Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FLORENTINA NADIRA SANIMAN

NIM : 2021.02.0050

PRODI : RMIK

MATA KULIAH : KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Jelaskan definisi Konflik dari para ahli


 Menurut Dahrendof
Berpendirian bahwa masyarakat mempunyai dua wajah yaitu konflik dan
consensus, sehingga teori sosiologi harus dibagi menjadi dua bagian, teori konflik
dan teori consensus. Dahrendof juga mengakui bahwa masyarakat takan ada
tanpa consensus dan punya konflik yang menjadi persyaratan satu sama lain.
Jadi, kita takan punya konflik jika tidak ada consensus terlebih dahulu.
 Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977)
Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai
keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi
dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
 Menurut Muchlas, 1999
Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang terjadi
pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan
organisasi. Konflik ini terutama pada tingkatan individual yang sangat dekat
hubungannya dengan stres.
 Menurut Folger & Poole: 1984
Konflik dapat dirasakan, diketahui, diekspresikan melalui perilaku-perilaku
komunikasi.
 Menurut Berstein
Konflik adalah suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah.
Konflik ini dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif saat melakukan
interaksi dengan orang lain.
2. Sebutkan ciri-ciri dan tahapan terjadinya konflik
Ciri-ciri Konflik :
a) Setidak-tidaknya ada dua pihak secara perseorangan maupun kelompok yang
terlibat dalam suatu interaksi yang saling bertentangan
b) Paling tidak timbul pertentangan antara dua pihak secara perseorangan maupun
kelompok dalam mencapai tujuan, memainkan peran dan ambigius atau adanya
nilai-nilai atau norma yang saling berlawanan
c) Munculnya interaksi yang seringkali ditandai oleh gejala-gejala perilaku yang
direncanakan untuk saling meniadakan, mengurangi, dan menekan terhadap
pihak lain agar dapat memperoleh keuntungan
d) Munculnya tindakan yang saling berhadap-hadapan sebagai akibat pertentangan
yang berlarut-larut
e) Munculnya ketidakseimbangan akibat dari usaha masing-masing pihak yang
terkait dengan kedudukan, status sosial, pangkat, golongan, kewibawaan,
kekuasaan, harga diri, prestise dan sebagainya.

Tahapan terjadinya konflik :


a) Konflik masih tersembunyi (laten)
b) Konflik yang mendahului (antecedent condition)
c) Konflik yang dapat diamati (perceived conflicts) dan konflik yang dapat dirasakan
(felt conflict)
d) Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku (manifest behavior)
e) Penyelesaian atau tekanan konflik
f) Akibat penyelesaian konflik

3. Sebutkan sumber konflik


Menurut Robbins, konflik muncul karena adanya kondisi yang melatar belakanginya
(antecedent conditions).
 Komunikasi
Komunikasi yang buruk bisa saja membuat / menimbulkan kesalahpahaman
antara semua pihak. Bisa saja penyebab terjadinya konflik.
 Struktur
Struktur yang digunakan mencakup ukuran (kelompok), derajat spesialisasi yang
diberikan kepada anggota kelompok. Kejelasan jurisdiksi (wilayah kerja),
kecocokan antara tujuan anggota dengan tujuan kelompok, gaya kepemimpinan,
yang semuanya itu memungkinkan saja terjadinya konflik sosial.
 Faktor Pribadi
Penyebab konflik terjadi kadang juga ada sangkut pautnya dengan pribadi
seseorang. Faktor pribadi ini meliputi sistem nilai yang dipunya individu
Karakteristik kepribadian seorang individu berbeda dengan lainnya. Misalnya
individu yang memiliki kepribadian yang sangat otoriter, dogmatik, dan rendah
dalam menghargai orang lain. Disinilah juga pemicu adanya konflik sosial
tersebut.

4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis konflik


Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4 macam :
a. Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-
peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
b. Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
c. Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
d. Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara).

5. Jelaskan faktor apa saja yang dapat menimbulkan konflik dalam komunikasi
 Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian kemudian perasaan.
Perbedaan pendirian dan perasaan tetao sesuatu hal atau kawasan yang nyata ini
meraih menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan
sosial, seseorang gak selalu sejalan dengan kelompoknya.
 Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi
yang berbeda.
Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran serta
pendirian kelompoknya. Pemikiran serta pendirian yang berbeda tersebut pada
akhirnya akan menerima perbedaan individu yang meraih memicu konflik
 Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang ataupun kelompok memiliki
kepentingan yang berbeda-beda.
 Perubahan-perubahan nilai yang ekspress dan mendadak dalam penduduk.
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar berlangsung, tetapi jika
perubahan tersebut berlangsung cepat atau malah mendadak, perubahan
tersebut meraih memicu terjadinya konflik sosial.

6. Sebutkan dan Jelaskan win-win solution dalam menghadapi konflik komunikasi antar
tenaga kesehatan…..

“Win-win Solution” adalah sebuah teknik komunikasi negosiasi yang menempatkan


kedua belah pihak dalam posisi menang. Dapat pula diartikan sebagai suatu situasi
dimana para pihak (umumnya dua pihak) memperoleh keuntungan dan atau kerugian
yang relatif seimbang saat memutuskan suatu permasalahan yang melibatkan
kepentingan para pihak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai