Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN KONFLIK, SUMBER DAN DAMPAK KONFLIK

Oleh : Fitrah Fajriatullah

Abstrak

Konflik merupakan realita hidup, mau tidak mau, suka atau tidak suka, cepat atau
lambat pada suatu saat dalam menjalankan kehidupan setiap orang pasti akan
menghadapinya. Konflik akan terjadi apabila ada perbedaan pemahaman antara dua orang
atau lebih terhadap berbagai perselisihan, kesulitan-kesulitan diantara para pihak yang
tidak sepaham. Sadar atau tidak, konflik bisa terjadi dimana pun pada setiap situasi yang
ada. Pada sistem komunikasi tidak menemui sasarannya, timbulah kesalahpahaman
diantara dua pihak atau lebih. Konflik juga dapat berkonsekuensi memicu perang antara
individu maupun kelompok. Bagaimanapun juga, selain ukuran masalah dari konflik itu
sendiri, konflik dapat diselesaikan dengan banyak cara. Misalnya, dengan menggunakan
kekuasaan, konfrontasi, kompromi, kentetraman, dan menurunkan posisi. Dalam kehidupan
sehari-hari konflik dapat timbul kapan saja dan dimana saja. Konflik juga bisa dialami oleh
siapa saja tidak pandang bulu, orang tua, remaja, anak-anak, pria, wanita, orang terpelajar,
orang awam, orang miskin, jutawan atau siapapun yang hidup ditengah pergaulan umum
.pasti akan menghadapai dan mengalami konflik

Kata kunci : Konflik, Sumber dan Dampak

Pendahuluan .A
Dalam segala macam, bentuk, dan jenis organisasi/kelompok, dalam
mewujudkan tujuan dengan seluruh elemen yang ada pasti pernah mengalami
situasi yang tidak bisa memuaskan keinginan semua orang yang terlibat dalam
usaha mencapai tujuan tersebut. Hal ini sangat wajar, karena di dalam suatu
organisasi/kelompok terdiri dari berbagai macam latar belakang, suku, agama,
etnis, budaya, sosial, ekonomi, politik, dan bahkan negara yang berbeda-beda.
Organisasi pada umumnya sangat potensial terhadap munculnya konflik, baik
konflik individu maupun konflik organisasi. Dalam interaksi sosial antar individu
atau antar kelompok atau kombinasi keduanya, sebenarnya konflik merupakan
.hal yang alamiah
Konflik yang ditimbulkan oleh masalah-masalah hubungan pribadi dengan
masalah yang kecil tapi kadang-kadang memiliki dampak yang luas dalam suatu
organisasi. Ketidaksesuaian tujuan dan nilai-nilai pribadi seseorang dalam jabatan
.tertentu yang seringkali resisten terhadap konflik
Dalam kehidupaan manusia sehari-hari, konflik dapat timbul dan muncul
kapan saja , dimana saja, dan oleh siapa saja. Jadi konflik ibarat suatu penyakit
harus dikenali apa jenis dan penyebabnya timbul. Konflik pada dasarnya
berkaitan erat dengan perasaan (emosi) manusia, seperti perasaan diabaikan,
disepelekan, dan tidak dihargai oleh kawan seprofesi, atasan, maupun terhadap
orang-orang yang menjadi bawahan. Perasaan tidak dihargai dan disepelekan
seringkali muncul ketika pemberitahuan informasi secara tidak baik sesuai
dengan standar operasional prosedur yang telah disepakati bersama. Keadaan
1
.seperti ini dapat menimbulkan terjadinya sesuatu yang disebut konflik

Pengertian Konflik .B
Konflik berasal dari bahasa latin: Configo, terdiri dari kata "con" berarti
bersama-sama dan "figo" yang berarti pemogokan, penghancuran, atau
peremukan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai proses sosial antara dua
orang atau lebih, dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak yang
lain dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Dalam KBBI konflik
2
.berarti pertentangan atau percekcokan
Konflik juga didefinisikan sebagai suatu "perjuangan yang diekspresikan
antara sekurang-kurangnya dua pihak yang saling bergantung, yang mempersepsi
tujuan-tujuan yang tidak sepadan, imbalan yang langka, dan gangguan dari pihak
lain mencapai tujuan mereka" (Frost and Wilmot). Dalam pengertian ini
"perjuangan" tersebut menggambarkan perbedaan diantara pihak-pihak tersebut
dinyatakan, dikenali, dan dialami. Konflik baru terjadi ketika atau setelah
perbedaan tersebut dikomunikasikan. Konflik dinyatakan dengan cara yang
berbeda-beda dari gerakan nonverbal yang halus hingga pertengkaran habis-
habisan, dari sarkasme (sindiran) yang halus hingga kecaman verbal yang
.terbuka
Konsep perjuangan berkaitan dengan usaha yang dirancang untuk mencapai
tujuan, untuk memperoleh sumber daya, untuk memperoleh imbalan yang juga,
tengah dicari oleh pihak lain. Implikasinya adalah bahwa orang-orang yang ingin

Julia lumintang, "Dinamika Konflik Dalam Organisasi", Ilmu Komunikasi, (Vol.4 No.2 Thn 2015), hlm. 1 1

Wahyudi, Manajemen Konflik dan Stres, (Bandug: PT. Citra Aditya Bakti, 2015), hlm.32 2
melakukan hal berbeda dan mereka juga mengiginkan hal yang sama. Hal-hal
tersebut merupakan konsep-konsep mengenai tujuan yang tidak sepadan dan
imbalan yang langka. Tanda-tanda awal konflik akan terlihat dalam peningkatan
Salah pengertian, artinya informasi/berita yang tidak dikomunikasikan secara
lengkap/utuh dapat menimbulkan konflik. Dari sisi penerima informasi/pesan,
semua pesan telah diterima secara komplit/utuh, jelas, tepat waktu, tetapi salah
.paham dalam menterjemahkan informasi yang diterima tersebut
intesitas ketidaksepakatan diantara anggota-anggota kelompok, komentar-
komentar yang sebelumnya netral bernada tidak ramah, ketika ketegangan
bertambah, tanda-tanda ketidaksepakatan mengemuka, Melalui: keluh kesah,
gerakan-gerakan kegelisahan pada wajah, perilaku gagap, sikap bengong, duduk
.terbungkuk dikursi, melamun, melongos, dan ucapan-ucapan ketus
Bila anggota kelompok mempunyai tujuan yang bersama, kemungkinan kecil
bahwa konflik akan berkembang. Tujuan menyangkut berbagai keinginan yang
hendak dicapai para anggota, sebagian keinginan bersifat realistik dan sebagian
.lagi hanya angan-angan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa konflik ialah segala macam interaksi
pertentangan (atogonistik) antara dua atau lebih pihak. Dengan kata lain konflik
merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok
dengan kelompok lain pada level yang berbeda-beda karena beberapa alasan/
3
.penyebab
: Macam-Macam Konflik sebagai berikut
Berdasarkan pihak yang terlibat di dalamnya .1
Konflik dalam diri individu (conflict within the individual), ●
yaitu konflik yang terjadi karena memilih suatu tujuan yang saling
bertentangan, atau karena suatu tuntutan tugas yang terlampau
banyak untuk di tinggalkan.Contohnya :  konflik antara dua orang
.remaja atau konflik suami dengan istrinya

R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi (Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan) , 3
( Bandung PT. Remaja Rosdakarya, 2010) hlm. 369-370
Konflik antar-individu (conflict among individual), yaitu suatu konflik ●
yang terjadi karena adanya suatu perbedaan kepribadian antara
.individu yang satu dengan individu yang lainnya
Konflik antar individu dan kelompok (conflict among individual and ●
groups), yaitu suatu konflik yang terjadi karena terdapat suatu
individu yang gagal beradaptasi dengan norma-norma kelompok
.dimana tempat dia bekerja
Konflik antar kelompok (conflict among groups) yaitu suatu konflik ●
yang terjadi karena setiap kelompok mempunyai tujuan tersendiri
.dan berbeda yang ingin di capai
Konflik antar kelompok dan organisasi (conflict among and ●
organization), yaitu timbul ketika organisasi menuntut target
produktivitas tinggi sedangkan para individu anggota organisasi
.hanya bisa memberikan terlalu rendah
Konflik antar organisasi (conflict among organization), yaitu timbul ●
.sebagai akibat persaingan bisnis
Macam-macam konflik berdasarkan fungsinya .2
Konflik konstruktif, yaitu suatu konflik yang memiliki nilai positif ●
.kepada suatu pengembangan organisasi
Konflik destruktif, yaitu suatu konflik yang mempunyai dampak ●
.negatif kepada suatu pengembangan organisasi
Macam-macam konflik berdasarkan posisi seseorang dalam struktur .3
organisasi/kelompok
Konflik vertikal, yaitu suatu konflik yang terjadi antara karyawan yang ●
.mempunyai jabatan yang tidak sama dengan dalam suatu organisasi
Konflik horizontal, yaitu suatu konflik yang terjadi karena ●
mempunyai kedudukan/jabatan yang sama atau setingkat dalam
.suatu organisasi
Konflik garis staf, yaitu suatu konflik yang terjadi antara karyawan lini ●
yang biasanya memegang posisi komando, dengan pejabat staf
.sebagai penasehat dalam suatu organisasi
Konflik peran, yaitu suatu konflik yang terjadi karena individu ●
4
.mempunyai peran yang lebih dari satu
Macam-macam konflik berdasarkan dampak yang timbul .4
Konflik fungsional, yaitu suatu konflik yang memberikan manfaat atau ●
sebuah keuntungan bagi organisasi yang dapat dikelola dan
.dikendalikan dengan baik
Konflik Infungsional,yaitu suatu konflik moyang dampaknya ●
.merugikan orang lain
Macam-macam konflik berdasarkan sumber konflik .5
Konflik tujuan, yaitu suatu konflik yang terjadi karena adanya suatu ●
perbedaan individu, organisasi atau kelompok yang memunculkan
suatu konflik
konflik peranan, yaitu suatu konflik yang terjadi karena adanya peran ●
.yang lebih dari satu
Konflik nilai, yaitu suatu konflik yang terjadi karena adanya suatu ●
perbedaan perbedaan nilai yang dianut oleh seseorang berbeda
.dengan sebuah nilai yang dianut oleh organisasi atau kelompok
Konflik kebijakan, yaitu suatu konflik yang terjadi karena individu atau ●
kelompok tidak sependapat dengan suatu kebijakan yang diambil oleh
.organisasi
Macam-macam konflik berdasarkan bentuknya .6
Konflik realistis, yaitu suatu konflik yang terjadi karena adanya ●
.kekecewaan individu atau kelompok atas tuntutannya
Konflik nonrealistis, yaitu suatu konflik yang terjadi karena suatu ●
.kebutuhan yang meredakan ketegangan
Macam-macam konflik berdasarkan tempat terjadinya .7
Konflik in group, yaitu suatu konflik yang terjadi dalam suatu ●
kelompok atau masyarakat

4
Wahyudi, Manajemen Konflik dan Stres,………,hlm.35
Konflik out group, yaitu suatu konflik yang terjadi antara suatu ●
kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok atau masyarakat
5
.lain

Macam-macam konflik berdasarkan pendapat Dahrendorf .8


Konflik dalam peran sosial, yaitu seperti peran seseorang dalam ●
.keluarga dan peran dalam pekerjaan (profesi)
,Konflik antara kelompok-kelompok sosial ●
yaitu suatu konflik antara kelompok yang terorgansiasi dengan
.kelompok yang tidak terorganisasi
Konflik antara satuan nasional, yaitu seperti konflik antara KPK dan ●
.Porli dalam menangani kasus tertentu
6
.Konflik antarnegara atau antara negara dan organisasi internasional ●

Sumber-sumber konflik .C
Sumber-sumber konflik ialah sesuatu yang menyebabkan terjadinya konflik,
: ialah sebagai berikut
Perbedaan pendapat .1
Suatu konflik dapat terjadi karena masing-masing pihak mempunyai merasa
dirinyalah yang paling benar. Bila perbedaan pendapat ini cukup tajam, maka
.dapat menimbulkan rasa yang kurang enak, ketegangan dan sebagainnya
Salah paham .2

Ibid, hlm.35 5
Ibid, hlm. 36 6
.Salah paham juga merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan konflik
Salah satu atau kedua belah pihak merasa dirugikan .3
Tindakan salah satu mungkin dianggap merugikan yang lain, atau masing-masing
.merasa dirugikan oleh pihak yang lain
Perasaan yang terlalu sensitif .4
Perasaan yang terlalu sensitif adalah wajar tetapi oleh pihak lain hal ini dianggap
7
.merugikan
: Sumber daya yang terbatas, meliputi .5
Uang ●
Persediaan ●
Orang atau informasi ●
Yurisdiksi ambigius ialah ketidaksetujuan tentang siapa yang memiliki .6
tanggung jawab untuk tugas-tugas dan sumber daya
Perbedaan status dan kekuasaan .7
Perbedaan tujuan .8
8
Masalah komunikasi .9

Dampak konflik .D
Dampak negatif .1
Menghambat komunikasi ●
Mengganggu kerjasama atau team work ●
Individu atau personil mengalami tekanan (stres) ●
Masing-masing pihak yang berkonflik sangat rentan tersulut adanya ●
situasi atau hal lain yang memancing kedua belah pihak untuk
berkonflik lagi
Menumbuhkan rasa dendam pada setiap pihak sehingga kehidupan ●
masyarakat menjadi tidak harmonis

Selvie M. Tumengkol, "Dinamika Konflik Dalam Organisasi", Ilmu Komunikasi, (Vol.3 No.1 Thn.2016), hlm.49 7

Julia lumintang, "Dinamika Konflik Dalam Organisasi",……….., hlm.60 8


Mengalami perubahan sifat maupun karakter ke arah negative, ●
seperti rasa curiga, iri, dengki, dendam yang berujung pada aksi
.kekerasan
Dampak Positif .2
Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungannya ●
Melakukan adaptasi, sehingga dapat terjadi perubahan dan perbaikan ●
dalam sistem dan prosedur, mekanisme, program, bahkan tujuan
organisasi
Memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat inovatif ●
Memunculkan persepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan ●
pendapat
Seseorang dapat mengambil hikmah dan bisa belajar bagaimana ●
menghadapi perbedaan sifat dan sikap orang lain
Orang-orang yang mengalami konflik memahami akan dampak yang ●
diakibatkan konflik yang dilakukan, sehingga dapat dijadikan sebagai
9
.pelajaran

Penutup .E
Dari pembahasan tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa konflik ialah
realita hidup, mau tidak mau, suka atau tidak, cepat atau lambat pada suatu saat
dalam menjalani kehidupan orang pasti akan menghadapi dan mengalaminya,
.hanya saja tergantung besar kecilnya tingkat konflik yang timbul

DAFTAR PUSTAKA

Julia lumintang, "Dinamika Konflik Dalam Organisasi", Ilmu Komunikasi, (Vol.4 No.2 Thn. 2015)

https://www.gurupendidikan.co.id/konflik-sosial/ Diakses 02.05 PM, 17 Oktober 2019 9


Wahyudi, Manajemen Konflik dan Stres, (Bandug: PT. Citra Aditya Bakti, 2015)

R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi (Strategi Meningkatkan Kinerja
Perusahaan) , (Bandung PT. Remaja Rosdakarya, 2010)

Selvie M. Tumengkol, "Dinamika Konflik Dalam Organisasi", Ilmu Komunikasi, (Vol.3 No.1 Thn.2016)

https://www.gurupendidikan.co.id/konflik-sosial/ Diakses 02.05 PM, 17 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai