Oleh
Empowering?
Em-
Power - ing
Power
Authority
Dominate
To cover with
Empowerment happens:
power
On put
when
goes to employees who then experience a sense of
On to ownership and control over it.
More power
ATASAN
PESERTA
Peserta Diklat
lebih fokus
Atasan
dalam
menjadi lebih
menjadi lebih
melaksanakan
bebas dalam
ringan dalam
proses
mengembangka
melaksanapembelajaran
n
kan
tugas
karena
kompetensinya
pokok, fungsi
kebutuhan,
sehingga
dan tanggung- keinginan,
mereka lebih
jawabnya
harapan, dan
kreatif, inovatif,
serta
kepentingan
profesional
mereka dapat
serta lebih
pencapaian
terakomodasika
mampu
visi dan misi
29 Agustus,
- Pemberdayaan Lembagan
Diklat
melaksanakanAwang Anwaruddin
organisasinya
2010
METODA PENGEMBANGAN
SDM
Mengenali staf secara pribadi
Atasan mengetahui peta kompetensi (kemampuan dan
perilakuj) bawahannya.
29 Agustus,
2010
HAMBATAN PENGEMBANGAN
SDM
ATASAN
STAKEHOLDE
RS
DANA
Anggaran
Atasan tidak
untuk
bersedia
Orang-orang
menyediakan
medelegasika
yang
fasilitas
n wewenang
berkepentingan
layanan
dan
dengan
seringkali
tanggungpimpinan Diklat
terbatas, dan
jawabnya,
seringkali tidak
hanya omelan
sehingga
mau berurusan
serta kritikan
tidak
dengan staf
yang
melibatkan
kecuali langsung diperoleh
pimpinan lain
dengan pimpnan tanpa
dalam
organisasi
memberikan
pengambilan
29 Agustus,
Awang Anwaruddin - Pemberdayaan Lembaga Diklat
2010
solusi
keputusan
KONDISI
SDM
SAAT INI
PEMBERDAYAAN
SDM
LEBIH
BERDAYA
KINERJA
MENINGKAT
PRODUKTIVITAS
MENINGKAT
EFEKTIF
& EFISIEN
DAYA SAING
MENINGKAT
MENGATASI
TANTANGAN
GG
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran para
peserta diharapkan mampu:
Menjelaskan, menerapkan konsep dan
pengertian pemberdayaan SDM,
Makna, model dan strategi pemberdayaan
SDM
Implementasinya
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Alat-alat manajemen (tools of management):
manusia (men),
uang (money),
metode (method),
peralatan (material),
mesin (machine),
pasar (market)
information
time
Alat mana yang lebih dominan? Jelaskan!
A. Konsep Pengembangan
Merupakan alat penting dan strategis, untuk
memperbaiki, memperbarui dan
meningkatkan kinerja organisasi
(pemerintah dan swasta)
BAB III
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SDM
A. Umum
Pemberdayaan SDM merupakan conditio sine qua non
dalam organisasi, karena pemberdayaan SDM mempunyai
tujuan dan korelasi yang sangat signifikan terhadap organisasi
, antara lain:
1. Produktivitas Kerja
2. Efisiensi
3. Pelayanan
4. Kerusakan
5. Konseptual
6. Kepemimpinan
tertentu
yang
diambil
oleh
yang
tepat,
kesemuanya
dalam
rangka
PERENCANAAN SDM
Pengetahuan
(Knowledge)
Esensi
Meningkatkan
Kemampuan
(Competency)
Ketrampilan
(Skill)
Sikap
(Attitude)
Manfaat
Pengem
bangan
SDM
(4). Evaluasi
Pelatihan
(3) Pelaksanaan
Pelatihan
Alan Cowling & Philip James
TEKNIS
MANAJERIAL
SOSIAL
INTELEKTUAL
Rotwell
Kelompok
Kerja
Pemberian
Kewenangan
Jenis
Tim Kerja
Tim Formal :
Sengaja dibentuk dengan tujuan
tertentu
Tim Informal:
Dibentuk oleh orang2 yg mempunyai
kepentingan bersama untuk mereka
sendiri
1. Pandangan Tradisional:
- Buruk
- Harus dihindari
Pendapat
Terhadap
Konflik
3. Pandangan Interaksionis:
- Tidak sekedar menerima konflik,
bahkan perlu dirancang
- Ada dinamisasi dalam tim/grup
a. Motivasi Pimpinan
Lima tingkat kebutuhan manusia (teori
motivasi/hirarki oleh Abraham H.Maslow):
- 1. Kebutuhan fisik
- 2. Kebutuhan rasa aman
- 3. Kebutuhan sosial
- 4. Kebutuhan penghargaan
- 5. Kebutuhan aktualisasi
Bahan Diskusi
Apa yang bisa menyebabkan pegawai
bekerfja lebih keras dan bersemangat?
Bagaimana tingkat kehadiran ditingkatkan
dan turn over diturunkan?
Bonus kinerja yang bagaimana yang
paling lefektif untuk diterapkan
dilingkungan pondok pesantren?
Pengaturan yang seperti apa yang bisa
menghasilkan kinerja tferbaik?
b. Budaya Organisasi
Adalah pola tingkah laku, keyakinan, asumsi, dan
harapan bersama yang membentuk tabiat/kelakuan
dalam organisasi dan hal ini merupakan faktor kunci
dalam mencapai sukses
(Alder dan Oosterwal)
Adalah mengacu kepada suatu sistem makna
bersama yang dianut oleh anggota organisasi yang
membedakan organisasi tersebut dari organisasi lain
(Stephen P. Robbins)
MANAJEMEN PUNCAK
Manajer puncak organisasi yang mengembangkan dan
mengimplementasikan visi, misi dan strategi oeganisasi
PERILAKU ORGANISASI
Orang berperilaku melalui cara yang dipandu oleh
Filosofi dan strategi organisasi
HASIL
Dipandang dari berbagai segi organisasi berhasil
secara terus menerus (berkesinambungan)
BUDAYA
Suatu budaya muncul, mencerminkan visi, misi, dan strategi
yang dimiliki orang dalam mengimplementasikannya
2. Outward Looking
Melihat peluang dan ancaman dari luar organisasi
Ekonomi, sosial budaya, politik
Demografi
Hukum
Lingkungan, teknologi, globalisasi
Beberapa strategi dalam outward looking:
a. Benchmarking
b. Diperbantukan / magang
c. Kemitraan
MISI
TUJUAN
KEBIJAKAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
C. Pengembangan Kompetensi
ORGANISASI
DINAMIS
KOMPETENSI PEGAWAI
DIKEMBANGKAN
D. Pengembangan Kepercayaan
Faktor-faktor seseorang dapat dipercaya:
Kejujuran dan percaya diri
Kebaikan dan kebenaran
Kemampuan
Reputasi
Prestasi
Pengalaman
Tanggung jawab
E. Pemanfaatan Peluang
Pegawai yang dapat memanfaatkan peluang memiliki
persyaratan:
Adanya kewenangan yang jelas
Iklim kerja yang kondusif
Percaya diri yang tinggi
Mempunyai rasa memiliki
Memiliki kompetensi yang tinggi
Mengembangkan akuntabilitas kinerja
Wewenang
Tanggung
Jawab