Manajemen konflik
NIM : PO5303212210271
Kelas : A/III
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
perlindungannya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kiranya makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna di kerenakan keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu saya mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan yang membangun dari berbagai pihak.
Nim : PO5303212210271
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian manajemen konflik
B. Manajemen konflik
C. Aspek positif dan negatif dari konflik
D. Penyebab konflik
E. Solusi pemecahan konflik
F. Metode penatalaksanaan konflik
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi terdiri dari berbagai macam komponen yang berbeda dan saling
memiliki ketergantungan dalam proses kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Perbedaan yang terdapat dalam organisasi seringkali menyebabkan terjadinya
ketidakcocokan yang akhirnya menimbulkan konflik. Hal ini disebabkan karena pada
dasarnya ketika terjadi suatu organisasi, maka sesungguhnya terdapat banyak
kemungkinan timbulnya konflik.
Konflik dalam suatu organisasi atau dalam hubungan antar kelompok adalah
sesuatu yang tidak dapat kita hindarkan.
Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli
apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasi tersebut, jika konflik tersebut
dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Karena itu keahlian untuk mengelola konflik
sangat diperlukan bagi setiap pimpinan atau manajer organisasi.
B. Rumusan masalah
Apa pengertian konflik ?
Apa pengertian manajemen konflik ?
Apa saja aspek positif dan negatif dari konflik ?
Apa penyebab konflik ?
Bagaimana solusi pemecahan konflik ?
Bagaimana metode penatalaksanaan konflik ?
C. Tujuan
Dapat mengerti pengertian konflik
Dapat mengerti memahami manajemen konflik beserta aspek, penyebab, solusi
dan metode penatalaksanaan konflik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian konflik
Konflik dalam pengertian yang sangat luas dapat dikatakan sebagai segala macam
bentuk antar hubungan antar manusia yang bersifat berlawanan (antagonistik). Ia dapat
terlihat secara jelas dan dapat pula tersembunyi.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, konflik adalah percekcokan, perselisihan
atau pertentangan baik dari segi pemikiran atau kebijakan.
Menurut sosiologis, konflik merupakan proses antara dua orang atau lebih yang berusaha
menyingkirkan dengan cara menghancurkan atau membuat tidak berdaya.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah proses memenuhi tujuan dengan cara
menentang pihak lawan disertai ancaman atau kekerasan.
Menurut Lewis A.Coser, konflik adalah perjuangan nilai kekuasaan dan sumber daya
yang bersifat langka dengan maksud menetralkan, mencederai atau melenyapkan lawan.
Menurut Gillin dan Gillin, konflik merupakan proses interaksi yang berlawanan .
Konflik adalah proses yang dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain secara
negatif mempengaruhi, atau akan secara negatif mempengaruhi, sesuatu yang menjadi
kepedulian pihak pertama.
B. Manajemen konflik
Manajemen Konflik adalah suatu proses aksi dan reaksi yang diambil oleh para
pelaku konflik atau pihak ketiga secara rasional dan seimbang, dalam rangka
pengendalian situasi dan kondisi perselisihan yang terjadi antara beberapa pihak.
Manajemen konflik merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada proses
mengarahkan dalam bentuk komunikasi dari para pelaku konflik dan pihak ketiga, dan
bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan interpretasi.
Konflik sering terjadi, baik dalam pelaksanaan operasional bisnis maupun dalam
kehidupan manusia sehari-hari. Berbagai inovasi dan perubahan di masyarakat seringkali
menimbulkan adanya konflik, terutama jika perubahan tidak disertai dengan pemahaman
tentang ide-ide yang sedang berkembang.
Menurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil pihak
ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin/tidak
menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau mungkin/tidak menghasilkan
ketenangan atau hasil mufakat.
D. Penyebab konflik
Beberapa kebutuhan dasar manusia akan dapat terpenuhi yaitu rasa frustasi atau
ketidakpuasan
Tingginya tingkat ketergantungan dalam pelayanan keperawatan
Persepsi tidak sama
Peran tidak sesuai atau tidak jelas
Kesimpulan
Manajemen Konflik adalah suatu proses aksi dan reaksi yang diambil oleh para
pelaku konflik atau pihak ketiga secara rasional dan seimbang, dalam rangka
pengendalian situasi dan kondisi perselisihan yang terjadi antara beberapa pihak.
Manajemen konflik merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada proses
mengarahkan dalam bentuk komunikasi dari para pelaku konflik dan pihak ketiga, dan
bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan interpretasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-konflik-dan-fungsinya-
dalam-bisnis/
https://www.ruangguru.com/blog/dampak-konflik-sosial
https://slideplayer.info/slide/13230156/