Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP

KINERJA MANAJERIAL DENGAN LOCUS OF CONTROL


SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(STUDI KASUS PADA BANK PEMBANGUNAN
DAERAH BALI KOTA DENPASAR)

IDA AYU WIDYAWATI


1306305071
LATAR BELAKANG
MASALAH
Perkembangan bidang
Kondisi perekonomian Indonesia
teknologi sangatlah pesat.
mengalami perlambatan yang
Semua perusahaan bersaing
mengakibatkan kinerja perbankan
untuk menunjukkan kinerja
menurun.
mereka.

Terdapat beberapa faktor


yang mempengaruhi Penilaian kinerja merupakan
diantaranya adalah komitmen salah satu faktor untuk
organisasi dan locus of mengembangkan organisasi
control. agar lebih efektif dan efisien.
RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN
1. Apakah komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja
manajerial?
2. Apakah locus of control dapat
memoderasi hubungan antara
komitmen organisasi terhadap
kinerja manajerial?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui pengaruh


komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial.
2. Untuk mengetahui locus of control
dapat memoderasi hubungan
komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial.
KEGUNAAN PENELITIAN
1. Kegunaan Teoritis
Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
mendukung teori kontribusi dan teori motivasi
dua faktor dengan fenomena yang
beruhubungan mengenai pengaruh komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial dengan
locus of control sebagai variabel moderasi.

2. Kegunaan Praktis
Diharapkan dapat menjadi suatu masukan atau
pertimbangan bagi perusahaan untuk menilai
kinerja manajerial dari perusahaan.
KAJIAN PUSTAKA
1. Teori Atribusi

Proses bagaimana
Perilaku seseorang
seseorang dapat
ditentukan oleh
menginterpretasikan
kombinasi antara
peristiwa, alasan,
kekuatan internal dan
maupun sebab
faktor eksternal
perilakunya.

Ikhsan (2014) Fritz Heider (1958)


2. Teori Motivasi Dua Faktor
Teori yang menghubungkan faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan
kerja, sementara mengaitkan faktor-faktor ekstrinsik dengan
ketidakpuasan kerja ( Stephen Robbins, 2008).

Herzberg (1968)

A. Kondisi Kerja Ekstrinsik B. Kondisi Kerja Intrinsik


Faktor ini bersumber dari Faktor ini dapat berfungsi
luar diri seseorang, yang sebagai motivator sehingga
memiliki pengaruh terhadap dapat menghasilkan prestasi
perilaku seseorang di dalam pekerjaan yang baik pula.
melakukan pekerjaannya.
3. Kinerja Manajerial

Kinerja manajer dalam kegiatan-


kegiatan yang meliputi
Seberapa efektif dan efisien
perencanaan,investigasi,
pengoordinasian,evaluasi, manajer yang telah bekerja
pengawasan, pengaturan staf, untuk mencapai tujuan
dan perwakilan atau representatif organisasi ( Stoner, 1992).
di lingkungan organisasinya
(Sastrohadiwiryo,2002).

Kinerja manajerial merupakan


sebuah penghargaan, apabila
dikatakan sebagai penyatuan dari
tiga variabel yang saling
berhubungan antara lain: perilaku
(proses), hasil dan pengeluaran
( Hapsari, 2010).
4. Komitmen Organisasi

Suatu keadaan yang dimana


Komitmen adalah kekuatan seorang karyawan tersebut
yang mengikat individu untuk memihak organisasinya serta
melaksanakan sesuatu aksi tujuan-tujuan dan keinginannya
untuk menuju beberapa untuk mempertahankan
tujuan. keanggotaan dalam organisasi
( Cohen, 2007). tersebut.
(Robbins dan Timothy, 2008).

Sebuah ukuran mengenai tingkat


sejauh mana seorang karyawan
tersebut dapat memihak
terdahap organisasinnya, dan
dapat mempertahankan
keanggotaanya di dalam
organisasi tersebut
(Ikhsan, 2014).
5. Locus of Control
Menurut Ivancevich dan Matterson (1991) locus of
control dibagi menjadi dua yaitu:
O Internal locus of control
Internal locus of control meyankinkan seorang individu
bahwa mereka memegang kendali atas peristiwa-
peristiwa yang mereka alami.
O External locus of control
External locus of control merupakan tingkat kepercayaan
yang dimiliki oleh seseorang di dalam dirinya yang
meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi pada mereka
dikendalikan oleh kekuatan yang berasal dari luar dirinya.
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja
Manajerial
Hita Wasana
Nouri (1994) Wright (1992)
(2015)
• Komitmen • Semakin tinggi
organisasi dengan komitmen
kinerja manajerial • Komitmen seseorang
memiliki organisasi terhadap
hubungan yang berpengaruh tugasnya maka
negatif dan positif terhadap akan semakin
signifikan kinerja manajerial tinggi pula kinerja
yang dihasilkan

H1 : komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja


manajerial .
2. Locus of Control Memperkuat Hubungan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial

Ng Sorensen dan Gregory (1978)


Shalini (2013)
Eby (2006) dan Rotter (1966)
• Internal locus of • Locus of control • Seseorang yang
control positif berpengaruh memiliki locus of
mempengaruhi positif terhadap control eksternal
terhadap hasil komitmen dapat
pekerjaan yang organisasi. mengerjakan
telah dihasilkan. tugasnya dengan
baik dibawah
tekanan.

H2 : locus of control memperkuat hubungan antara komitmen


organisasi terhadap kinerja manajerial.
METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian

Komitmen Organisasi Kinerja Manajerial


(+)
( X1) (Y)

Locus of Control
( X2)
Lanjutan …

Lokasi dan Obyek Identifikasi


Ruang Lingkup Penelitian Variabel
• Bank • Variabel
• Kinerja
Pembangunan dependen
Daerah Bali Manajerial • Variabel
Kota Denpasar independen
•Komitmen • Variabel
Oganisasi moderasi

•Locus of Control
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL
1. Komitmen Organisasi
Komitmen orgnisasi merupakan nilai personal, yang mengacu
pada sikap loyalitas atau sebuah komitmen kepada perusahaan.
Komitmen organisasi diukur menggunakan tujuh indikator
antara lain :
(1) berusaha lebih keras untuk organisasi,
(2) bersedia menerima semua bentuk penugasan,
(3) organisasi dapat memberikan inspirasi kepada individu
tersebut,
(4) organisasi tempat ia bekerja merupakan tempat yang terbaik,
(5) peduli akan nasib dari organisasinya,
(6) merasa menjadi bagian dari organisasi, dan
(7) tidak ingin mengundurkan diri dari organisasi.
Lanjutan …
2. Kinerja Manajerial
Stoner (1992) menyatakan bahwa kinerja manajerial adalah
seberapa efektif dan efisien manajer yang telah bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi.
Terdapat lima indikator di dalam pengukuran variabel kinerja
manajerial yaitu :
(1) menjalankan fungsi pengkoordinasian dengan saling
bertukar informasi,
(2) menjalankan fungsi perencaan dengan cara ikut berperan
serta,
(3) menjalankan fungsi investigasi dengan cara mengumpulkan
informasi,
(4) selalu berusaha menyelesaikan perkejaan lebih cepat dari
waktunya, dan
(5) hasil pekerjaan dari individu tersebut menentukan
kelangsungan hidup organisasinya.
Lanjutan …
3. Locus of Control
Locus of contol adalah keyakinan yang dimiliki oleh
seorang individu apakah individu tersebut dapat atau tidak
untuk mengendalikan kejadian yang mempengaruhi individu
tersebut.
Terdapat lima indikator di dalam pengukuran variabel locus of
control yaitu :
(1) mendapatkan pekerjaan merupakan hal keberuntungan
(2) mampu mengerjakan tugas dengan baik jika mau
berusaha
(3) memiliki upaya untuk mengontrol lingkungannya
(4) percaya bahwa mampu menghadapi situasi yang penuh
dengan tekanan, dan
(5) tidak ada yang disebut dengan keberuntungan.
JENIS DAN SUMBER DATA

Jenis Data
• data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif yang dikuantitatifkan dengan menggunakan
skala likert.

Sumber Data
• Data primer : data yang diperoleh dari jawaban
responden
• Data sekunder : laporan keuangan tahunan BPD Bali
POPULASI, SAMPEL,DAN METODE
PENENTUAN SAMPEL

• Karyawan Bank
Populasi Pembangunan Daerah Bali

• Manajer Bank
Sampel Pembangunan Daerah Bali

Metode
Penentuan • Purposive sampling
Sampel
TEKNIK ANALISIS DATA
O Uji Validitas
O Uji Reabilitas
O Uji Asumsi Klasik
 Uji Normalitas
Uji Multikolonieritas
Uji Heteroskedastisitas
O Analisis MRA (Moderating Regression
Analysis)
O Regresi Linear Sederhana

Anda mungkin juga menyukai