Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KONFLIK

Tatiana Siregar
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami pengertian konflik
• Memahami peneyebab konflik
• Memahami jenis konflik
• Memahami Pembagian konflik
• Memahami pengaruh konflik
• Memahami Proses Konflik
• Memahami Faktor-faktor yang mempengaruhi konflik
Apa konflik?
• Proses dinamisyang mencerminkan antar dua orang atau lebih dan memilki
ketidakcocokan antar keduanya (Blackard, 2003)
Peneyebab Konflik
1. Keterbatasan 10. Perlakuan yang tidak manusiawi/melanggar
2. Tujuan yang berbeda; (HAM), dan melanggar hukum..
3. Diferensiasi organisasi: 11. Beragam karakteristik sistem sosial;
4. Ambiguitas yurisdiksi: 12. Perasaan dan emosi,
5. Saling ketergantungan atau independensi tugas 13. Pola pikir yang tidak mandiri, orang yang biasa
6. Sistem imbalan yang tidak layak ingin selalu diberi.
7. Komunikasi yang tidak baik 14. Budaya konflik dengan kekerasan, adanya krisis
kepemimpinan dari tingkat pusat dan daerah,
8. Personality. sebagian pemimpin Indonesia bersifat feodalistis
9. Kebutuhan,. setelah menduduki jabatan
JENIS KONFLIK
Konflik Yang terjadi pada pihak yang Konflik karena kondisi:
terlibat:
Konflik realistis – ketidak fahaman –
KONFLIK PERSONAL metode mengatasi – diaglog, persuasi,

musyawarah, voting
Terjadi dalam diri sesorang
Konflik non realistis – karena
KONFLIK INTERPESONAL
prasangka – metode yg digunakan
• Terjadi dalam oragnisasi kekuatan, kekuasaan.
PEMBAGIAN KONFLIK
• Konflik Konstruktif: konflik yang mengarah untuk • Konflik Destruktif – tidak fleksibel, tujuan konflik

mencari solusi, ciri: didefiniskan untuk menglahkan, karakteristik:

a. Berusaha menyelesaikan perbedaan mengenai substansi a. Polasrisasi perbedaan’Berkurangnya kerjasama

konflik b. Konflik tidak berpusat pada substansi konflik

b. Berhasil mendefinisikan dan mengklarifikasi permasalah c. Terjadi spiral konflik yang makin membesar dan meninggi

konflik d. Perilaku merendahkan lawan konflik

c. Komunikasi dan negoisasi intensif untuk menjelaskan posisi e. Perilaku mengancam

f. Perilaku konfrontasi dan mengancam


masing-masing
g. Keteganga, kekhawatiran, stres, dan agresi
d. Berupaya mengendalikan emosi, marah, kekhawatiran, dan
h. Negosisai minimal
stres
i. Gaya manajemen konflik kompetisi
e. Negosiasi give and take
j. Mengalami krisis
f. Spiral konflik mengerucut ke arah kompromi atau kolaborasi
k. Menginginkan win and lose solution merusak hubungan
g. Berupaya mencari win win solution
l. Menyelamatkan muka
PROSES KONFLIK
• PENYEBAB KONFLIK
• FASE LATEN
• FASE PEMICU
• FASE ESKALASI : menggunakan kekuasaan
• FASE KRISIS: peraturan tidak dihormati, ada agresi
• FASE RESOLUSI KONFLIK: mli terjadi solusi, kehabisan energi
• FASE PASKA KONFLIK: bisa harmonis –tdk harmonis
Pengaruh konflik (Wirawan, 2009)
• NEGATIF:
• POSITIF:
• Biaya
• Tercipta sesuatu yang baru
• Merusak komunikasi
• Menstimulus berpikir kritis
• Merusak sistem organisasi
• Adanya oendekatan
• Mengembangkan permusuhan,
frustasu, stress,
• Apatis, meanrik diri, takut
RESOLUSI KONFLIK
• Weitzman & Weitzman (dalam Morton & Coleman 2000: 197) mendefinisikan resolusi
konflik sebagai sebuah tindakan pemecahan masalah bersama (solve a problem together).
• Kemampuan resolusi konflik:
• Kemampuan orientasi
• Kemampuan persepsi
• Kemampuan emosi
• Kemampuan komunikasi
• Kemampuan berpikir kreatif
• Kemempuan berpikir kritis
DISKUSIKAN !
CARI PERBEDAAN KERANGKA GAYA MANAJEMEN KONFLIK MENURUT:
1. Kerangka Gaya manajemen Konflik Blake dan Mouton (1964):
2. Kerangka Gaya manajemen Konflik Thomas dan Kilmann (1974)
3. Kerangka Gaya Manajemen Konflik M.A Rahim (1983)

SERTA ANALISA KONDISI KONFLIK YANG TERJADI SAAT KALIAN PRAKTEK DI RS,
dan MEMAKAI GAYA MANAJEMEN KONFLIK YANG MANA?

Anda mungkin juga menyukai