AJENG KURNIA
1113085000086
RIFDA KAMILA
1113085000074
SUJANA ROMAYUDI
1113085000020
Pengertian Konflik
Aliran Tradisional
Aliran tradisional menyatakan bahwa konflik dipandang sebagai sesuatu yang jelek, tidak
menguntungkan, dan selalu menimbulkan kerugian dalam organisasi.
Aliran Behavioral
Aliran behavioral memandang konflik sebagai sesuatu yang alamiah, wajar terjadinya
dalam organisasi, karena tanpa dicipta, konflik pasti terjadi dalam organisasi.
Aliran Interaksi
Aliran interaksi yang memandang konflik dalam suatu organisasi seharusnya diciptakan
(dirangsang).
JENIS KONFLIK
Konflik tujuan
Adanya perbedaan tujuan antar individu,
kelompok, atau organisasi bisa Konflik peranan
memunculkan konflik. Setiap manusia memiliki peran lebih dari
satu. Peran yang dimainkan, yang
jumlahnya banyak tersebut, seringkali
memunculkan konflik.
Konflik nilai
Nilai yang dianut seseorang yang seringkali
tidak sejalan dengan sistem nilai yang
dianut organisasi atau kelompok.
Konflik kebijakan
Konflik ini muncul karena seorang individu
atau kelompok tidak sependapat dengan
kebijakan yang ditetapkan organisasi.
Penyebab Munculnya Konflik
Perbedaan tujuan
Perbedaan tujuan yang ada diantara satu bagian dengan bagian yang lain, seperti unit
produksi yang bertujuan semaksimal mungkin biaya produksi dan mengusahakan sesedikit
mungkin kerusakan produk, sementara bagian penelitian dan pengembang berurusan
dengan pengembangan ide-ide baru untuk mengubah dan mengembangkan produk yang
berhasil secara komersial. Hal ini dapat menjadi potensi konflik.
Perbedaan persepsi
Dalam menghadapi suatu masalah, jika terjadi perbedaan persepsi maka hal itu dapat
menyebabkan munculnya konflik.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Konflik
Strategi Mengatasi
Konflik Organisasi Pendekatan
Intervensi Otoritatif
dalam Konflik
Lateral
Reorganisasi
Pendekatan sistem
Struktual
Latihan Penyelesaian Konflik
Latihan untuk menggali konflik Latihan untuk menata konflik
The Influence Line Skala Resolusi Konflik (Conflict Resolution Scale)
Latihan ini untuk menggali konflik akibat dari Latihan ini untuk menyelesaikan pertentangan
pertentangan kekuatan dan antarkelompok dengan cara memberikan skor rata-rata
kekuasaanantarpersonel dalam organisasi intensitas sentimennya dengan skala 1-10.
Hand Mirroring Mengimajinasi (Imanging)
Cara ini digunakan untuk membuka tensi yang Tujuan latihan ini adalah mengidentifikasikan ciri-ciri
timbul akiat perbedaan pola kepemimpinan atau hubungan antarkelompok dan problem-problem yang
kekuasaan antara pihak-pihak yang berkonflik. menyebabkan timbulnya konflik di antara mereka pada
Caranya dengan memasangkan dua orang itu, secarik kertas yang telah disediakan.
salah satunya berperan menjadi pemimpin dan
satunya lagi menjadi bawahan Pertemuan Konfrontasi (The Confrontatiom
Meeting)
Checking Expactation
Latihan ini dilaksanakan kalau organisasi benar-benar
Latihan ini untuk membuka konflik harapan antara
dalam keadaan tertekan.
individu dan peranannya.
Perencana dan Pelaksana
Latihan ini dilaksanakan dengan cara membalik
peran, misalnya kepala sekolah berperan sebagai
sebagai pegawai TU, dan pegawai TU berperan
sebagai kepala sekolah, untuk membicarakan
masalah sekolah.
Tentukan tujuan yang Tentukan kriteria Alternatif-alternatif
Identifikasi masalah
hendak dicapai keberhasilan tindakan
Metode
Penanganan
Konflik
Langkah awal yang perlu ditempuh dalam penanganan
konflik