Anda di halaman 1dari 9

Definisi Konflik

Oleh Nazwa Hafizha (A50121073)


Pengertian Konflik

Apa sih konflik itu?


Pada hakikatnya, konflik dilatarbelakangi oleh
adanya perbedaan ciri-ciri yang dibawa oleh
individu dalam suatu interaksi. Konflik sendiri
merupakan situasi yang wajar dalam setiap
masyarakat, sebab konflik akan hilang
bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu
sendiri.
Dasar Teori Konflik Menurut Dahrendorf

1. Setiap 2. Disensus 3. Setiap unsur 4. Setiap


masyarakat masyarakat
masyarakat dan konflik
memberikan didasarkan pada
manusia tunduk terdapat di paksaan beberapa
sumbangan pada
pada proses mana-mana orang anggota
disintegrasi dan terhadap anggota
perubahan perubahan lain
masyarakat
Model Konflik

Model konflik memiliki anggapan dasar,


antara lain:

1. Ciri yang melekat pada setiap masyarakat adalah


proses perubahan
2. Pada setiap masyarakat terdapat konflik dan hal
tersebut adalah wajar
3. Pada setiap bagian dari masyarakat terdapat
peluang untuk terjadinya integrasi dan perubahan
sosial
4. Adanya sejumlah orang yang mempunyai kekuasaan
merupakan faktor integrasi yang penting
5. Pengendalian konflik dilakukan oleh lembaga-
lembaga sosial yang berfungsi menciptakan
akomodasi
Paradigma Konvensional Konflik

Konflik tidak Konflik Tugas manajemen


dapat
mengganggu unit atau pemimpin
dihindarkan
dan dapat sosial dan adalah
disebabkan menghalangi menghilangkan
oleh pelaksanaannya konflik
kesalahan secara optimal
manajemen
Paradigma Kontemporer Konflik

Tugas manajemen
Konflik dapat atau pemimpin
disebabkan adalah mengelola
oleh banyak tingkat konflik dan
sebab penyelesaiannya

01 02 03 04 05

Konflik dapat Konflik dapat Pelaksanaan unit


dihindarkan membantu atau sosial yang
menghambat optimal
perkembangan membutuhkan
tingkat konflik
yang moderat
Penyebab Konflik

Hubungan Negosiasi Kebutuhan Identitas


Masyarakat Konflik Manusia

Polarisasi yang Posisi yang tidak Kebutuhan dasar Hilangnya sesuatu


terus terjadi, selaras dan manusia yang tidak atau penderitaan
ketidakpercayaan perbedaan terpenuhi atau di masa lalu yang
dan permusuhan pandangan tentang terhalangi tidak selesai
konflik
Pengaturan Konflik
Menurut Dahrendorf, ada 3 bentuk
pengaturan konflik, antara lain:

Kedua pihak sepakat mencari nasihat dari


Mediasi pihak ketiga yang mempunyai pengetahuan
dan keahlian mendalam mengenai hal yang
dipertentangkan

Semua pihak berdiskusi dan berdebat


Konsiliasi secara terbuka dan mendalam untuk
mencapai kesepakatan bersama (tanpa
memaksakan kehendak)

Kedua pihak sepakat untuk mendapatkan


Arbitrasi keputusan akhir (yang bersifat legal)
sebagai jalan keluar pada pihak ketiga
sebagai arbitrator. Contohnya, pengadilan
Thank you!
Daftar Pustaka
• Ellya Rosana, 2015. Konflik Pada Kehidupan Masyarakat
(Telaah Mengenai Teori dan Penyelesaian Konflik Pada
Masyarakat Modern). Al-AdYaN Volume X No. 2 (Hal. 216—
229)
• Damayanti Wardyaningrum, 2013. Komunikasi Untuk
Penyelesaian Konflik Dalam Keluarga: Orientasi Percakapan
Dan Orientasi Kepatuhan. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI
PRANATA SOSIAL, Vol. 2 No. 1 (Hal. 48—57)
• Dr. Alfitra, SH., MH, 2017. Konflik Sosial Dalam Masyarakat
Moderen Penyelesaian Menurut Hukum, Politik, dan Adat
(Hal. 53—65)

Anda mungkin juga menyukai