatan individual, melalui perilaku-
saling tergantung,
interpersonal, perilaku komunikasi
namun terpisahkan
kelompok atau pada
oleh perbedaan
tingkatan organisasi 
tujuan.
Pace & Faules (1994)

Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu


lain, kelompok dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam
pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau
lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan dialami.
Model Konflik

Konflik yang Konflik yang Konflik


Konflik Laten
Dispersepsi Dirasakan Termanifestasi
Faktor Penyebab Konflik

Perbedaan kepentingan antara individu


Perbedaan Individu Perbedaan latar belakang kebudayaan
atau kelompok.
Kepercayaan merosot

Proses pengambilan
Produktivitas
Timbul masalah
Informasi dirahasiakan
menurun
Pembentukan
moral
dan akses
kubu-kubu
komunikasi berkurang

keputusan
Dampak Negatif dari konflik
tertunda
Motivasi meningkat

DampakIkatan
Membantu
Penyesuaian
Pemecahan
Mendorong
kelompok
upaya
masalah
diripertumbuhan
menjadi
mencapai
padameningkat
kenyataan
lebih
tujuan
erat

Positif dari
Konflik
Cara untuk Memecahkan Konflik

Elimination Domination Kompromi

Pihak yang
Pengunduran diri Jalan tengah
mempunyai
salah satu pihak
kekuatan terbesar yang dicapai oleh
yang terlibat di
untuk dapat pihak-pihak yang
dalam konflik
memaksa pihak terlibat di dalam
yang diungkapkan
lain agar konflik.
dengan ucapan.
menaatinya.
Majority Minority
rule consent
Integrasi

Suara terbanyak yang
ditentukan melalui ●
Kemenangan Mendiskusikan, menelaah,

kelompok mayoritas dan mempertimbangkan


voting untuk
kembali pendapat-
mengambil keputusan yang diterima dengan pendapat sampai diperoleh
tanpa senang hati oleh suatu keputusan yang
mempertimbangkan kelompok minoritas. memaksa semua pihak.
argumentasi.
Konflik di antara
karyawan menandakan
mereka tidak peduli
terhadap perusahaan Amarah selalu
bersifat negatif
dan merusak
Konflik dalam
perusahaan menandakan
pemimpinnya tidak bisa
memimpin

Konflik harus
diselesaikan
menurut Pickering

Konfrontasi dengan
sebuah persoalan atau
dengan seseorang adalah
hal yang tidak
menyenangkan

Konflik bila
dibiarkan akan
teratasi dengan
sendirinya
Anggapan Salah Bahwa Konflik Harus Dihilangkan Menurut
Pickering:

Alangkah mudahnya jika konflik bisa selesai dengan sendirinya.


(Konflik harus segera diselesaikan, jika dibiarkan maka konflik akan
semakin sulit untuk dikendalikan).

Dalam menyelesaikan konflik terkadang memang harus butuh


konfrontasi. (Konfrontasi bukalah perang melainkan duduk dimeja
perundingan untuk menyelesaikan masalahnya).

Konflik bisa menunjukan adanya kepedulian yang besar dalam diri


orang itu pada kondisi perusahaan
Konflik dalam perusahaan berati
Amarah tidak bisa disebut negatif atau
pemimpinya tidak bisa memimpin.
positif. Amarah yang terkendali
Justru sebaliknya, dengan
menunjukan ada emosi disitu. bila
kemampuannya dalam menyelesaikan
dikendalikan dengan baik akan
konflik yang ada dalam timnya,
mampu menghasilkan situasi yang
kepemimpinannya akan semakin
kondusif bagi perusahaan.
teruji.
Kesimpulan

Di dalam kehidupan bermasyarakat, terjadinya suatu konflik


merupakan hal yang biasa terjadi mungkin karena perbedaan
pendapat, atau karena konflik sosial lainnya yang dapat memicu
terjadinya konflik itu sendiri. Konflik akan hilang jika masyarakat
tersebut melakukan suatu upaya misalnya : bermusyawarah untuk
menyelesaikannya.
Penyelesaian konflik bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah dengan cara negosiasi. Negosiasi biasanya dilakukan
untuk mendapat jalan tengah dalam sebuah kasus agar keadaan bisa
diorganisir dalam melakukan penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai